Melihat Si Kecil batuk tentu bisa membuat orangtua khawatir. Sebelum terburu-buru memberikannya obat, terdapat beberapa cara menghilangkan batuk pada bayi yang bisa Anda lakukan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
19 Agt 2020
Cara menghilangkan batuk pada bayi bisa dengan menghirup uap
Table of Content
Batuk menjadi reaksi alami tubuh untuk menghilangkan kotoran, virus, atau kuman dari saluran pernapasan. Ketika melihat Si Kecil batuk, orangtua mungkin saja kebingungan apakah harus memberi obat batuk pada bayi atau tidak?
Advertisement
Tak seperti orang dewasa yang mungkin lebih mudah mengambil keputusan untuk minum obat, nyatanya orangtua tidak dianjurkan memberika obat batuk karena adanya risiko efek samping. Namun, Anda tak perlu khawatir. Selain dengan obat-obatan, terdapat beragam cara menghilangkan batuk pada bayi yang jauh lebih aman. Apa saja?
Bayi bisa mengalami batuk kering maupun batuk berdahak. Ketika batuk, ia akan menjadi lebih rewel, tidak nafsu makan, dan sulit tidur. Tak hanya itu, batuk pada si Kecil juga bisa disertai gejala lain seperti hidung tersumbat, mata merah, dan demam. Namun, berikut cara mengatasi batuk pada bayi yang bisa Anda coba:
Salah satu cara sederhana untuk mengatasi batuk pada bayi adalah dengan memberikan ASI lebih banyak. Bayi di bawah usia 6 bulan umumnya masih diberi ASI eksklusif. ASI mengandung zat pembentuk kekebalan tubuh yang bisa memberi perlindungan ekstra terhadap infeksi penyebab batuk.
Tak hanya itu, ASI juga dapat membantu melegakan tenggorokan dan menenangkan kerewelan Si Kecil. Jadi, ketika ia mengalami batuk, pastikan ibu memberi lebih banyak ASI agar bayi Anda segera pulih. Jika tidak dapat memberikan ASI, Anda dapat memberikan susu formula yang sesuai dengan kebutuhan gizinya.
Cairan saline adalah obat tetes hidung yang terbuat dari larutan air garam steril yang bisa didapat di apotek. Cairan ini bisa membantu untuk mengeluarkan lendir di hidung atau tenggorokan bayi.
Untuk mengatasi batuk pada bayi, Anda hanya perlu meneteskan larutan saline sekitar 2-3 tetes ke rongga hidung si kecil menggunakan pipet. Selanjutnya, bersihkanlah hidung bayi dengan lembut. Namun, sebelum menggunakan cairan saline, pastikan membaca petunjuk penggunaan pada label kemasan agar tidak keliru.
Menggunakan alat pelembap udara atau humidifier menjadi salah satu cara menghilangkan batuk pada bayi. Menambah kelembapan udara dapat membantu menjaga saluran pernapasan Si Kecil tidak kering dan mengendurkan lendir sehingga mampu meredakan batuk dan hidung tersumbat.
Di samping itu, Anda juga dapat memandikan bayi dengan air hangat. Hal ini berguna agar uap dari hangat dapat terhirup sehingga membantu mengencerkan dahak dan membuatnya bernapas lega. Akan tetapi, pastikan suhu air tidak terlalu panas.
Minyak esensial, seperti halnya minyak eucalyptus, dipercaya dapat mengatasi batuk dan nyeri otot ketika dioleskan pada kulit atau menyebar ke udara. Anda dapat memijatkannya pada kaki, dada, punggung, atau telapak tangan bayi. Namun, sebelum menggunakan minyak esensial, konsultasikan pada dokter karena tidak semua minyak aman untuk bayi.
Jika bayi telah menginjak usia di atas 1 tahun, Anda bisa memberikannya madu untuk mengatasi batuk yang dialami. Madu merupakan pemanis alami yang dapat membantu meredakan batuk dan sakit tenggorokan. Tak hanya itu, madu juga memiliki sifat antibakteri yang mampu melawan infeksi.
Anda dapat memberi satu sendok madu untuk bayi atau mencampurnya ke dalam air hangat untuk menenangkan batuknya. Akan tetapi, ingatlah untuk tidak memberi madu apabila bayi berusia di bawah 1 tahun karena berisiko mengalami botulisme. Cukup beri air putih hangat saja.
Kunyit telah dipercaya selama berabad-abad untuk mengobati berbagai penyakit, tak terkecuali batuk. Campurkan kunyit dengan air hangat untuk membuat pasta yang halus. Selanjutnya, oleskan campuran tersebut pada dada, dahi, dan telapak kaki bayi. Panas dari kunyit akan membantu melarutkan lendir dan membuatnya lebih mudah untuk keluar. Jika telah selesai, bersihkan kulit Si Kecil menggunakan air hangat.
Baca Juga: Cara Mengatasi Batuk Berdahak pada Bayi dengan Efektif
Penyebab bayi batuk dapat dicermati dari jenis atau gejala batuk yang dialaminya. Pada jenis batuk berdahak, batuk akan terasa di area dada karena merupakan upaya alami untuk mengeluarkan dahak dari paru-paru. Jenis batuk pada bayi ini biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri. Batuk berdahak pada bayi yang disertai sesak napas atau mengi dapat menjadi tanda bahwa ia sedang mengalami penyakit saluran pernapasan seperti ISPA, asma hingga pneumonia.
Sementara batuk kering pada bayi merupakan gejala alami untuk menghilangkan rasa gatal atau iritasi tenggorokan. Batuk kering disertai pilek biasanya menjadi gejala flu yang disebabkan oleh infeksi virus atau alergi. Jenis batuk kering tanpa mengeluarkan dahak bisa menjadi tanda bayi menderita flu, ISPA, alergi, batuk rejan hingga croup.
Setelah mengetahui penyebab dan cara mengatasinya, akan lebih baik jika Anda menerapkan langkah pencegahan agar bayi tidak mengalami batuk lagi di kemudian hari. Beberapa cara untuk mencegah bayi batuk menurut Organisasi Kesehatan Anak adalah:
Baca Juga
Jika batuk pada bayi tak juga mereda atau disertai gejala lain yang parah, Anda mungkin perlu berkonsultasi ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk menentukan pengobatan Si Kecil. Apabila bayi menderita batuk mengi, dokter biasanya meresepkan steroid untuk mengurangi peradangan. Sementara, jika disebabkan oleh infeksi bakteri, maka dokter mungkin akan memberi antibiotik.
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
Cara mengobati flu pada bayi dengan bawang merah sudah dilakukan sejak zaman dahulu kala. Ide ini didukung dengan fakta bahwa bawang memiliki segudang nutrisi untuk menyembuhkan penyakit. Namun, apakah klaim ini sudah didukung oleh bukti ilmiah?
28 Mei 2020
Batuk kering dapat disebabkan oleh berbagai hal mulai dari alergi sampai dengan refluks (aliran balik) asam lambung ke kerongkongan. Penyebab batuk kering yang paling umum, yaitu asma, asam lambung naik atau GERD, dan infeksi virus.
17 Jun 2019
Jangan sembarangan memberi obat pilek untuk bayi tanpa resep dokter. Cobalah penanganan yang alami dan produk obat pilek yang aman ini untuk menyembuhkan si Kecil.
3 Mei 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved