Tidur memang bisa jadi proses sederhana yang menantang di setiap tahap kehamilan. Meskipun tidak ada solusi yang sempurna, ada berbagai strategi yang dapat Anda coba untuk mengatasi kesulitan tidur terkait kehamilan. Salah satunya adalah bantal hamil. Apa fungsinya?
27 Apr 2020
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Memilih bantal hamil harus disesuaikan dengan kebutuhan Anda
Table of Content
Bagi Anda yang sedang menantikan kehadiran sang buah hati, kehamilan adalah suatu proses indah yang bisa saja jadi menantang. Banyak hal dilakukan agar perjalanan kehamilan menjadi lebih nyaman, misalnya dengan menggunakan bantal hamil.
Advertisement
Dalam kurang lebih 9 bulan mengandung, kebutuhan untuk tidur bagi ibu pun meningkat guna memberikan energi yang cukup. Sayangnya justru dalam masa mengandung, tidur yang nyenyak adalah suatu hal yang sulit didapatkan oleh ibu hamil. Lantas bagaimana menyiasatinya?
Baca Juga
Banyak wanita melaporkan kelelahan selama kehamilan, terutama pada trimester pertama dan ketiga. Meningkatnya kadar progesteron dan penambahan berat badan akibat kehamilan menjadi penyebab kenyamanan tidur sang ibu terganggu.
Sebuah studi yang meneliti ibu hamil dan pola tidur, melaporkan bahwa 78% wanita mengalami gangguan tidur selama masa kehamilan dan 15% wanita mengalami Sindrom Kaki Gelisah (Restless Legs Syndrome) pada trimester ketiga kehamilan.
Untuk mengatasi masalah tidur pada masa kehamilan, ada berbagai cara yang dapat dilakukan oleh ibu hamil. Salah satunya adalah dengan memakai bantal ibu hamil ketika beristirahat maupun tidur di malam hari.
Baca Juga
Bantal hamil adalah bantal yang bentuknya dibuat khusus untuk mengakomodasi posisi tidur yang optimal bagi ibu hamil. Tidak ada hal lain lagi yang membedakan bantal hamil dengan bantal pada umumnya, selain kenyamanan ekstra yang diberikan kepada ibu hamil yang menggunakannya ketika tidur atau beristirahat.
Bolehkah ibu hamil tidur terlentang dengan bantal tinggi? Tidur telentang saat hamil tidak disarankan, karena posisi ini dapat menyebabkan usus dan pembulih darah besar dalam perut tertekan oleh beban dari rahim yang semakin membesar.
Berbaring miring untuk ibu hamil lebih disarankan karena dapat meningkatkan sirkulasi darah dan membantu mengurangi pembengkakan kaki dan nyeri sendi. Selain itu, rahim Anda jadi tidak akan menghimpit hati, yang terletak di sisi kanan perut.
Karena posisi tidur yang paling baik untuk ibu hamil adalah dengan menyamping, bentuk bantal ibu hamil ini telah dibuat sedemikian rupa agar ibu hamil dapat tidur dengan posisi menyamping dengan nyaman. Bantal hamil juga dirancang untuk mendukung bagian tubuh lainnya, seperti adanya penopang bagi perut, kaki, dan punggung sang ibu.
Bantal hamil memiliki berbagai macam bentuk, mulai dari berbentuk bulat seperti kacang, hingga berbentuk melengkung. Ketebalan bantalnya pun bervariasi dan dapat disesuaikan dengan selera pribadi masing-masing ibu hamil yang memakainya.
Apabila Anda sedang mencari bantal hamil untuk menemani tidur Anda, berikut tiga hal yang perlu Anda perhatikan:
Ukuran bantal untuk hamil yang akan Anda beli sebaiknya disesuaikan dengan ukuran tubuh. Selain itu, pertimbangkan juga perbandingan ukuran bantal dengan luas tempat tidur Anda. Jangan sampai ukuran bantal hamil justru membuat kasur terasa sempit.
Bentuk bantal yang dapat memberikan kenyamanan maksimal pada saat tidur atau beristirahat bergantung pada sang ibu hamil sendiri. Sebagai contoh, apabila Anda sering berpindah-pindah posisi ke kiri atau kanan ketika tidur, maka bantal berbentuk huruf U adalah pilihan yang terbaik. Selain itu, patut diketahui juga bagian tubuh mana yang dirasa kurang nyaman pada saat tidur. Sesuaikan bentuk bantal dengan kebutuhan Anda.
Pada umumnya, bantal-bantal yang berbahan kapas lebih memudahkan ibu hamil yang menggunakannya untuk bernapas saat tidur ketimbang yang berbahan polyester. Cek juga ketebalan bantal, jangan sampai terlalu keras atau terlalu empuk yang justru tidak nyaman untuk menopang tubuh.
Walau banyak situs yang mengklaim bahwa bantal hamil dapat membantu bumil untuk beristirahat dengan lebih baik, namun sampai sekarang belum ada studi maupun penelitian yang dapat memberikan bukti yang cukup mengenai khasiat pemakaian bantal hamil oleh ibu hamil. Meskipun demikian, apabila Anda merasa bantal hamil dapat membantu Anda untuk tidur lebih lelap, maka sah-sah saja untuk menggunakan bantal hamil tersebut.
Ada beberapa hal lain yang dapat dilakukan agar ibu hamil dapat tidur dengan nyenyak selain dengan memakai bantal tidur, di antaranya adalah:
Asam folat atau zat besi umumnya dapat mengobati sindrom kaki gelisah (RLS). Namun pastikan Anda telah berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen.
Posisi tidur terbaik bagi ibu hamil adalah dengan tidur menyamping. Posisi tidur terlentang tidak dianjurkan bagi ibu hamil, begitu pula posisi tidur tengkurap. Hal ini dikarenakan posisi tidur telentang dapat menyebabkan tekanan darah rendah, nyeri punggung, kesulitan bernapas, masalah pencernaan, dan wasir. Sedangkan untuk posisi tidur tengkurap sendiri tidak mungkin dilakukan ketika kandungan sudah mulai membesar.
Tinggikan bagian atas tubuh dan kepala untuk mengurangi mulas. Beberapa wanita merasa lega dengan tidur dalam posisi setengah duduk, seperti bersandar di kursi malas.
Membawa janin di perut memang membuat ibu menjadi cepat lelah. Bila merasa pegal, ibu hamil boleh dipijat oleh terapis yang bersertifikasi. Pijatan lembut dapat membantu keluarnya hormon yang menenangkan sehingga memudahkan Anda tidur.
Beberapa wanita terganggu tidurnya karena merasa sangat lapar, khususnya selama trimester pertama. Makanan kaya protein dapat mengurangi rasa lapar. Cobalah konsumsi makanan seperti kacang-kacangan, ikan, selai kacang, dan daging sebelum tidur agar membantu perut Anda merasa kenyang. Sementara jika Anda mudah merasa mulas, konsumsilah makanan rendah lemak dalam porsi yang kecil.
Bicaralah dengan dokter kandungan jika Anda mendengkur selama kehamilan. Mendengkur yang parah dapat menyebabkan sulit bernapas selama kehamilan dan dapat mengganggu kualitas tidur.
Tidur memang bisa jadi proses sederhana yang menantang di setiap tahap kehamilan. Meskipun tidak ada solusi yang sempurna, berbagai strategi di atas dapat Anda coba untuk mengatasi kesulitan tidur terkait kehamilan seperti menggunakan bantal hamil.
Kendati demikian, pastikan agar cara yang Anda pilih tetap aman untuk kesehatan janin Anda. Selalu konsultasikan dengan dokter kandungan terkait kehamilan Anda sebelum mengambil langkah apa pun.
Jika ingin berkonsultasi langsung dengan dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Berat badan ideal sebelum hamil perlu dijaga untuk menurunkan risiko komplikasi kehamilan. Selain itu, berat badan normal sebelum hamil sampai hamil juga memengaruhi kualitas ASI setelah persalinan.
Beberapa cara menurunkan darah tinggi pada ibu hamil adalah rutin berolahraga, mengurangi asupan garam, hingga menjaga berat badan yang ideal.
Bed rest saat hamil umumnya dilakukan apabila ibu memiliki risiko persalinan prematur, tekanan darah tinggi, hamil anak kembar, memiliki riwayat keguguran, atau diabetes gestasional.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved