Bunga aconite memiliki julukan bunga wolf's bane. Keluarga bunga ini mengandung zat beracun namun kerap digunakan sebagai bahan obat herbal sejak zaman dulu.
2023-03-26 13:51:05
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Bunga wolf's bane
Table of Content
Bunga aconite memiliki berbagai julukan, mulai dari monkshood, friar’s cap, auld wife’s huid, dan juga bunga wolfsbane. Ini merujuk pada sejarah bahwa dulu, bunga ini digunakan untuk melapisi daging mentah untuk menjebak serigala atau wolf’s bane.
Advertisement
Hampir sebagian besar keluarga bunga ini mengandung zat beracun. Meski demikian, tak sedikit yang menganggap tanaman berbunga ungu ini berkhasiat untuk kesehatan.
Bagi Anda yang akrab dengan novel atau film Harry Potter, nama bunga ini tentu familiar sebagai salah satu bahan ramuan.
Bahkan di masa lalu, bunga wolfsbane ini dianggap dapat membantu para penyihir dapat melayang dengan sapu terbang.
Di sisi lain, bunga ini punya reputasi sebagai racun. Mengonsumsi terlalu banyak bunga aconite atau wolfsbane bisa menyebabkan masalah pada sistem saraf dan kardiovaskular manusia. Salah satu kaisar Romawi, Claudius, diduga tewas karena diracun bunga ini.
Baca Juga
Meski sifatnya beracun, ternyata pengobatan tradisional Tiongkok telah menggunakannya sebagai obat herbal sejak berabad silam. Saat ini pun masih ada beberapa pengobatan modern yang menggunakannya
Lebih jauh lagi, beberapa kondisi yang dianggap ampuh diatasi dengan ekstrak bunga aconite adalah:
Meski demikian, klaim di atas tentu masih memerlukan penelitian lebih jauh lagi. Diyakini, zat yang menyebabkan bunga wolf’s bane bermanfaat adalah aconitine (sesuai nama aslinya, yaitu bunga aconitum) yang merupakan jenis alkaloid.
BACA JUGA: 10 Jenis Bunga Beracun dan Efek Sampingnya yang Berbahaya
Penting untuk mengingat bahwa zat aconitine dan alkaloid lainnya di dalam tanaman ini sangat beracun. Bahkan, kandungan racunnya sama mematikannya seperti bisa dari ular beracun.
Tak hanya itu, zat beracun yang sama juga ditemukan pada arsenik, amonia, timbal, dan juga bakteri penyebab tetanus serta botulisme. Jenis alkaloid ini bisa berdampak pada sistem kardiovaskular dan sistem saraf pusat manusia. Mereka dapat mengganggu jalur komunikasi utama antara sel-sel tubuh sehingga menyebabkan masalah kesehatan.
Memang benar bahwa merendam dan merebus bunga aconite dapat mengurangi kadar racunnya. Namun tetap saja, mengonsumsinya terlalu banyak atau menggunakan produk yang belum diproses dengan baik akan menyebabkan keracunan.
Selain lewat konsumsi oral secara langsung, racun juga bisa masuk ke tubuh melalui kulit atau luka terbuka.
Apabila seseorang keracunan aconite, harus segera diberikan penanganan darurat. Beberapa gejala yang mungkin muncul di antaranya:
Tak semua orang akan merasakan sensasi seperti di atas, namun ketika Anda merasakan ada hal yang berbeda pada tubuh Anda setelah mengonsumsinya, segeralah menghubungi dokter.
Dokter akan mengawasi betul bagaimana tanda-tanda vital orang yang mengalami keracunan, utamanya tekanan darah dan detak jantung. Selain itu, dokter bisa memberikan obat untuk meredakan gejala-gejalanya seperti menurunkan tekanan darah serta detak jantung abnormal.
Baca Juga
Untuk itu, jangan pernah mengonsumsi bunga aconite tanpa ada izin dari dokter. Keracunan tanaman ini sangatlah fatal. Apabila ada alternatif pengobatan lain, sebaiknya tinggalkan opsi ini.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar obat herbal yang bisa bersifat beracun, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Ketika berolahraga di gym, ada satu jenis peralatan yang menirukan gerakan olahraga dayung di air, disebut rowing machine. Ketika berlatih menggunakan alat ini, seluruh otot tubuh ikut terlatih. Manfaatnya mulai dari membakar kalori, meningkatkan stamina, hingga membentuk otot.
Cara mencegah kanker tidak perlu dengan membeli berbagai macam suplemen. Kanker bisa dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat, seperti berhenti merokok, mengatur pola makan, menggunakan sunscreen, dan sebagainya.
Manfaat humidifier bukan hanya menambah kelembapan dalam ruangan. Namun, dapat membantu melancarkan pernapasan, mencegah flu, mengeluarkan daha, mengurangi ngorok, dan mencegah iritasi hidung.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved