Penyebab tulang keropos perlu diketahui sebagai langkah pencegahan. Tak hanya dipengaruhi oleh usia, hormon yang tidak seimbang juga dapat jadi penyebabnya.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
22 Jun 2020
Tulang keropos bisa terjadi karena kurangnya kalsium dan vitamin D
Table of Content
Mungkin Anda sudah tak asing lagi dengan istilah tulang keropos atau osteoporosis. Banyak orang yang menganggap jika kondisi ini hanya dialami oleh lansia. Padahal kenyataannya tulang keropos bisa menyerang siapa saja, tak terkecuali anak muda.
Advertisement
Kondisi ini terjadi ketika kepadatan tulang berkurang sehingga menjadi keropos dan rapuh. Penderita tulang keropos berisiko tinggi mengalami retak atau patah tulang, terutama saat melakukan kegiatan rutin seperti berdiri dan berjalan. Lantas, apa penyebabnya?
Osteoporosis menyebabkan lubang-lubang kecil pada tulang yang tampak seperti sarang lebah bertambah besar. Selain itu, bagian luar tulang juga menjadi lebih lemah dan tipis sehingga terjadi pengeroposan tulang. Adapun faktor-faktor yang bisa menjadi penyebab tulang keropos, antara lain:
Usia adalah faktor utama penyebab terjadinya osteoporosis. Usia di atas 50 tahun memiliki resiko tertinggi. Pada lansia, osteoporosis terjadi karena penurunan absorbsi vitamin D, faktor konsumsi obat-obatan dan penyakit penyerta.
Penyebab tulang keropos yang paling umum, yaitu kurangnya hormon estrogen pada wanita. Setelah menopause, wanita mengalami penurunan estrogen dengan cepat yang menyebabkan peningkatan hilangnya massa tulang. Selain itu, wanita muda yang berhenti menstruasi juga mengalami penurunan kadar hormon estrogen sehingga bisa memicu terjadinya kondisi ini.
Sementara pada pria, kurangnya hormon testosteron dapat menyebabkan tulang keropos. Sebab tubuh pria mengubah testosteron menjadi estrogen pengawet tulang. Selain itu, ketidakseimbangan beberapa hormon lain seperti hormon paratiroid dan hormon pertumbuhan yang mengatur seberapa baik tulang menggunakan kalsium juga bisa menyebabkan tulang menjadi lebih lemah dan keropos.
Kalsium dalam darah dibutuhkan oleh banyak organ tubuh, termasuk jantung, otot, dan saraf. Ketika organ-organ tubuh membutuhkan kalsium, mereka akan mengambilnya dari sumber cadangan mineral tersebut, yaitu tulang. Jika Anda kurang mendapat asupan kalsium sementara kalsium dari tulang terus diambil, maka tulang pun lama kelamaan akan keropos dan menipis.
Selain itu, kurangnya vitamin D juga dapat meningkatkan kemungkinan tulang keropos. Sebab vitamin tersebut dapat membantu tubuh menyerap dan menggunakan kalsium dengan baik. Di sisi lain, magnesium, fosfor, vitamin K, dan vitamin B12 juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang sehingga jangan sampai Anda kekurangan nutrisi tersebut.
Melakukan aktivitas fisik yang sedikit juga dapat menjadi penyebab tulang keropos. Sebab semakin jarang digunakan, maka tulang akan semakin lemah bahkan lebih rentan patah. Bagi orang-orang yang jarak bergerak atau memiliki kondisi seperti kelumpuhan atau distrofi otot, pengeroposan tulang bisa terjadi dengan cepat.
Perokok memiliki kepadatan tulang yang lebih rendah dan risiko yang lebih tinggi terkena patah tulang dibanding orang yang bukan perokok. Studi tentang merokok dan kesehatan tulang menemukan efek-efek mengerikan lainnya, mulai dari efek toksik nikotin secara langsung terhadap sel-sel tulang hingga menghalangi kemampuan tubuh untuk menggunakan estrogen, kalsium, dan vitamin D.
Terlalu banyak minum alkohol dapat menahan remodeling tulang (proses penggantian jaringan tulang yang sudah tua dengan yang baru) dan meningkatkan hilangnya kalsium. Kedua hal tersebut bisa menyebabkan tulang menjadi rapuh dan keropos. Selain itu, mabuk juga bisa meningkatkan risiko Anda jatuh yang dapat memicu terjadinya patah tulang.
Mengonsumsi obat-obatan tertentu dapat menyebabkan tulang keropos, dan risiko patah tulang meningkat. Obat yang paling umum, yaitu kortikosteroid yang digunakan untuk mengobati asma, rheumatoid arthritis, psoriasis, radang usus, dan kondisi lainnya. Selain itu, obat antikejang juga dikaitkan dengan pengeroposan tulang.
Sejumlah kondisi medis juga bisa menyebabkan tulang keropos, mulai dari penyakit genetik seperti fibrosis kistik, penyakit pencernaan, hingga tumor yang menyusup ke tulang disebut dengan multiple myeloma. Selain itu, ekskresi kalsium yang abnormal juga berkontribusi terhadap pengeroposan tulang. Kalsium yang dikeluarkan melalui urine dapat menyebabkan tulang kekurangan mineral tersebut.
Baca Juga
Tulang merupakan kerangka yang berfungsi untuk menyangga dan melindungi organ tubuh dari benturan dan tempat terkaitnya otot, sehingga otot mampu digerakkan dengan sambungan tulang satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu, tulang merupakan penunjang utama tubuh saat Anda beraktivitas sehari-hari.
Penting untuk selalu dipastikan bahwa makanan yang Anda konsumsi sehari-hari telah mencukupi kebutuhan tulang Anda. Pilihlah makanan yang kaya akan kandungan kalsium dan vitamin D untuk menjaga tulang agar tetap kuat dan tidak mudah keropos.
Kalsium bisa didapat dari bayam, kedelai, keju, dan ikan, sedangkan vitamin D bisa Anda dapatkan dari sinar matahari pagi dan ikan yang berlemak.
Dalam mencegah tulang keropos, hal ini sangatlah berkaitan dengan gaya hidup sehat. Sebaiknya, rutinlah berolahraga, penuhi asupan kalsium dan vitamin D, berhenti merokok, serta batasi konsumsi alkohol. Selain itu, konsultasikan pada dokter jika Anda merasa khawatir telah mengalami pengeroposan tulang, mengonsumsi obat-obatan tertentu, atau memiliki kondisi medis yang dapat memicu terjadinya kondisi itu.
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
Osteoporosis atau pengapuran tulang adalah kondisi di mana kepadatan tulang seseorang berkurang sehingga menyebabkan tulang mudah patah. Penderitanya mungkin tidak boleh melakukan jenis olahraga tertentu. Namun kabar baiknya ada beberapa jenis olahraga yang aman untuk dilakukan oleh penderita osteoporosis agar sehat. Mulai dari jalan cepat, berenang, hiking, aerobik dan banyak lagi.
2 Mar 2020
Beberapa penyebab umum tulang kering sakit adalah shin splint cedera, dan fraktur stres. Di samping itu, ada penyebab lainnya yang lebih jarang terjadi dan berbahaya, seperti patah tulang kering kaki, kanker, hingga displasia fibrosa.
26 Apr 2021
Fungsi tulang paha adalah membantu kaki bergerak lurus dan menekuk ke arah pinggul karena posisinya yang berada di dalam kaki bagian atas. Tulang ini merupakan satu-satunya tulang di dalam kaki bagian atas yang mampu menopang berat tubuh.
6 Jun 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved