logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kulit & Kecantikan

5 Penyebab Bulu Kemaluan Gatal dan Cara Mengatasinya

open-summary

Penyebab bulu kemaluan gatal yang paling umum adalah infeksi jamur dan iritasi setelah bercukur. Risiko mengalami infeksi jamur di area kemaluan meningkat jika kmau sering menggunakan pakaian dalam ketat dan sering membiarkan organ intim dalam keadaan terlalu lembap.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

6 Mar 2023

Penyebab bulu kemaluan gatal salah satunya karena infeksi jamur

Penyebab bulu kemaluan gatal salah satunya karena infeksi jamur

Table of Content

  • Penyebab bulu kemaluan gatal 
  • Cara mengatasi bulu kemaluan gatal 

Sama halnya dengan bagian tubuh lain, merasakan bulu kemaluan gatal bisa jadi hal yang normal dan tidak berbahaya. Tetapi hal ini perlu perlu diwaspadai jika rasa gatal tidak kunjung menghilang. Hal ini bisa saja pertanda adanya masalah kesehatan dan perlu ditangani lebih serius.

Advertisement

Penyebab bulu kemaluan gatal 

Gatal pada bulu kemaluan bisa disebabkan karena cara bercukur yang tidak tepat
Gatal pada bulu kemaluan bisa disebabkan karena cara bercukur yang tidak tepat

Penyebab bulu kemaluan gatal dapat disebabkan oleh hal-hal berikut ini:

1. Radang setelah bercukur

Radang setelah bercukur atau dikenal dengan razor burn adalah salah satu alasan paling umum bulu kemaluan terasa gatal.

Ini dikarenakan bercukur menyebabkan luka kecil di permukaan kulit yang dapat menyebabkan peradangan pada folikel rambut, sehingga menyebabkan rasa gatal dan nyeri. Selain rasa gatal, razor burn juga bisa bisa menyebabkan ruam kemerahan dan benjolan-benjolan kecil. Razor 

Untuk mencegahnya, pastikan kamu sudah mengetahui langkah-langkah mencukur bulu kemaluan yang tepat, seperti tidak bercukur tanpa pelicin, terlalu cepat, terlalu kering, atau menggunakan pisau cukur yang sudah tidak bagus. 

2. Kutu kelamin

Kutu kelamin adalah penyebab bulu kemaluan gatal yang perlu kamu waspadai. Gigitan kutu kelamin bisa menyebabkan reaksi kulit yang menyebabkan iritasi di area kemaluan yang kemudian memicu rasa gatal. 

Baca Juga: Sampo dan Salep untuk Basmi Kutu di Rambut Kemaluan

3. Infeksi jamur

Kandidiasis adalah infeksi yang disebabkan oleh jamur Candida yang bisa di beberapa area tubuh, termasuk area genital. 

Bulu kemaluan yang gatal karena kandidiasis dapat ditandai dengan ruam merah yang terasa panas dan terdapat lepuhan-lepuhan kecil. Orang yang mengalami kondisi ini juga biasanya akan merasakan sakit saat buang air kecil serta keputihan tidak normal pada wanita. 

Risiko mengalami kandidiasis dapat meningkat pada seseorang yang sering mengenakan pakaian ketat, memiliki kebersihan yang buruk, dan tidak mengeringkan area genital dengan benar.

4. Dermatitis kontak

Dermatitis kontak adalah peradangan kulit yang terjadi akibat adanya paparan zat tertentu yang menyentuh kulit sehingga memicu reaksi alergi seperti gatal, kering, bahkan mengelupas. 

Dermatitis kontak bisa menyebabkan bulu kemaluan gatal dari beberapa paparan zat tertentu, seperti: 

  • Deterjen, pewarna, atau pelembut kain di pakaian dalam
  • Parfum atau wewangian
  • Pelumas kelamin
  • Pembalut wanita
  • Bahan kimia dalam sabun, losion, atau produk perawatan kulit lainnya yang digunakan seseorang

5. Tinea Cruris (Jock Itch)

Tinea Cruris atau Jock Itch adalah ruam akibat jamur yang tumbuh dan menyebar di area selangkangan. Ini bersifat menular dan sangat umum terjadi pada atlet.

Kondisi ini dapat terjadi karena gesekan pakaian, keringat terus-menerus dan kelembapan berlebihan di sekitar area selangkangan.

Jock itch dapat menular akibat kontak langsung dari kulit ke kulit atau dari benda lain, misalnya handuk atau pakaian, yang tidak dicuci.

Gejala jock itch antara lain bercak pada kulit yang tampak bersisik dan terangkat dengan tepian yang jelas dan bercak tersebut juga dapat menyebabkan perubahan warna pada area yang terkena. 

Baca Juga: Penyebab Vagina Gatal yang Perlu Diketahui Kaum Hawa

Cara mengatasi bulu kemaluan gatal 

Gunakan pakaian dalam yang bersih dan bisa menyerap keringan untuk mencegah bulu kemaluan gatal
Gunakan pakaian dalam yang bersih dan bisa menyerap keringan untuk mencegah bulu kemaluan gatal

Cara mengatasi bulu kemaluan gatal dapat berbeda tergantung penyebabnya. Jika rasa gatal masih ringan, biasanya dapat sembuh dengan sendirinya. Tetapi pada kondisi tertentu kamu mungkin perlu melakukan usaha lebih untuk meredakan rasa gatal tersebut.

Saat bulu kemaluan gatal mulai terasa mengganggu, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membantu meredakannya, baik dengan perawatan rumahan atau pengobatan medis.

1. Perawatan rumahan

Beberapa cara untuk mencegah sekaligus meredakan bulu kemaluan gatal meliputi:

  • Jangan menggaruk area yang gatal karena dapat menyebabkan iritasi, infeksi, peradangan, bahkan luka.
  • Jaga area genital tetap bersih dan kering.
  • Cuci pakaian, handuk, dan seprai secara teratur agar terbebas dari kuman penyebab infeksi.
  • Hindari memakai pakaian yang ketat untuk mengurangi gesekan di area genital.
  • Kenakan pakaian dalam yang terbuat dari bahan yang akan memungkinkan kulit untuk bernapas dan bisa menyerap keringat, seperti katun, agar area genital tidak terlalu lembap. 
  • Kenakan pakaian dalam yang bersih agar terhindar dari sumber infeksi.
  • Saat mencukur bulu kemaluan, lakukan dengan benar menggunakan pisau cukur berkualitas baik.
  • Hindari produk yang dapat mengiritasi kulit seperti wewangian, pembersih yang keras, pewarna, dan bahan kimia lain yang dapat mengiritasi atau menyebabkan alergi.

2. Pengobatan medis

Jika perawatan rumahan belum bisa meredakan gatal pada area genital, pengobatan secara medis mungkin diperlukan.

Tergantung penyebabnya, ada beberapa jenis obat-obatan yang biasanya direkomendasikan untuk mengobati bulu kemaluan gatal, meliputi:

  • Obat antibiotik krim atau oral untuk mengatasi infeksi bakteri
  • Obat antijamur krim atau oral untuk mengatasi infeksi jamur
  • Krim kortikosteroid untuk meredakan gatal dan mengobati iritasi ringan.
  • Sampo dan krim untuk mengatasi kutu kemaluan.
  • Obat antihistamin untuk meredakan gatal, terutama yang disebabkan oleh alergi.

Obat-obatan untuk bulu kemaluan gatal sebagian dijual bebas dan dapat dibeli di apotek. Namun, sebagian obat hanya bisa diperoleh dengan resep dokter.

Sebaiknya periksakan ke dokter jika rasa gatal masih bertahan hingga beberapa hari atau disertai dengan gejala infeksi seperti mengalami demam dan rasa sakit atau nyeri.

Baca Juga: Penyebab Penis Gatal dan Cara Mengatasinya

Jika kamu masih punya pertanyaan seputar penyebab bulu kemaluan gatal dan cara mengatasinya, konsultasikan langsung dengan dokter.

Advertisement

kesehatan organ intimrambut kemaluan

Ditulis oleh Nenti Resna

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved