Makanan sehat untuk ibu hamil 2 bulan antara lain adalah jeruk, bayam, telur, ikan, dan ayam. Sementara itu yang dilarang adalah daging setengah matang, telur mentah, dan kafein berlebih.
10 Agt 2020
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Bumil Harus Tahu, Ini Makanan Sehat untuk Ibu Hamil 2 Bulan
Table of Content
Kondisi janin yang masih berkembang dan ibu yang belum terbiasa dengan kondisi kehamilan membuat trimester pertama jadi masa yang rawan gangguan. Sehingga, ibu perlu mengonsumsi makanan sehat untuk ibu hamil 2 bulan secara teratur, agar kesehatannya dan janin dalam kandungannya bisa tetap terjaga.
Advertisement
Ada beberapa jenis nutrisi yang wajib dikonsumsi pada masa awal kehamilan ini. Ibu juga sudah harus menghindari makanan maupun minuman yang berisiko menimbulkan gangguan pada janin. Agar lebih jelas, berikut ini rincian jenis makanannya.
Saat hamil 2 bulan, ada beberapa nutrisi yang harus dipenuhi kebutuhannya, seperti asam folat, zat besi, kalsium, protein, dan serat. Berikut ini jenis makanan yang bisa membantu memenuhi kebutuhan ibu hamil agar ia dan janinnya tetap sehat.
Pisang adalah salah satu buah yang kaya akan serat, sehingga baik untuk ibu hamil 2 bulan. Serat akan membantu mencegah konstipasi, sebuah kondisi yang sering dialami selama masa kehamilan.
Bayam dan sayuran berdaun hijau lainnya merupakan sumber zat besi yang sangat dibutuhkan untuk menjaga aliran darah di tubuh ibu dan janin tetap lancar. Selama menjalani kehamilan, mengonsumsi zat besi memadai juga akan membantu ibu menghadapi morning sickness yang biasanya sedang parah-parahnya.
Kol adalah salah satu sayuran yang dapat menjadi sumber kalsium alami. Di usia kehamilan 2 bulan atau mulai masuk 5 minggu, kalsium menjadi mineral yang sangat penting untuk dipenuhi. Sebab, proses pembentukan tulang janin sudah mulai terjadi.
BACA JUGA: 7 Jenis Sayuran yang Bagus untuk Ibu Hamil
Ibu hamil 2 bulan memang disarankan untuk mengonsumsi setidaknya satu buah sitrus, seperti jeruk, lemon, atau grapefruit setiap harinya. Kandungan vitamin C yang ada di dalam buah ini sangat berguna untuk menjaga daya tahan tubuh ibu agar tidak mudah sakit.
Telur bisa diolah menjadi beragam makanan yang sehat untuk ibu hamil 8 minggu. Selain kaya protein, telur mengandung asam folat yang sangat dibutuhkan untuk perkembangan janin yang sehat.
Ayam mengandung protein, zat besi, dan zinc. Sehingga, selama diolah dengan cara yang sehat, sumber protein hewani ini bisa membantu memperkuat kandungan, tidak hanya di trimester pertama, tapi hinga usia kehamilan selanjutnya.
Sumber protein hewani lain yang juga baik untuk ibu hamil 2 bulan adalah ikan. Namun ingat, sebaiknya ibu hamil membatasi mengonsumsi ikan yang dikhawatirkan banyak mengandung merkuri.
Ikan air tawar merupakan alternatif yang dianggap baik untuk ibu hamil. Pastikan untuk mengonsumsi ikan yang sudah dimasak hingga matang, sebab ikan mentah berisiko menimbulkan gangguan pada janin dan ibu hamil.
Wortel adalah salah satu sumber serat yang bisa menjadi variasi lezat dalam menu harian ibu hamil. Selain diolah sebagai makanan, wortel juga dapat diolah sebagai minuman dan dicampur dengan jeruk maupun buah-buahan lain sehingga rasanya lebih segar.
Alpukat adalah salah satu buah dengan nutrisi paling lengkap. Selain mengandung folat, buah ini memiliki kalium, mineral yang dibutuhkan tubuh untuk membantu menjaga kesehatan kandungan.
Susu juga dapat menjadi sumber kalsium alami untuk ibu hamil 2 bulan. Jika ibu sampai kekurangan kalsium, maka bayi akan mengambil kalsium yang ada di tulang ibu. Akibatnya, ibu berisiko lebih tinggi mengalami osteoporosis.
Produk olahan susu juga bisa menjadi alternatif lain untuk memenuhi kebutuhan kalsium, agar ibu tidak bosan dengan menu yang itu-itu saja. Tentu, untuk mendapatkan manfaat yang terbaik Anda perlu memilih yogurt tanpa gula. Untuk menambah rasa, tambahkan buah-buahan sebagai topping.
Kacang-kacangan merupakan alternatif protein yang bisa menambah variasi menu harian Anda. Kacang juga bisa jadi sumber protein utama untuk ibu hamil yang menjalani pola makan vegetarian. Selain itu, kacang-kacangan juga bisa menjadi makanan penghilang mual saat hamil 2 bulan.
Gandum utuh yang teradapat pada roti gandum, pasta gandum, dan sereal sangat baik dikonsumsi ibu hamil 2 bulan, karena bisa memberikan asupan serat yang memadai. Selain bisa mencegah konstipasi, serat juga akan membantu mencegah wasir atau ambeyen pada ibu hamil.
Buah bit adalah salah satu sumber zat besi alami. Anda bisa mengonsumsinya sebagai bagian dari salad atau di minum dalam bentuk jus. Saat mengolah bit menjadi jus, jangan tambahkan gula berlebihan. Jika ingin menambah rasa, tambahlah madu atau buah lain seperti jeruk atau apel.
Terakhir, Anda juga bisa mengonsumsi keju sebagai makanan sehat untuk ibu hamil 2 bulan. Namun, perhatikan jenis keju yang akan dikonsumsi. Pastikan Anda memilih keju yang sudah melalui proses pemasakan dan sterilisasi, seperti keju mozarella atau cheddar.
Baca Juga
Agar kandungan semakin sehat dan mencegah terjadinya komplikasi kehamilan, ibu hamil juga perlu menghindari makanan-makanan yang berisiko menimbulkan gangguan pada kandungannya, seperti berikut ini.
Mengonsumsi daging mentah atau setengah matang, membuat ibu berisiko mengalami infeksi toksoplasmosis (infeksi parasit yang dapat membahayakan janin). Sehingga saat memasak daging hewan, apapun itu, pastikan Anda memasaknya hingga benar-benar matang, tanpa ada sisa darah di dalamnya.
Dikutip dari Tommy's, susu dan produk olahan susu memang sehat untuk ibu hamil 2 bulan, tapi susu yang dimaksud adalah yang sudah melalui proses pasteurisasi. Susu segar yang belum melalui proses pasteurisasi berisiko menjadi makanan yang mengandung berbagai parasit dan bakteri yang bisa berbahaya bagi janin.
Telur setengah matang atau bahkan yang masih mentah, sebaiknya tidak dikonsumsi oleh ibu hamil 2 bulan, karena ada bakteri salmonella yang mengancam. Salmonella bisa menjadi penyebab berbagai penyakit, salah satunya keracunan makanan.
Ibu hamil sebaiknya membatasi konsumsi ikan yang tinggi kandungan merkuri, seperti tuna dan salmon. Untuk konsumsi tuna dan salmon, batasi hanya 2 porsi tuna dalam seminggu.
Kerang, tiram, maupun makanan laut lainnya juga sebaiknya tidak dikonsumsi mentah, karena berisiko memicu keracunan makanan. Jika Anda ingin mengonsumsi seafood dan udang, hal tersebut masih boleh dilakukan selama dimasak hingga matang dan dibatasi jangan sampai terlalu banyak.
Mengonsumsi alkohol berlebih selama hamil bisa memicu berbagai gangguan pada janin, mulai dari gangguan pertumbuhan, cacat lahir. Bahkan, konsumsi alkohol oleh ibu hamil bisa memicu bayi lahir dalam kondisi meninggal dunia.
Kafein tidak sepenuhnya dilarang untuk ibu hamil. Namun, ada batas tertentu yang perlu ditaati. Dalam sehari, ibu hamil sebaiknya tidak mengonsumsi lebih dari 200 mg kafein per harinya.
Sebagai gambaran, satu gelas teh biasanya mengandung 75 gram kafein. Sementara itu, satu gelas kopi instan mengandung sekitar 100 mg kafein. Kelebihan kafein bisa memicu keguguran dan bayi lahir dengan berat badan rendah.
Makanan sehat untuk ibu hamil 2 bulan sebaiknya dikonsumsi setiap hari, secara teratur. Apabila Anda masih punya pertanyaan seputar makanan untuk ibu hamil 2 bulan, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Dokter akan merekomendasikan pola makan yang sehat sesuai kondisi Anda.
Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Ikan salmon adalah sumber makanan yang bergizi namun bisa juga berbahaya. Bergizi karena di dalamnya terdapat asam lemak omega-3 dan juga vitamin D. Namun, bisa jadi berbahaya ketika mengandung merkuri tinggi.
Posisi bayi dalam kandungan bisa berubah-ubah. Cara mengubah posisi bayi posterior ke anterior atau dari posisi tidak ideal ke posisi bayi ideal salah satunya bisa dengan cara inversi.
Telur asin untuk ibu hamil sebaiknya dihindari karena kandungan natrium yang cukup tinggi. Konsumsi yang berlebihan bisa memicu tekanan darah tinggi, preeklampsia, hingga edema.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved