Waktu yang baik untuk berhubungan suami istri ternyata bukan di malam hari. Menurut studi, ada empat waktu yang direkomendasikan untuk berhubungan seksual, yakni sore hari, di masa subur wanita, di masa ovulasi wanita, dan di malam hari.
13 Jan 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Ada beberapa waktu yang baik untuk berhubungan suami istri
Table of Content
Kebanyakan pasangan suami istri (mungkin Anda salah satunya) biasanya melakukan hubungan seksual di malam hari. Di samping minim gangguan dari berbagai faktor, berhubungan seks di malam hari umumnya lebih khidmat karena suasananya yang hening. Namun, tahukah Anda ada waktu yang baik untuk berhubungan suami istri?
Advertisement
Yang dimaksud dengan baik di sini dapat didefinisikan dalam dua aspek, yakni secara performa dan kemungkinan untuk hamil yang lebih baik. Kapan saja waktu yang direkomendasikan untuk berhubungan intim?
Baca Juga
Ada beberapa waktu yang dianggap lebih baik untuk melakukan hubungan suami istri. Waktu ini dapat berarti periode tertentu dalam hari dan saat wanita mengalami sejumlah kondisi.
Berdasarkan laporan dari Men's Health, sore hari, tepatnya di sekitar pukul 15:00, adalah waktu yang paling baik untuk berhubungan seks karena saat inllah laki-laki dan perempuan dianggap paling sinkron.
Meski puncak performa laki-laki biasanya ada di awal sampai pertengahan pagi karena peningkatkan testosteron, titik tertinggi hormon estrogen mereka ada di sore hari. Berhubungan seks dalam periode ini dapat membuat laki-laki lebih selaras secara emosional dengan pasangannya.
Sementara dari sisi wanita, hormon kortisol mencapai puncaknya di sekitar pukul 15:00 sehingga membantu menambah energi dan kewaspadaan mereka. Laporan tersebut juga menambahkan bahwa kombinasi ini dapat membuat laki-laki lebih terasa 'kehadirannya' secara emosional dan lebih memungkinkan untuk fokus pada kebutuhan serta kepuasan wanita saat berhubungan seks.
Apabila Anda dan pasangan sulit melakukan seks di sore hari, waktu yang baik untuk berhubungan suami istri lainnya adalah pagi hari. Sebuah penelitian yang melibatkan 1.000 orang mengungkapkan bahwa waktu terbaik untuk berhubungan seks adalah sekitar pukul 07:30 pagi, sekitar 45 menit setelah waktu bangun tidur yang optimal untuk mengatur jam biologis tubuh dengan sempurna.
Para peneliti menyimpulkan bahwa seks di pagi hari dapat melepaskan endorfin yang dapat menurunkan tekanan darah dan meredakan stres sehingga Anda dapat mengawali hari dengan baik.
Jika Anda dan pasangan mengincar kehamilan, cobalah untuk berhubungan seks saat perempuan memasuki masa suburnya. Anda atau pasangan biasanya memiliki satu minggu masa subur dalam setiap bulannya yang dapat meningkatkan peluang untuk hamil jika Anda berhubungan seks dalam periode ini.
Masa subur biasanya dimulai 2-3 hari sebelum Anda atau pasangan mengalami ovulasi. Waktu yang terbaik untuk berhubungan suami istri dalam periode ini adalah di hari-hari sebelum ovulasi terjadi.
Sama dengan poin sebelumnya, waktu yang baik untuk berhubungan suami istri jika kehamilan menjadi tujuannya adalah di saat Anda atau pasangan mengalami ovulasi, yang ditandai dengan keluarnya banyak lendir dari serviks atau leher rahim.
Lendir serviks merupakan salah satu jenis keputihan yang tidak berbahaya dan bentuknya mirip dengan putih telur. Lendir ini biasanya keluar pada beberapa hari menjelang ovulasi. Jika Anda sudah mengetahui seperti apa bentuknya, lendir ini sangat mudah dikenali.
Lendir serviks berguna dalam meningkatkan motilitas (pergerakan) sperma dan membantunya bertahan hidup. Semakin banyak sperma hidup dan bergerak menuju tempat sel telur dilepaskan (tuba falopi), semakin tinggi kemungkinan pembuahan terjadi.
Durasi berhubungan seksual pada setiap pasangan bisa berbeda-beda. Ada banyak faktor yang memengaruhinya, seperti situasi, usia, kesehatan, hingga pilihan personal masing-masing orang.
Menurut studi yang dilakukan pada 500 pasangan di seluruh dunia, perbedaan durasi berhubungan intim memiliki perbedaan waktu yang cukup tinggi. DIkutip dari dailymail.co.uk, durasi waktu terendah seseorang berhubungan seksual adalah 33 detik dan tertinggi adalah 44 menit.
Lantas apakah berhubungan sampai 3 jam atau lebih memungkinkan? Menurut studi, pria kemunkinan akan merasakan kesakitan jika terus mendorong penis masuk setelah ejakulasi. Ini juga membuat mereka berisiko membuang air maninya sendiri, sehingga sangat jarang terjadi.
Itulah beberapa waktu yang direkomendasikan untuk mendapatkan kepuasan seks yang maksimal dan meningkatkan peluang terjadinya kehamilan.
Jika Anda punya pertanyaan lain seputar persalinan seks, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Hubungan tanpa status ditandai dengan komitmen yang lemah serta ada jarak dalam berkomunikasi. Hal yang paling dicari hanyalah sentuhan fisik dan rayuan semata.
Posisi seks yang disukai wanita saat berhubungan intim antara lain doggy style, woman on top, spooning, hingga misionari. Posisi tersebut akan bisa membantunya mencapai orgasme selama dilakukan dengan teknik yang benar.
Ciri-ciri hamil anak perempuan hanya bisa dilihat melalui tes, seperti USG. Beberapa anggapan adanya tanda hamil perempuan adalah ibu mudah uring-uringan hingga ngidam makanan manis.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved