9 Manfaat Daun Pepaya untuk Kesehatan

Manfaat daun pepaya ternyata baik untuk menjaga kesehatan dan mengurangi risiko penyakit tertentu.

Di dunia kuliner, daun pepaya dapat dengan mudah ditemukan di berbagai hidangan, misalnya pecel, dan terkenal dengan rasanya yang pahit. 

Di dalam ekstrak daun pepaya juga terdapat vitamin A, B, C, E, K, serta mineral yang dibutuhkan tubuh, seperti kalsium, magnesium, natrium, magnesium, dan zat besi. Untuk memaksimalkan manfaat daun pepaya ini, Anda wajib tahu cara pengolahannya yang benar.

Apa manfaat daun pepaya untuk kesehatan?

Seperti diutarakan sebelumnya, daun pepaya mengandung enzim yang disebut papain.

Enzim ini sebetulnya dapat ditemukan di bagian pohon pepaya manapun, termasuk buahnya.

Anda bisa mendapatkan manfaat dari enzim ini dengan memakan daun pepaya mentah (termasuk dengan menjadikannya minuman atau jus) atau mengukusnya sebentar.

Papain termasuk ke dalam enzim proteolitik yang mampu menghancurkan protein sehingga daun pepaya banyak digunakan sebagai pembungkus daging agar menjadi lebih empuk saat dimasak.

Sementara bagi kesehatan, manfaat daun pepaya ini meliputi:

1. Membantu melancarkan pencernaan

Enzim papain yang terdapat pada daun pepaya digunakan sebagai terapi alternatif untuk melancarkan pencernaan.

Dalam hal ini, manfaat daun pepaya berguna untuk mencegah Anda terkena konstipasi maupun perut kembung.

Beberapa pihak juga mengklaim daun pepaya bisa memperbaiki masalah sistem pencernaan, tapi anggapan ini masih butuh penelitian lebih lanjut.

2. Mempercepat penyembuhan luka

Studi menunjukkan bahwa papain yang terdapat pada daun pepaya dapat menyembuhkan luka pada kulit.

Meski demikian, Anda sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu jika memiliki kulit yang sensitif karena papain bisa menyebabkan munculnya reaksi alergi pada kulit Anda.

3. Membantu mengatasi masalah kulit

Manfaat makan daun pepaya selanjutnya adalah menjaga kesehatan kulit.

Karena kaya akan vitamin C dan vitamin A, daun pepaya juga mampu membuat kulit menjadi lebih bercahaya.

Kandungan karpain pada daun pepaya juga dapat mencegah berkembangnya bakteri di kulit, membersihkan kulit dari racun berbahaya, serta melindungi kulit dari gangguan seperti jerawat dan bercak hitam.

Untuk mendapatkan manfaat daun pepaya yang satu ini, Anda disarankan meminum jus pepaya secara rutin.

4. Menumbuhkan rambut

Kandungan karpain yang terdapat pada daun pepaya dapat membantu Anda mengatasi kebotakan atau penipisan rambut. 

Bahkan, Anda bisa menjumpai kandungan karpain dalam shampo antiketombe yang dijual bebas karena zat ini juga ampuh menangani si putih yang membandel di kulit kepala. 

Karpain juga disebut dapat menjadi conditioner alami bagi rambut.

5. Meningkatkan sistem imun

Daun pepaya sudah banyak diolah menjadi bentuk suplemen yang memiliki banyak manfaat, salah satunya meningkatkan sistem imun.

Manfaat daun pepaya yang berbentuk suplemen ini sangat berguna untuk mencegah efek samping dari kemoterapi yang dijalani oleh pasien pengidap kanker.

6. Mempercepat penyembuhan pasien demam berdarah

Berdasarkan penelitian di laboratorium, jus daun pepaya dapat meningkatkan jumlah trombosit. 

Manfaat ini tentu berguna untuk pasien demam berdarah yang wajib menaikkan jumlah trombosit mereka agar cepat sembuh dari penyakit demam berdarah. 

Selain itu, manfaat daun pepaya berguna untuk mengatasi gejala penyakit ini.

7. Mengurangi risiko terkena kanker

Manfaat daun pepaya ini bisa didapat karena daun pepaya memiliki kandungan yang sifatnya antikanker. Sebab, daun pepaya mengandung enzim papain dan chymopapain.

8. Mengurangi nyeri haid

Menurut riset terbitan Belitung Nursing Journal, manfaat rebusan daun pepaya mampu mengurangi nyeri haid. 

Dalam hal ini, air rebusan daun pepaya membantu menurunkan kadar prostaglandin penyebab nyeri haid tak tertahankan (dismenore).

Selain itu, ekstrak daun pepaya kaya kandungan flavonoid yang bekerja sebagai antiperadangan. 

Jadi, flavonoid mampu menghambat enzim cyclooxygenase dan lipooksigenase penyebab rasa nyeri.

9. Mengontrol gula darah

Manfaat daun pepaya terbukti menjaga kadar gula darah di dalam tubuh. 

Studi yang diujicobakan pada hewan terbitan BMC Complement and Alternative Medicine menemukan bahwa kadar antioksidan dalam daun pepaya mampu menjaga sel yang memproduksi insulin agar tidak mengalami kerusakan. 

Insulin adalah hormon yang berperan penting untuk menjaga gula darah. Namun, penelitian ini masih belum diuji coba pada manusia.

Terdapat pula anggapan bahwa tanaman pepaya (termasuk daunnya) juga berkhasiat mengobati sejumlah penyakit, misalnya kanker, baik untuk penderita diabetes, infeksi HPV, sakit gusi, dan penyembuhan luka pascaoperasi.

Namun, klaim tersebut masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Manfaat daun pepaya Jepang

Daun pepaya Jepang adalah salah satu sayuran yang dikonsumsi oleh penduduk asli Meksiko sejak dulu.

Daun ini memiliki manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh. Benarkah demikian? Berikut fakta manfaat dari daun pepaya Jepang.

1. Meningkatkan kekuatan otot

Daun Chaya memiliki kandungan protein yang tinggi. Dalam 100 gram daun Chaya terdapat 6 gram protein yang bisa memenuhi 12 - 15% protein harian Anda.

Karena itu, jika Anda sedang berlatih meningkatkan massa otot, daun pepaya Jepang wajib Anda masukkan ke dalam menu makanan Anda.

2. Memperkuat kesehatan tulang

Di samping kandungan protein yang tinggi, daun ini juga memiliki kanmdungan kalsium yang tinggi.

Daun pepaya Jepang mengandung kalsium sebesar 200-330 mg / 100 g yang dapat memenuhi sekitar 20-33% kebutuhan kalsium harian Anda.

Bahkan jika dibandingkan dengan sayuran lainnya, daun Chaya memiliki kalsium paling tinggi di antara sayuran lain.

Kalsium pada daun pepaya Jepang membantu membuat tulang yang kuat, baik untuk kesehatan jantung, dan agar saraf-saraf tubuh bisa berfungsi dengan maksimal.

3. Mencegah anemia

Tahukah Anda, bahwa daun pepaya Jepang memiliki kandungan zat besi 100% atau dua kali lipat lebih banyak daripada daun bayam?

Tingginya zat besi yang terkandung pada daun Chaya ini dapat menambah darah dan mencegah anemia.

Apakah daun pepaya sayur berbahaya?

Sebaiknya daun pepaya lebih aman jika dimasak lebih dahulu selama 5 hingga 15 menit, untuk mengeluarkan asam sianida yang beracun bagi tubuh manusia.

Meskipun manfaat daun pepaya sangat banyak, namun Anda perlu mempertimbangkan efek samping konsumsi daun pepaya, yaitu:

• Dapat menimbulkan alergi seperti mata pedas dan hidung berair akibat kandungan enzim papain di dalamnya.
• Ibu hamil sebaiknya hindari konsumsi daun pepaya karena enzim papain bisa beracun bagi janin sehingga berisiko keguguran.

Jangan konsumsi daun pepaya terlalu banyak

Meski manfaat daun pepaya untuk kesehatan cukup banyak, Anda hanya diperbolehkan mengonsumsi makanan ini dalam batas yang wajar.

Mengonsumsi terlalu banyak daun pepaya membuat papain yang masuk ke tenggorokan Anda berpotensi merusak esofagus (tabung di tenggorokan), sementara menempelkan daun pepaya yang memang mengandung papain bisa mengakibatkan iritasi pada penderita kulit sensitif.

Untuk ibu hamil, konsumsi daun pepaya hanya boleh dalam keadaan matang (sudah dikukus, direbut, dan sebagainya).

Pasalnya, daun pepaya mentah terbukti dapat meracuni janin dan menyebabkan cacat bawaan lahir.

Penderita alergi lateks sebaiknya juga tidak mengonsumsi daun pepaya mentah karena bisa menimbulkan reaksi alergi. Begitu pula jika Anda sudah pernah divonis menderita alergi papain.

Catatan dari SehatQ

Manfaat daun pepaya tentu menjaga tubuh agar tetap sehat dan mengurangi risiko penyakit.

Namun, ada beberapa penelitian yang baru diujicobakan pada hewan. Untuk itu, selalu konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui mengonsumsi daun pepaya lebih lanjut.

Jika Anda memiliki pertanyaan terkait manfaat sayuran hingga jenis makanan sehat lainnya, silakan chat dokter gratis melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga.