Bukan Manipulatif, Ini 9 Cara Mempengaruhi Orang Lain dengan Elegan

Tidak semua orang bisa menerapkan cara mempengaruhi orang lain atau bersikap persuasif dengan mudah. Jika terlalu mendominasi, bisa saja terkesan manipulatif. Di sisi lain apabila kurang meyakinkan, orang pun tidak akan terpengaruh.

Bukan hanya perlu dimiliki oleh politikus, wartawan, atau pengacara saja, setiap orang perlu tahu modal demi membuat orang lain terpengaruh. Meski demikian, tentu tujuannya harus ke arah yang positif.

Cara mempengaruhi orang lain dengan elegan

Tindakan memengaruhi orang lain atau persuasif adalah simbol yang dilakukan seorang komunikator untuk meyakinkan lawan bicaranya agar mau mengubah perilakunya.

Di dalam proses ini, terdapat elemen-elemen penting seperti memberikan pengaruh lewat berbagai media yang bisa dipilih secara bebas.

Lalu, bagaimana cara memengaruhi orang lain yang efektif?

1. Mirroring

Mirroring adalah sikap meniru bahasa tubuh, volume suara, intonasi, dan tempo berbicara seseorang. Menurut studi dari Stanford University, sifat meniru ini meningkatkan pengaruh sosial pada orang yang ditiru. Tak hanya itu, ini juga membuat lawan bicara merasa nyaman dan lebih mudah percaya.

Aturan umumnya adalah beri jeda 5-10 detik sebelum meniru bahasa tubuh seseorang agar tidak terlalu kentara. Namun, ingat pula bahwa tidak semua gerakan aman ditiru karena bisa berarti tendensi negatif.

2. Jeda berarti kepercayaan diri

Banyak orang merasa tidak tahan ketika suasana tiba-tiba hening. Namun pada konteks memberi pengaruh pada orang lain, jeda di tengah pembicaraan bisa menunjukkan kepercayaan diri dan bisa mengendalikan situasi.

Keuntungan lainnya dari jeda ini adalah meningkatkan kemampuan untuk mendengar dan mencerna informasi. Jadi, memengaruhi orang lain bisa dimulai dengan menguasai suasana hening.

3. Pilih orang terdekat

Ada pepatah yang menyebut bahwa diri kita adalah rata-rata dari 5 orang terdekat. Untuk itu, jika ingin menjadi sosok yang berpengaruh, maka berkumpullah dengan orang-orang yang sama. Pilih sosok yang bisa memberikan panduan sekaligus contoh sehingga ilmu pun akan bertambah.

4. Beri ruang bicara tentang dirinya

Banyak orang yang suka berbicara tentang dirinya sendiri. Ketika hal ini menjadi topik pembicaraan, bagian otak yang berkaitan dengan motivasi semakin aktif.

Untuk itu, coba mulai pembicaraan dengan satu atau dua pernyatan bermakna, kemudian dengarkan jawabannya secara saksama. Ketika mereka menjawab, sambung dengan komentar yang berkaitan agar interaksi kian mengalir.

5. Ciptakan kebutuhan

Saat ingin membuat orang lain terpengaruh, salah satu metode yang terbukti ampuh adalah membuat target merasa butuh. Kaitkan dengan kebutuhan fundamental manusia seperti hunian, kasih sayang, kesehatan, jati diri, hingga kepercayaan diri.

Ini adalah tragedi yang digunakan oleh pemasar untuk membuat produk mereka laku terjual. Contohnya di era pandemi COVID-19, penjual masker merajalela menciptakan kebutuhan untuk menggunakan jenis masker tertentu yang dianggap lebih aman.

6. Memenuhi kebutuhan sosial

Metode memengaruhi orang lain yang juga efektif dan populer adalah membuat calon pembeli merasa harus memiliki demi kebutuhan sosial. Mulai dari kebutuhan untuk dikenal, menjadi terkenal, bahkan dihormati. Bukan tidak mungkin, jurus ini juga menargetkan kebutuhan manusia untuk bisa diakui karena mengikuti apa yang sedang tren.

7. Gunakan bahasa pemasaran yang tepat

Ketika berjalan di supermarket, lihat bagaimana produk-produk diberi label yang membuat pembeli tertarik. Seperti beberapa tahun belakangan ini ketika produk dengan tulisan “natural”, “organic”, dan “…-free” bisa jadi mendapat sorotan lebih dari calon pembeli.

Inilah kekuatan dari kata-kata positif ketika berpadu dengan gambar menarik. Bukan hanya untuk pemasaran offline saja, hal ini juga berlaku ketika menggencarkan pengaruh secara digital

8. Kekuatan timbal balik

Metode ini tak hanya berlaku dalam konteks berjualan saja, tapi juga kehidupan sosial secara umum. Apabila seseorang terlihat seolah sudah berkorban atau memberi pertolongan, maka pihak lawannya akan merasa lebih terpengaruh untuk melakukan hal yang sama atau membalas jasa.

Kunci dari reciprocity ini adalah menjadi sosok yang dermawan. Bentuknya tak harus materi, tapi bisa juga waktu, energi, hingga pengaruh. Ketika seseorang merasa Anda adalah sosok yang gemar menolong, mereka tak akan segan menerima pengaruh dari Anda.

9. Metode kelangkaan

Cara jitu untuk membuat orang lain terpengaruh membeli barang adalah dengan mengangkat scarcity atau kelangkaan. Paparkan dengan jelas bahwa produk ini bukan hanya bernilai, tapi juga langka dan sulit didapatkan.

Cara semacam ini bisa membuat orang bergegas ingin menuntaskan transaksi demi memiliki produk yang ditawarkan. Tak hanya itu, metode ini pun bisa memperkuat tuntutan FOMO atau fear of missing out bagi yang tak ingin ketinggalan “tren”.

Catatan dari SehatQ

Jika negosiasi bersifat langsung pada sasaran serta mencari solusi yang saling menguntungkan, persuasi berbeda. Mewujudkannya perlu waktu lebih lama dan tidak terlalu kentara. Tak hanya itu, perlu kemahiran untuk bisa membuat orang lain terpengaruh.

Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar cara komunikasi dan memberikan pengaruh, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.