Memakai kacamata malam anti silau dianggap sebagai salah satu solusi. Namun, penelitian menyebut kacamata untuk mengemudi malam hari tidaklah terlalu efektif.
2023-03-23 10:54:23
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
kacamata anti silau untuk mengemudi malam hari tidaklah terlalu efektif
Table of Content
Bagi yang kesibukan atau aktivitasnya mengharuskan mengemudi di malam hari, tentu rasanya lebih menantang. Memakai kacamata malam anti silau dianggap sebagai salah satu solusi. Namun, penelitian menyebut kacamata untuk mengemudi malam hari tidaklah terlalu efektif.
Advertisement
Banyak alasan yang membuat mengemudi di malam hari perlu kewaspadaan lebih besar. Pantulan lampu mobil yang menyilaukan terkadang menyulitkan melihat dengan jelas.
Kacamata malam anti silau menggunakan lensa dengan warna kekuningan. Tidak perlu preskripsi khusus dari dokter untuk memakai kacamata malam ini. Beberapa jenis kacamata untuk mengemudi malam hari ini juga memiliki lapisan anti-refleksi.
Fungsi utama kacamata malam adalah mengurangi bayangan dengan cara menyebarkan cahaya biru. Disebut juga blue light, ini merupakan spektrum cahaya dengan gelombang terpendek namun energinya paling besar.
Berbeda dengan cahaya lain yang memiliki gelombang lebih panjang, cahaya biru ini lebih menyilaukan ketika masuk ke mata.
Dulu, kacamata malam ini diproduksi untuk pemburu sebagai kacamata yang digunakan saat menembak. Alasannya karena kacamata ini membantu menajamkan kontras warna burung yang terbang dengan langit, utamanya saat cuaca berawan.
Baca Juga
Hingga kini belum ada penelitian yang menyebutkan kacamata malam anti silau efektif digunakan mengemudi di malam hari. Memang benar lensa berwarna kekuningan dapat mereduksi jumlah cahaya yang masuk ke mata. Namun pada malam hari, hal ini justru dapat merugikan.
Belum lagi jenis lensa kacamata untuk mengemudi malam hari ada yang lebih gelap. Lensa jenis ini tak hanya menghalau cahaya menghilaukan saja, tapi juga seluruh cahaya. Konsekuensinya, pengemudi akan lebih sulit melihat saat cahaya terbatas.
Berdasarkan studi pemeriksaan tajam penglihatan dengan kacamata ini menunjukkan hasil penglihatan yang tidak lebih jelas. Selain itu, kacamata malam ini juga tak membantu pengemudi untuk melihat pejalan kaki lebih jelas.
Studi pada tahun 2019 menunjukkan bahwa kacamata malam ini justru menurunkan refleks penglihatan penggunanya. Artinya, kemampuan melihat di malam hari justru menjadi lebih buruk.
Dengan demikian, kacamata malam anti silau tidak efektif menghalau cahaya menyilaukan. Sebaliknya, kacamata ini justru berbahaya dan tidak tepat digunakan mengemudi di malam hari.
Tak perlu mengandalkan kacamata malam anti silau, sebenarnya ada banyak cara lain yang dapat membantu mengemudi lebih aman di malam hari, di antaranya:
Tak kalah penting, konsultasikan dengan dokter spesialis mata apabila merasa penglihatan menurun saat sedang mengemudi di malam hari. Bisa jadi, itu adalah kondisi nyctalopia atau night blindness. Kondisi ini bukan berarti tidak bisa melihat apapun di malam hari, namun penglihatan terganggu ketika cahaya terbatas.
Selain itu, masalah nyctalopia juga membuat mata kesulitan melihat saat transisi dari cahaya terang ke cahaya gelap. Artinya, menyetir di malam hari ketika banyak cahaya menyilaukan dari kendaraan arah berlawanan menjadi lebih berbahaya.
Penyebab night blindness beragam, seperti:
Baca Juga
Jika nyctalopia adalah penyebab seseorang kesulitan mengemudi di malam hari, maka solusinya tentu bukan memakai kacamata malam anti silau. Justru, harus diatasi dengan memakai kacamata yang tepat.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar kesulitan melihat di malam hari dan masalah lensa mata lainnya, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Probiotik memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Tidak hanya melancarkan pencernaan, fungsi lainnya juga dapat meringankan stres, kecemasan, hingga kesehatan kulit.
LSD adalah obat yang bersifat halusinogenik. Artinya, bisa ada perubahan kesadaran, emosi, dan pola pikir orang yang mengonsumsinya. Dikenal juga dengan julukan yellow sunshine, zen, California sunshine, hippie, serta Lucy in the sky with diamonds,
Terdapat sejumlah makanan yang harus dihindari saat diet supaya usaha menurunkan berat badan tidak menjadi wacana belaka. Beberapa makanan itu meliputi pizza, burger, hingga kentang goreng!
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved