Terdapat berbagai jenis bunga beracun yang bisa menimbulkan efek samping merugikan, misalnya bunga daffodil, bunga foxglove, bunga hydrangea, hingga bunga iris. Hati-hati, sebagian di antaranya bahkan dapat menyebabkan kematian.
19 Okt 2022
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Meski terlihat cantik, terdapat berbagai jenis bunga beracun yang membahayakan kesehatan.
Table of Content
Saat bermain di taman atau kebun, Anda perlu mewaspadai keberadaan jenis-jenis bunga beracun. Sebab, bisa jadi tanaman yang selama ini terlihat cantik dan indah, justru mengandung racun yang mengancam kesehatan.
Advertisement
Supaya Anda dan keluarga terhindar dari efek sampingnya, kenali berbagai jenis tanaman beracun berikut ini.
Daffodil adalah bunga yang berbahaya. Bagian paling beracun dari bunga berbahaya ini adalah umbinya yang terletak di bagian bawah.
Mengonsumsi umbi daffodil dapat memicu berbagai gejala, seperti muntah, diare, sensasi terbakar, hingga iritasi.
Tidak hanya manusia, racun umbi bunga ini juga dapat membahayakan hewan peliharaan, seperti kucing dan anjing.
Di balik kecantikan bunganya yang berwarna ungu, foxglove ternyata tergolong sebagai tanaman hias beracun.
Bunga, biji-bijian, dan daun beracun dari bunga foxglove sebaiknya dihindari dan jangan pernah dikonsumsi.
Selain muntah, racun bunga foxglove dapat menyebabkan kejang-kejang, pupil mata membesar, dan memicu mulut mengeluarkan air liur.
Dalam kasus yang parah, salah satu tanaman beracun paling mematikan ini berpotensi menyebabkan kematian.
Hydrangea atau hortensia adalah tanaman yang mempunyai bunga berwarna biru hingga ungu. Bunga hortensia beracun di bagian daun, kuncup, bunga, serta kulit kayunya.
Jika Anda mengonsumsi berbagai bagian tersebut, efek samping yang dapat terjadi meliputi muntah, demam, hingga diare.
Selain beracun bagi manusia, bunga hortensia juga berbahaya bagi anjing dan kucing.
Bunga iris cukup populer di kalangan pecinta tanaman hias karena warnanya yang cantik. Namun, tahukah Anda bahwa iris termasuk salah satu bunga beracun di Indonesia?
Bagian umbi, daun, dan batang dari bunga iris dianggap dapat menimbulkan gejala muntah-muntah, demam, dan diare.
Tidak hanya itu, anjing dan kucing pun bisa keracunan akibat bunga iris.
BACA JUGA: 12 Tanaman Hias Kekinian untuk Memperindah Rumah
Marigold adalah tumbuhan beracun yang patut diwaspadai. Walaupun terlihat indah, seluruh bagian dari tanaman ini diyakini mengandung racun.
Mengonsumsi bunga marigold dapat menimbulkan diare, muntah, dan iritasi di sekitar mata serta hidung.
Bunga tulip kerap dibudidayakan sebagai tanaman hias. Namun, Anda perlu berhati-hati karena bunga ini termasuk dalam daftar bunga yang beracun.
Bagian umbi, batang, dan bunga dari tulip dianggap bisa memicu muntah-muntah, diare, serta menyebabkan produksi air liur berlebih.
Masalah ini diyakini karena kandungan senyawa alkaloid dan glikosida yang beracun dan terkumpul di umbi tulip.
Dalam kasus yang jarang terjadi, konsumsi umbi tulip bahkan dapat menyebabkan kejang-kejang dan kematian.
Bunga keladi beracun di semua bagiannya. Jika dikunyah atau ditelan, Anda dapat mengalami sensasi terbakar yang parah dan menyakitkan.
Tak hanya itu, efek samping dari tumbuhan beracun ini adalah air liur berlebih; pembengkakan bibir, mulut, lidah, dan tenggorokan; serta iritasi lambung yang parah.
Anda juga dianjurkan untuk tidak menyentuh getah tanaman keladi karena dapat menyebabkan dermatitis, serta sensasi gatal dan luka bakar.
Baca Juga
Daun seribu atau yarrow adalah tanaman beracun yang berbahaya jika dikonsumsi. Racunnya tersimpan di dalam bunga sekaligus daunnya.
Gejala yang ditimbulkan dari tanaman berbahaya ini meliputi benjolan dan luka pada kulit.
BACA JUGA: Kental dengan Dunia Sihir Hingga Harry Potter, Apa Itu Tanaman Mandrake?
Jangan tertipu dengan kecantikan bunga lily of the valley (Convallaria majalis).
Tanaman dengan bunga kecil nan cantik ini ternyata mengandung senyawa glikosida jantung (cardiac glycosides), yang dapat membuat orang dirawat di rumah sakit dengan gejala pusing, muntah, ruam, dan diare.
Apabila tidak ditangani, bunga ini berpotensi mengakibatkan kematian.
Bunga oleander, yang beken dengan julukan bunga mentega atau bunga jepun di Indonesia, tergolong sebagai bunga beracun yang tidak boleh dimakan.
Dilansir dari goodhousekeeping, dilaporkan bahwa satu daun bunga oleander dianggap cukup untuk membahayakan kesehatan anak.
Gejala keracunan bunga oleander meliputi rasa kantuk, detak jantung melambat, dan tubuh gemetar.
Jika Anda punya pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda bisa konsultasi langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Wakame, kombu, kelp, hingga spirulina adalah jenis rumput laut yang menyehatkan untuk dikonsumsi. Umumnya mengandung protein, serat, karbohidrat, vitamin A, vitamin B, dan C.
Sistem imun adalah pertahanan tubuh dalam melawan patogen atau mikroorganisme jahat. Fungsinya adalah untuk mencegah terjadinya infeksi dan penyakit. Sangat penting untuk menjaga imunitas dengan berbagai cara yang ada di artikel ini.
Meski sudah mendapatkan vaksin, melakukan protokol kesehatan dan menerapkan gaya hidup yang sehat tetap perlu dilakukan agar aktivitas Anda tidak terganggu. Menjaga daya tahan tubuh bisa dimulai dari mengonsumsi makanan sehat hingga minum suplemen.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved