Halusinasi hipnagogik adalah halusinasi yang terjadi saat seseorang sedang terlelap. Sensasi seperti suara, visual, rasa, hingga aroma terasa nyata meskipun sebenarnya tidak ada.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
15 Feb 2021
Hypnagogic adalah halusinasi yang terjadi saat tidur
Table of Content
Kerap disebut halusinasi saat terlelap, hypnagogic adalah sensasi yang terasa begitu nyata namun sebenarnya tidak terjadi. Apabila ada rasa, visual, suara, hingga aroma tertentu, semuanya hanya dirasakan oleh satu orang, tidak oleh lainnya.
Advertisement
Sejak berabad silam, misteri di balik halusinasi hipnagogik ini begitu menggelitik untuk dikupas tuntas. Orang yang kerap mengalaminya adalah remaja dan orang dewasa.
Ketika mengalami halusinasi hipnagogik, seseorang kerap merasa bingung. Alasannya karena sangat sulit membedakannya dengan kenyataan. Akibatnya, halusinasi semacam ini bisa menimbulkan rasa takut.
Beberapa gejala yang muncul ketika seseorang mengalaminya adalah:
Ada yang menganggap halusinasi hipnagogik ini mirip seperti sleep paralysis. Padahal, keduanya berbeda. Ketika mengalami sleep paralysis, seseorang tidak bisa bergerak secara fisik namun sadar secara mental.
Halusinasi hypnagogic lebih sering terjadi pada remaja dan mereka yang baru mulai dewasa. Ketika bertambah usia, kemungkinan mengalami halusinasi pun berkurang. Selain itu, perempuan lebih rentan mengalaminya ketimbang laki-laki.
Penyebab pasti terjadinya halusinasi hipnagogik belum dipahami betul. Hanya saja, ada beberapa faktor yang bisa berperan seperti:
Khusus pada kasus kejang epilepsi, halusinasi bisa tampak seperti potongan visual yang muncul bergantian.
Baca Juga
Sebagian besar kasus halusinasi hipnagogik tidaklah berbahaya. Meski demikian, jangan sepelekan apabila halusinasi menyebabkan munculnya rasa cemas berlebih hingga mengganggu siklus tidur.
Ciri-ciri ketika siklus tidur sudah terganggu adalah merasa sangat mengantuk di siang hari. Bahkan, aktivitas sampai tidak berjalan optimal.
Ketika berkonsultasi dengan dokter, akan ditanyakan kapan halusinasi dimulai, seberapa sering terjadi, apakah mengalami masalah tidur lain seperti insomnia, hingga seberapa parah munculnya rasa kantuk di siang hari.
Selain itu, pihak profesional juga akan bertanya seputar riwayat medis dan obat-obatan yang sedang dikonsumsi.
Nantinya, mungkin dokter akan meminta pasien mencatat siklus tidur selama 2 pekan. Tujuannya untuk melihat pola tidur dan mengetahui apa yang perlu dibenahi.
Jika ingin tahu lebih detail, dokter juga bisa merekomendasikan polysomnogram, yaitu mempelajari bagaimana siklus tidur seseorang. Caranya adalah dengan meletakkan kabel di kepala dan tubuh untuk melihat bagaimana gelombang otak, detak jantung, dan juga napas ketika sedang tidur.
Tak hanya itu, prosedur ini juga merekam bagaimana pergerakan tangan dan kaki ketika terlelap. Studi semacam ini dapat menganalisis apakah halusinasi yang dialami berkaitan dengan masalah tidur lainnya.
Ketika hypnagogic sudah dirasa sangat mengganggu, dokter juga akan memberikan penanganan khusus. Seringkali, penanganan ini harus tepat sasaran dengan mengetahui apa pemicu munculnya halusinasi.
Dokter akan merekomendasikan pasien untuk melakukan hal-hal seperti:
BACA JUGA: Jenis dan Penyebab Halusinasi yang Perlu Diwaspadai
Jika sudah sangat parah, halusinasi hipnagogik bisa menyebabkan seseorang melompat dari kasur dan tanpa sengaja melukai dirinya sendiri. Tak hanya itu, apabila halusinasi yang muncul adalah merasa tubuh digerayangi banyak serangga, mereka bisa mencakar diri sendiri dan ini berbahaya.
Jangan khawatir, sebagian besar halusinasi hypnagogic akan mereda dengan sendirinya setelah beberapa waktu. Terlebih, apabila pemicunya telah berhasil disembuhkan.
Orang yang sudah terbebas dari halusinasi semacam ini bisa tidur lebih lelap sepanjang malam. Ini akan berdampak positif bagi kualitas hidup secara keseluruhan.
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
Melatonin adalah hormon yang membantu kita untuk bisa tidur. Manfaat hormon melatonin lainnya adalah membantu menangani tukak lambung dan menjaga kesehatan mata.
1 Jan 2020
Setelah tidur, harusnya tubuh terasa segar. Namun terkadang, ada saat di mana Anda merasa pening saat terbangun. Masalah tidur ini disebut sleep inertia.
26 Apr 2021
Power nap adalah tidur singkat yang berdurasi 10-20 menit. Banyak manfaat yang dapat "dipetik" dari power nap, mulai dari meningkatkan stamina hingga menjaga konsentrasi.
15 Apr 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved