Susah tidur saat hamil bisa terjadi karena faktor fisik atau stres jelang kehamilan. Kabar baiknya, insomnia atau susah tidur ini tidak berbahaya bagi ibu dan bayi dalam kandungan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
13 Nov 2019
susah tidur saat hamil biasanya terjadi di trimester ketiga
Table of Content
Salah satu hal yang mungkin dirindukan ibu hamil dari masa-masa saat belum mengandung adalah bisa tidur nyenyak. Pasalnya, susah tidur saat hamil kerap menghantui terutama saat malam hari dan menjelang trimester akhir kehamilan. Jangan khawatir, ada trik untuk menyiasatinya.
Advertisement
Pernahkah bumil merasa sulit tidur lelap dan justru gelisah mencari posisi yang nyaman untuk melewati malam? Mungkin terasa tidak adil ya, di masa-masa akhir sebelum bayi lahir dan Anda akan memasuki masa begadang, justru tidur nyenyak cuma angan-angan.
Anda tidak sendirian. Setidaknya 75% wanita yang memasuki trimester ketiga masa kehamilan merasakan susah tidur saat hamil. Kabar baiknya, insomnia atau susah tidur ini tidak berbahaya bagi ibu dan bayinya.
Baca Juga
Selain merasa sesak karena kandungan semakin besar, ada beberapa faktor yang menyebabkan ibu hamil susah tidur. Dikutip dari American Pregnancy, sejumlah faktor yang memicu susah tidur selama masa kehamilan adalah:
Baca juga: Mengenal Penyebab Keputihan saat Hamil Tua dan Cara Mengatasinya
Artinya, penyebab ibu hamil insomnia atau susah tidur bisa karena faktor fisik atau masalah psikologis seperti stres. Kedua faktor ini berkontribusi menyebabkan susah tidur saat hamil.
Insomnia saat hamil bisa menyebabkan ibu hamil kurang tidur. Kondisi ini tidak boleh dibiarkan karena bisa berdampak buruk bagi ibu dan janin.
Susah tidur saat hamil atau insomnia bisa menyebabkan ibu hamil mengalami darah tinggi hingga preeklampsia. Kondisi ini membutuhkan penanganan lebih lanjut agar tidak menyebabkan komplikasi kehamilan.
Selain preeklamsia, ibu hamil yang susah tidur di malam hari juga bisa berisiko terkena obesitas. Ini karena kadar glukosa yang tinggi dalam darah membuat nafsu makan menjadi meningkat hingga berisiko terkena insomnia dan diabetes gestasional.
Selain pada ibu hamil, susah tidur juga akan berdampak pada janin. Insomnia pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko persalinan prematur yang dapat memengaruhi perkembangan janin selama masih ada.
Jika penyebab susah tidur saat hamil yang Anda alami berkaitan dengan stres pikiran, ada baiknya mencoba menjabarkan apa yang dialami. Coba dengan menuliskan apa saja pemicu kecemasan yang belakangan mengganggu kualitas tidur Anda.
Selain itu, ada beberapa cara mengatasi insomnia pada ibu hamil agar tidak susah tidur, yaitu:
Bagi mereka yang mengalami insomnia, tidur bisa terasa seperti kewajiban setelah berkali-kali terbangun dan sulit untuk kembali terlelap.
Syarat utama untuk berdamai dengan masalah susah tidur ini adalah jangan menjadikan tidur sebagai kewajiban. Memang idealnya waktu tidur seseorang adalah 8 jam, namun jangan mematok durasi itu. Jangan membebani pikiran agar lebih rileks dan bisa terlelap lebih mudah.
Waktu makan juga perlu diatur agar jangan terlalu dekat dengan waktu tidur. Setidaknya beri jarak sekitar 2-3 jam sebelum jam tidur Anda. Tidur setelah makan bukan hanya tidak baik untuk pencernaan, tapi juga rentan menyebabkan heartburn atau sensasi panas di ulu hati.
Selain mengatur waktu makan, jadwal tidur juga bisa dijadikan rutinitas yang teratur. Semisal, beri sinyal bagi jam biologis tubuh untuk terjaga dan terlelap di waktu yang sama untuk mengurangi risiko susah tidur saat hamil.
Baca juga: Bagaimana Posisi Tidur agar Bayi Cepat Lahir?
Tanpa terasa, aktivitas mengakses media sosial bisa memakan waktu berjam-jam. Entah itu ponsel, tablet, televisi, laptop, atau peralatan elektronik lainnya. Paparan cahaya dari layar membuat otak memaksakan untuk terus terjaga.
Tak hanya itu, melihat alat elektronik sebelum tidur juga berisiko mengurangi level melatonin, hormon yang mengatur jam biologis tubuh termasuk dalam mengatur siklus tidur. Setidaknya, tinggalkan semua gadget satu jam sebelum waktu tidur.
Mungkin kerap disepelekan, namun membangun suasana kamar tidur yang temaram atau tenang juga bisa membantu Anda beristirahat.
Tiap orang punya pilihan yang berbeda, entah itu dengan menghirup aroma essential oil favorit, menyalakan lampu tidur, atau suasana lain yang disukai.
Cari yang cocok untuk Anda dan coba lihat perbedaannya.
Rupanya, berolahraga ringan seperti yoga saat hamil juga baik untuk kualitas tidur Anda. Tak hanya meningkatkan produksi endorfin yang mengatur mood dan emosi, berolahraga juga meningkatkan energi saat siang hari dan membantu terlelap di malam hari.
Ketika Anda terbangun di malam hari dan sulit kembali terlelap, coba bangkit dari kasur dan melakukan aktivitas ringan lainnya. Sebaiknya, hindari meneror pikiran dengan pikiran untuk harus segera kembali tidur.
Baca Juga
Selain itu, sah-sah saja untuk mengkomunikasikan kondisi susah tidur saat hamil ini kepada pasangan. Minta mereka untuk menemani dan berbagi cerita tentang hal ini. Tentunya, cara ini dapat mengurangi stres yang mungkin hinggap di pikiran.
Jika kamu ingin berkonsultasi pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
Makanan pencegah mual saat hamil dapat bumil coba untuk atasi morning sickness yang mengganggu. Selain lezat, berbagai makanan ini juga bernutrisi tinggi.
23 Okt 2020
Kemungkinan penyebab air ketuban sedikit adalah masalah kesehatan pada ibu hamil, gangguan sistem kemih janin, hingga plasenta bermasalah.
22 Feb 2023
Memasuki hamil 29 minggu, calon ibu dapat mengalami sejumlah gejala baru seperti varises, sembelit hingga kelelahan. Sedangkan janin sudah semakin berkembang dan aktif bergerak.
24 Sep 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved