Manfaat kunyit bisa menurunkan risiko penyakit hati dan mencegah penyakit alzheimer. Kunyit pun berperan untuk membunuh bakteri dan membantu menyembuhkan luka.
27 Apr 2023
Ditinjau oleh Giasinta Angguni Pranandhita
Kunyit bisa dimakan dan diminum
Table of Content
Bukan rahasia lagi jika sebagian besar bumbu dapur dapat memberikan dampak bagi kesehatan. Salah satunya adalah rempah kunyit yang memberikan warna pada berbagai makanan. Tidak hanya memberikan warna, kunyit juga seringkali digunakan sebagai bahan untuk jamu bersama temulawak, dan tanaman herbal ataupun rempah lainnya. Namun, apa sajakah manfaat kunyit bagi kesehatan?
Advertisement
Dalam 100 gram, kunyit mengandung nutrisi sebagai berikut:
Selain nutrisi di atas, kunyit juga mengandung senyawa bersifat antioksidan, antiinflamasi, dan antimikroba yang sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Khasiat kunyit berasal dari kandungan nutrisinya yang lengkap dan baik untuk kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat kunyit yang belum diketahui banyak orang:
Persyaratan utama dalam penurunan berat badan adalah menjaga pola makan dan rutin berolahraga. Namun, tidak ada salahnya menambahkan kunyit ke dalam diet Anda karena kunyit dapat membantu penurunan berat badan.
Menurut jurnal European Review for Medical and Pharmacological Sciences, kunyit dapat menjaga berat badan dan menurunkan kadar lemak dalam tubuh orang dengan berat badan berlebih.
Kandungan curcumin dalam kunyit adalah komponen yang membentuk berbagai macam khasiat kunyit. Salah satunya adalah dalam menangkal radikal bebas. Senyawa curcumin juga ditemukan mampu meningkatkan produksi antioksidan dalam tubuh.
Kunyit dapat membantu mengurangi peluang terkena penyakit hati dengan meningkatkan fungsi dari dinding pembuluh darah. Rempah ini pun mampu menjaga kesehatan jantung setara dengan berolahraga terutama pada wanita yang sudah menopause.
Senyawa curcumin yang terdapat di dalam kunyit berpotensi sebagai obat untuk Alzheimer. Meskipun memerlukan studi lebih lanjut, telah ditemukan manfaat kunyit dalam menghilangkan penumpukan protein amyloid plaque yang menjadi penyebab penyakit Alzheimer.
Bagi para penderita depresi, Anda bisa mempertimbangkan penggunaan kunyit untuk mengatasi kemunculan gejala depresi. Sebuah studi menunjukkan bahwa zat curcumin dalam kunyit memiliki efektivitas yang sama dengan antidepresan Prozac.
Hal yang lebih mencengangkan adalah partisipan yang mengonsumsi Prozac dan curcumin memiliki perkembangan yang lebih baik.
Meskipun berukuran kecil, manfaat kunyit berdampak besar. Curcumin dalam kunyit bisa membantu mengurangi risiko terkena penyakit otak dengan meningkatkan aktivitas hormon tertentu yang berfungsi dalam proses pembentukan jaringan saraf yang baru.
Peradangan dalam tubuh yang berlebih dapat memicu berbagai macam penyakit. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena kandungan curcumin dalam kunyit memiliki kandungan antiradang yang setara dengan beberapa obat antiradang.
Manfaat kunyit dalam menurunkan peradangan adalah dengan menghalangi molekul NF-kB yang berperan dalam proses peradangan.
Kanker adalah salah satu penyakit mematikan yang ingin dihindari oleh masyarakat. Konsumsi kunyit ditemukan mampu membunuh sel-sel kanker, mencegah penyebaran kanker, dan pembentukan pembuluh darah pada tumor.
Kandungan antiradang dalam kunyit bermanfaat menanggulangi arthritis atau radang sendi dan bahkan dapat lebih efektif daripada obat antiradang natrium diklofenak.
Ingin orang tua Anda tetap bugar saat beraktivitas? Coba masukkan kunyit ke dalam menu hariannya. Kunyit mampu meningkatkan kesehatan pada orang lanjut usia karena kandungan antioksidan dan antiradangnya yang tinggi.
Mengobati radang usus dengan kunyit berasal dari kandungan antioksidan dan antiradang yang menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Saat ini, sedang diadakan studi untuk mengetahui apakah kunyit mampu mengatasi peradangan pada usus dan menjadi obat untuk irritable bowel syndrome (IBS) atau sindrom iritasi usus besar.
Khasiat kunyit yang lainnya adalah menurunkan kadar kolesterol, tetapi masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai manfaat kunyit dalam mengurangi tingkat kolesterol.
Khasiat kunyit terhadap penderita penyakit ginjal adalah membantu mengatasi gatal yang disebabkan oleh penyakit ginjal yang diderita. Akan tetapi, penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk menelusuri khasiat kunyit terhadap penyakit ginjal.
Gejala alergi serbuk bunga atau yang dikenal dengan hay fever, berupa gatal, hidung tersumbat, bersin-bersin, dan hidung yang berair dapat dikurangi dengan konsumsi kunyit.
Studi menunjukkan bahwa kunyit berguna untuk menurunkan kadar gula darah dan karenanya berpotensi untuk mencegah diabetes. Namun, masih dibutuhkan penelitian lain mengenai manfaat kunyit dalam mengurangi gula darah.
Kunyit sudah dijadikan pengobatan tradisional sejak zaman dulu dan dipercaya mampu meningkatkan daya tahan tubuh karena tinggi antioksidan dan memiliki senyawa antiradang.
Kunyit tidak hanya sekedar pemberi warna kuning, tetapi juga mengandung antibakteri yang dapat menghancurkan membran sel dari bakteri. Oleh karenanya, kunyit dapat melawan infeksi bakteri.
Khasiat curcumin dalam kunyit ditemukan mampu mengobati luka dengan mengurangi peradangan dan menangkal radikal bebas. Hal tersebutlah yang membuat kunyit dapat mempercepat penyembuhan luka.
Manfaat kunyit untuk wajah juga sangat terkenal. Kandungan antioksidan dan antiradang pada kunyit memberikan efek yang baik untuk tubuh, yaitu untuk membuat kulit terlihat lebih glowing alias bersinar. Anda dapat membuat kunyit menjadi masker pada kulit.
Kandungan antiradang dan antioksidan dalam kunyit tidak hanya dapat menjaga daya tahan tubuh, tetapi juga berfungsi untuk meringankan gejala dan kambuhnya penyakit psoriasis. Namun, selalu konsultasikan ke dokter sebelum menggunakan kunyit untuk pengobatan psoriasis.
Manfaat kunyit untuk maag berasal dari kandungan antioksidan kurkumin yang bersifat antiradang. Kandungan kurkumin tersebut bisa meringankan gejala radang tenggorokan yang diakibatkan oleh asam lambung naik.
Dengan begitu, gejala rasa sakit perut dan nyeri ulu hati (heartburn) dapat berkurang. Bahkan, manfaat kunyit untuk asam lambung dari kurkumin ini juga dapat melindungi saluran pencernaan dari iritasi akibat obat pereda nyeri dan zat sejenisnya.
Antioksidan tersebut dapat membantu menyembuhkan luka lambung, menyeimbangkan populasi bakteri baik lambung, dan mencegah pembentukan kanker.
Baca juga: Ini Manfaat Daun Kunyit untuk Kesehatan
Jika dikonsumsi terlalu banyak, kunyit juga dapat menimbulkan sejumlah gangguan kesehatan, seperti:
Meski baik untuk pencernaan, kunyit juga dapat mengiritasi organ pencernaan jika dikonsumsi berlebih. Pasalnya, kunyit memiliki efek yang mampu merangsang lambung untuk memproduksi lebih banyak asam.
Kandungan kunyit oksalat yang tinggi dapat membentuk efek samping berupa batu ginjal bila dikonsumsi secara berlebihan. Batu ginjal bisa memicu nyeri yang hebat dan rasa tidak nyaman.
Jika dikonsumsi terlalu banyak, kunyit dapat memicu mual dan sakit kepala. Sebaiknya Anda tidak mengonsumsi kunyit lebih dari 450 miligram per hari.
Bubuk kunyit yang biasa dijual di pasaran umumnya mengandung gandum, jelai (barley), dan gandum hitam (rye).
Jika dikonsumsi oleh pengidap intoleransi gluten atau penderita penyakit celiac yang ‘alergi’ gluten, bisa memicu reaksi alergi atau memperburuk gejala. Pasalnya, gluten merupakan protein yang ditemukan pada gandum, jelai, dan gandum hitam.
Beberapa bubuk kunyit bisa saja mengandung pewarna makanan. Contohnya, pewarna makanan jenis metanil yellow atau acid yellow 36 yang sering digunakan saat pengolahan kunyit di India.
Menurut beberapa penelitian pada hewan, metanil yellow berpotensi menyebabkan efek samping kunyit berupa kanker bila dikonsumsi dalam dosis tinggi.
Mengonsumsi kunyit berlebihan juga bisa menimbulkan efek samping berupa kontraksi rahim pada ibu hamil. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko kelahiran prematur dan keguguran.
Baca juga: Khasiat Kunyit untuk Kesehatan Rahim Ternyata Bukan Mitos
Kunyit tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan obat pengencer darah, antidepresan, antibiotik, antihistamin, hingga obat-obatan penyakit jantung, karena dapat menimbulkan efek samping.
Selain itu, dilansir dari Medicine Net, mengonsumsi kunyit bersamaan dengan obat diabetes juga dipercaya bisa menyebabkan kadar gula darah yang sangat rendah.
Baca juga: Mengenal Sederet Khasiat Kunyit Putih untuk Kesehatan
Pada dasarnya, tidak ada rekomendasi resmi mengenai seberapa banyak konsumsi kunyit yang harus dikonsumsi per hari.
Secara umum, Anda hanya tidak boleh mengonsumsinya melebihi dosis yang tertera pada label suplemen. Sementara menurut The Joint FAO/WHO Expert Committee on Food Additives (JECFA), tingkat asupan kunyit harian yang disarankan adalah 3 mg per kilogram berat badan.
Sebagai contoh, orang dengan berat 50 kg hanya boleh mengonsumsi kunyit sebanyak 150 mg per hari. Di sisi lain, penelitian menyimpulkan bahwa dosis 3,600-8,000 mg per hari tidak menyebabkan efek samping serius.
Sedangkan, studi lainnya menunjukkan bahwa dosis tunggal 12,000 mg masih bisa ditoleransi.
Oleh sebab itu, agar lebih aman Anda sebaiknya mengonsultasikannya dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen kunyit. Dengan ini, takaran bisa disesuaikan dengan kondisi kesehatan Anda.
Khasiat kunyit terhadap kesehatan tidak hanya satu atau dua saja, tetapi terdapat segudang manfaat yang baik untuk tubuh.
Namun, di balik manfaatnya, Anda tetap harus berkonsultasi ke dokter sebelum mengonsumsi kunyit, apabila Anda mengonsumsi obat pengencer darah atau sedang hamil.
Konsumsi kunyit secara berlebih juga dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter seputar khasiat kunyit dan efek sampingnya, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Cemilan sehat membantu menahan rasa lapar hingga waktu makan selanjutnya tiba. Pemilihan snack penunda lapar ini berguna untuk menjaga tubuh agar tetap fit dan berat badan terkontrol.
Menjalani program diet untuk menurunkan berat badan memang tidak semudah yang dibayangkan. Hal ini membuktikan bahwa diet saja tidak cukup. Anda harus menerapkan gaya hidup yang baik dan cara sehat menurunkan berat badan.
Makanan untuk bayi 1 tahun harus penuh nutrisi karena lambung bayi masih kecil sehingga belum bisa makan terlalu banyak. Hindari makanan instan dan minuman ringan karena tidak ada gizinya.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Veranita
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved