Hydrating toner adalah jenis toner yang fungsinya untuk membuat kulit tetap terhidrasi atau lembap. Sedangkan, exfoliating toner adalah toner yang mengandung zat eksfoliasi kimiawi, seperti perpaduan AHA, BHA, dan senyawa turunan lainnya.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
4 Mei 2021
Tuang hydrating toner pada kapas bersih lalu usapkan pada area wajah dan leher
Table of Content
Toner wajah adalah produk skincare bertekstur cair yang biasanya dipakai setelah wajah dibersihkan dengan sabun cuci muka, atau tepatnya sebelum memakai pelembap. Ada 2 jenis toner dengan fungsi berbeda, yakni hydrating toner dan exfoliating toner. Apa itu hydrating toner dan exfoliating toner?
Advertisement
Pada dasarnya, fungsi toner wajah adalah untuk mengangkat sisa-sisa make up, kotoran, dan minyak yang mungkin masih menempel di wajah dan tidak terangkat sempurna saat mencuci muka.
Namun, berbeda jenis toner, maka berbeda pula kandungan dan manfaat yang akan didapat. Untuk mengetahui perbedaan hydrating toner dan exfoliating toner selengkapnya.
Memang, ada berbagai jenis toner yang tersedia di pasaran. Akan tetapi, jenis toner yang umum dibedakan menjadi 2 kategori, yaitu hydrating toner dan exfoliating toner.
Siapa saja bisa menggunakan hydrating toner maupun exfoliating toner. Kendati demikian, fungsi toner yang digunakan akan terasa lebih maksimal bila disesuaikan dengan jenis dan masalah kulit yang ingin ditangani. Berikut adalah penjelasan selengkapnya.
Sesuai namanya, fungsi hydrating toner adalah untuk membuat kulit terhidrasi atau lembap. Penggunaan hydrating toner sangat dianjurkan sesaat setelah cuci muka.
Sebab, setelah membersihkan wajah, kulit wajah biasanya akan terasa kering sehingga Anda perlu mengembalikan kelembapan kulit yang hilang menggunakan produk melembapkan.
Fungsi hydrating toner biasanya mengandung humektan, yakni suatu zat yang mampu menarik air ke permukaan kulit, berupa hyaluronic acid atau gliserin.
Kedua kandungan tersebut juga dapat menjaga kadar hidrasi kulit sekaligus memaksimalkan efektivitas produk perawatan kulit lain yang akan digunakan selanjutnya, seperti serum dan pelembap.
Cara memakai toner wajah yang bersifat melembapkan ini bisa menggunakan kapas lalu mengusapkannya pada area wajah dan leher.
Selain itu, Anda juga bisa langsung menuangkan cairannya pada telapak tangan dan menepuk-nepuknya ke permukaan wajah secara merata.
Exfoliating toner adalah jenis toner yang mengandung zat eksfoliasi kimiawi, seperti perpaduan AHA, BHA, dan senyawa turunan lainnya. Misalnya, asam salisilat, glycolic acid, dan lactic acid.
Jenis toner ini cocok digunakan oleh pemilik kulit berminyak dan rentan berjerawat, serta punya masalah hiperpigmentasi dan garis halus di wajah.
Anda disarankan untuk menggunakannya dengan kapas untuk mengangkat tumpukan sel kulit mati secara maksimal.
Dengan demikian, regenerasi sel kulit bisa terjadi, kulit pun jadi lebih sehat dan cerah.
Mengingat fungsinya untuk mengangkat sel kulit mati, exfoliating toner tidak direkomendasikan digunakan setiap hari karena bisa membuat kulit iritasi, bahkan merusak kulit.
Sebaiknya, penggunaan exfoliating toner bisa dilakukan 3-4 kali dalam seminggu.
Untuk mengetahui mana yang lebih baik antara hydrating toner dan exfoliating toner, sebenarnya perlu disesuaikan dengan tipe kulit yang Anda miliki. Exfoliating toner bisa digunakan oleh pemilik kulit berminyak, kulit rentan berjerawat, dan kulit normal.
Jenis toner ini kurang cocok digunakan pemilik kulit kering dan sensitif. Efek samping AHA dan BHA dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari, iritasi, gatal, hingga pengelupasan sel kulit mati.
Sedangkan, hydrating toner lebih cocok dipakai oleh pemilik kulit kering dan kulit sensitif. Tak hanya itu, orang yang sudah mengalami penuaan kulit juga bisa menggunakan toner pelembap ini.
Walaupun baik digunakan untuk pemilik kulit kering dan kulit sensitif, hydrating toner bisa pula digunakan oleh pemilik kulit berminyak dan kulit kombinasi.
Cara pakai exfoliating toner dan hydrating toner bisa dilakukan bersamaan. Langkah ini dikenal pula dengan nama double toning. Anda dapat menggunakan keduanya baik pada pagi hingga malam hari.
Anda bisa mengusapkan exfoliating toner menggunakan kapas pada area wajah dan leher terlebih dahulu. Lalu, dilanjutkan dengan menggunakan produk hydrating toner.
Kendati demikian, perlu diketahui bahwa setiap jenis kulit mungkin menimbulkan reaksi yang berbeda-beda. Jadi, teknik double toning belum tentu cocok digunakan oleh Anda.
Selalu gunakan hydrating toner atau exfoliating toner sesuai dengan petunjuk pada kemasan.
Bila perlu, Anda juga bisa menggunakannya secara berselang untuk mencegah risiko efek samping yang mungkin terjadi.
Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter kulit terlebih dahulu untuk menentukan jenis toner yang sesuai dengan tipe kulit wajah.
Baca Juga
Konsultasikan cara pakai hydrating toner atau exfoliating toner dan penjelasannya lebih lanjut lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Pastikan Anda sudah mengunduhnya melalui App Store dan Google Play.
Baca juga rekomendasi produk hydrating toner lainnya di sini.
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
Cara memotong kuku yang benar bisa membuatnya tampak bersih dan serta bebas dari masalah kuku. Cara potong kuku yang benar sebaiknya dimulai dengan melunakkan kuku, menggunakan gunting kuku yang tepat, serta mengguntingnya dengan arah lurus.
16 Jul 2020
Ada beberapa bahan alami yang bisa ditemukan di rumah yang bisa jadi masker wajah. Namun, Anda perlu hati-hati karena higienitasnya kurang terjamin.
26 Sep 2022
Tips makeup untuk kulit kering wajib diketahui untuk membuat tampilan wajah prima. Kuncinya adalah dengan mengoleskan pelembap serta memilih produk kosmetik berbahan dasar krim atau cair.
10 Apr 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved