Buta warna dikategorikan menjadi buta warna total dan parsial. Buta warna total dan parsial berbeda pada kemampuannya mengenali dan melihat warna.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
8 Agt 2019
Penderita buta warna total hanya bisa melihat warna hitam, putih, atau abu-abu saja
Table of Content
Ketika membicarakan buta warna, Anda mungkin mengasosiasikannya pada buta warna total. Dalam kondisi tersebut, seseorang hanya bisa melihat dunia dalam hitam, putih, dan abu-abu.
Advertisement
Padahal, seseorang juga dikatakan menderita buta warna ketika tidak mampu membedakan warna tertentu secara normal sehingga disebut juga sebagai defisiensi warna. Sebagian besar penderita buta warna parsial ini hanya tidak bisa membedakan beberapa warna saja seperti hijau dan merah.
Dalam kasus yang lebih jarang, penderita buta warna parsial juga tidak mampu melihat warna biru. Sementara buta warna total sendiri sebetulnya merupakan kejadian yang langka. Buta pada warna sendiri dapat terjadi ketika satu atau lebih sel kerucut tidak berfungsi dengan baik.
Sebagian besar buta warna, baik buta warna total maupun parsial terjadi sebagai bagian dari cacat bawaan lahir (genetis). Kondisi ini merupakan hasil dari kelainan gen pada mata yang mengandung instruksi untuk membuat pigmen foto di sel kerucut mata.
Kelainan ini membuat mata lebih peka terhadap warna, misalnya seseorang akan sangat peka terhadap warna merah, tapi tidak peka pada hijau. Secara medis, kondisi ini disebut sebagai buta warna parsial atau sebagian. Sedangkan efek dari kelainan pada mata ini juga bisa membuat sel sepenuhnya kehilangan pigmen foto atau disebut juga buta warna total.
Buta warna bisa terjadi secara parsial (sebagian), atau dalam kasus yang lebih jarang buta warna total. Berikut tipe buta warna berdasarkan jenisnya.
Terjadi ketika sel kerucut mata yang berwarna merah atau hijau tidak bekerja secara normal. Tipe buta warna merah-hijau adalah:
Kondisi ini terjadi ketika sel kerucut biru tidak bekerja secara normal, atau bahkan tidak ada sama sekali. Jenis buta warna ini bisa menyerang laki-laki dan wanita dengan persentase yang sama, sementara tipenya adalah:
Buta warna total disebut juga sebagai monokromasi, yakni ketika penderitanya tidak bisa melihat warna sama sekali. Kondisi ini juga mengakibatkan penglihatan penderitanya menjadi terganggu dan tidak bisa melihat dengan jelas. Dua tipe buta warna total ini adalah:
Baca Juga
Hingga saat ini, belum ada obat atau jalan untuk mengobati buta warna. Hanya saja, terdapat banyak cara agar kualitas hidup penderita buta warna bisa meningkat, misalnya:
Untuk menentukan metode yang tepat untuk mengurangi ketidaknyamanan Anda akibat buta warna, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter mata.
Advertisement
Ditulis oleh Asni Harismi
Referensi
Artikel Terkait
Glaukoma merupakan sebuah kondisi yang merusak saraf optik mata, dan akan memburuk seiring berjalannya waktu. Gejala glaukoma sering tidak dirasakan penderitanya.
11 Apr 2019
Posisi membaca yang benar yang benar meliputi cara duduk, jarak bacaan, dan cahaya yang cukup. Selain duduk tegak, Anda sebaiknya menjaga kepala tidak menunduk.
24 Agt 2021
Sakit mata dapat menimpa siapa saja, termasuk anak-anak. Terdapat beberapa jenis sakit mata pada anak yang umum terjadi, misalnya konjungtivitis hingga alergi mata.
12 Mei 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved