Doodling adalah istilah untuk menggambar tanpa tujuan. Meski dianggap sekedar corat coret, ternyata manfaat doodling baik bagi kesehatan mental seseorang.
0
29 Apr 2021
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Doodling adalah kegiatan yang menyenangkan dan juga bermanfaat bagi kesehatan
Sekadar corat coret gambar di kertas terkadang dianggap aktivitas iseng belaka. Ternyata, doodling adalah pendekatan yang bersifat meditatif. Menariknya lagi, menekuni gambar doodling atau mewarnai doodle bisa berdampak positif bagi kesehatan mental.
Advertisement
Jika ada yang bilang kebiasaan doodling atau corat coret adalah hal yang merugikan, saatnya hapus persepsi lama itu. Faktanya, banyak orang menjadikannya sebagai aktivitas untuk kabur sejenak dari padatnya arus informasi dan deretan virtual meeting yang melelahkan.
Bagi yang belum familiar, doodling secara konvensional berarti menggambar tanpa peduli sekitar atau scribble absentmindedly. Goresan gambar doodling tidak harus bermakna apa-apa, sepenuhnya bebas tergantung pada apa yang ada di benak orangnya.
Sifatnya spontan, membantu tubuh dan pikiran sama-sama berpikir. Sayangnya, selama ini belum banyak yang memahami manfaat doodling. Banyak yang menilai bahasa visual ini tidak segamblang kata-kata, baik dalam bentuk tulisan maupun ucapan.
Lebih jauh lagi, doodling bisa menjadi cara seseorang untuk membuat ciri khas dirinya. Bahkan, kini aktivitas menggambar bebas ini juga menjadi salah satu aktivitas meditatif.
Setiap goresan dalam doodling bersifat kontemplatif. Artinya, ketika seseorang mewarnai doodle atau menggambarnya dari nol, itu memberikannya ruang yang senyap dan membuatnya bisa mendengar diri sendiri lebih jelas.
Inilah yang disebut dengan meditative doodling. Bahkan bagi sebagian orang, teknik ini dianggap sebagai praktik spiritual.
Menariknya lagi, doodling berada di tengah-tengah fase antara sadar dan melamun. Namun, bentuk lamunan yang proaktif. Tak heran, orang yang melakukannya bisa tampak terhanyut dan tak peduli pada sekitarnya.
Tanpa perlu kata-kata, menggambar pola doodle sudah mampu membuat seseorang merasa lebih rileks dan fokus di saat bersamaan.
Adanya pengaruh alam bawah sadar ketika seseorang menggambar doodle ini bersifat terapi. Utamanya jenis doodle tanpa mengangkat pena atau spidol sedikit pun dari kertas.
Dari situlah, setiap bentuk yang tercipta bisa jadi merupakan bahasa dari apa yang ada di pikiran pembuatnya.
Baca Juga
Secara ilmiah, doodling adalah aktivitas yang meningkatkan kreativitas, spiritualitas, dan juga kemampuan memecahkan masalah. Berikut ini beberapa manfaat dari doodling:
Di tengah pandemi COVID-19 yang mengharuskan semua orang terbiasa dengan paparan meeting secara virtual, stres itu pasti ada. Semua perubahan terjadi mendadak dengan kebebasan yang seakan terenggut. Di saat yang sama, para ilmuwan, seniman, dan guru sepakat bahwa doodling bisa meredakan stres ini.
Dalam sebuah studi terhadap 39 mahasiswa dan staf dari Drexel University di Philadelphia, ditemukan bahwa setelah membuat karya seni, 75% partisipan memiliki lebih sedikit kortisol di air liur mereka. Hasil ini berlaku rata baik bagi yang membuat karya seni representatif maupun yang membuat doodle.
Bahkan, ada beberapa partisipan yang bukan merupakan seniman. Ini artinya, membuat karya seni adalah cara mengurangi stres yang efektif bagi siapapun.
Ketika harus berada di rumah seharian, sangat mungkin Anda terjebak dalam binge watching atau terlalu banyak mengakses ponsel. Untuk mengalihkan fokus, doodling bisa jadi pilihan.
Ketika melakukan aktivitas mewarnai, doodling, dan menggambar bebas, otak bisa berekspresi lebih bebas. Dari ketiga aktivitas itu, doodling mampu mengaktifkan otak lebih signifikan.
Dengan demikian, aktivitas ini dapat menjadi cara untuk mengendalikan mood dan perilaku adiktif.
Jenis doodling yang naturalis rupanya bisa mengasah konsentrasi sekaligus daya ingat seseorang, menurut studi dari Jackie Andrade. Ia adalah seorang profesor psikologi di University of Plymouth Inggris.
Menurutnya, doodling dapat meningkatkan konsentrasi dengan membuat partisipan tetap waspada dan terjaga. Di saat yang sama, orang yang sedang membuat doodle tidak rentan “terjebak” dalam lamunan.
Menariknya lagi, sebuah studi kasus dari University of Columbia pada tahun 2012 juga menemukan fakta bahwa doodling saat mendengarkan pelajaran bisa menajamkan memori.
Ketika seseorang mewarnai doodle, ada interaksi kompleks antara mata, otak, tangan, dan sistem saraf pusat. Artinya, aktivitas ini merefleksikan aktivitas otak. Dengan cara ini, profil psikologis unik seseorang tergambar dengan jelas di atas kertas.
Lebih jauh lagi, kreativitas yang tertuang saat membuat doodle ini bersifat autentik dan jujur. Jadi, bisa menjadi pintu untuk memahami kepribadian dan mood orang yang menggambar.
Kuncinya adalah bukan pada apa yang digambar, melainkan bagaimana cara menggambarnya.
Berpikir secara visual termasuk dengan doodling dapat membantu seseorang menyelesaikan masalah. Ada gabungan antara pengalaman visual, tertulis, kinestetik, dan juga emosional. Dengan demikian, pemahaman dan bisa lebih mendalam sehingga solusi yang terlintas pun lebih beragam.
Baca Juga
Ada banyak manfaat dari membuat gambar doodling. Hanya saja, ini adalah aktivitas yang tidak bisa dilakukan bersamaan dengan hal lain. Itulah mengapa sifatnya meditatif dan bisa menjadi refleksi apa yang ada di pikiran seseorang.
Namun, tak ada salahnya mengalokasikan waktu beberapa menit dalam sehari untuk melakukan doodling. Siapa tahu, ini bisa jadi media terapi dari kebisingan teknologi dan aktivitas virtual yang kerap membuat jenuh.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar manfaat doodling untuk kesehatan mental dan daya ingat, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Biasanya, tepung tapioka digunakan sebagai bahan pengental dalam sup, saus, dan juga pie. Sayangnya, tepung ini kaya akan karbohidrat kosong. Namun ada beberapa alternatif pengganti tepung tapioka yang lebih sehat seperti pati kentang hingga tepung beras.
Beban hidup merupakan hal yang tak bisa dihindari selama kita masih bernapas di muka bumi. Kita perlu menerima kesedihan yang dirasakan sembari merencanakan hal-hal yang bisa dikendalikan selanjutnya. Jika perlu, menemui ahli kejiwaan tentu dapat membantu.
Sebagai perawatan tambahan, ada banyak manfaat essential oil yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Namun hati-hati dengan efek samping seperti reaksi alergi yang bisa timbul.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lidya Hapsari
Dijawab oleh dr. Ghifara Zuhda
Dijawab oleh dr. Sri Wulantini
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
Kumpulan Artikel dan Forum
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved