Ada beberapa buah yang mengandung gula tinggi. Bagi mereka yang membatasi asupan gula, ada baiknya selektif sebelum mengonsumsi buah tinggi gula. Contoh buahnya adahal apel, jeruk, mangga, hingga pisang.
28 Jul 2021
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Jenis buah dengan kandungan gula tinggi
Table of Content
Ketika membahas tentang rekomendasi makan yang sehat buah-buahan pasti masuk dalam daftar. Menariknya, ada beberapa buah yang mengandung gula tinggi. Bagi mereka yang membatasi asupan gula, ada baiknya selektif sebelum mengonsumsi buah tinggi gula.
Advertisement
Meski demikian, ini bukan berarti buah-buahan yang manis adalah pantangan. Selama dikonsumsi sewajarnya, tak ada masalah dan Anda tetap bisa mendapatkan nutrisinya.
Pada dasarnya, gula memang memiliki kadar gula tinggi dibandingkan dengan bahan pangan lainnya. Namun, bukan berarti mengonsumsi buah yang mengandung gula tinggi dapat langsung memberikan dampak negatif terhadap metabolisme tubuh.
Ini adalah sebuah miskonsepsi. Sebab, fruktosa yang biasanya terdapat dalam buah tinggi gula hanya akan berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah sangat banyak. Selain itu, cukup mustahil mengonsumsi fruktosa berlebihan hanya dari buah saja.
Lalu, apa saja jenis buah yang mengandung gula tinggi?
Ada sekitar 45 gram gula dalam sebutir mangga. Sementara kalorinya sekitar 99 kalori, sehingga orang yang sedang menjaga berat badan atau membatasi asupan gula, sebaiknya konsumsi sewajarnya dan tidak berlebihan.
Buah bulat berwarna daging putih dan kulit merah atau hijau ini mengandung 29 gram gula pada tiap cangkirnya. Oleh sebab itu, disarankan mengonsumsinya sewajarnya. Bukan hanya gulanya saja yang tinggi. Kalsium di dalamnya mencapai 136 miligram, jauh lebih tinggi dari rekomendasi asupan harian sebanyak 75 miligram.
Secangkir anggur mengandung 23 gram gula. Terlebih, seseorang bisa saja tanpa terasa sudah mengonsumsi anggur cukup banyak tanpa terasa. Alternatifnya, coba iris anggur menjadi dua dan bekukan di freezer. Ini adalah strategi untuk mengonsumsinya secara perlahan dan sewajarnya.
Buah apel yang berukuran sedang mengandung gula sekitar 19 gram. Namun, buah tinggi serat ini akan membuat orang yang mengonsumsinya merasa kenyang lebih lama. Jadi, tentu dapat membatasi asupan kalori agar tidak berlebih.
Buah yang kerap menjadi hiasan cake ini mengandung 18 gram gula per cangkirnya. Dengan kandungan gula setinggi itu, tak heran banyak orang merasakan sensasi seperti makan permen saat mengonsumsinya. Selain itu, secangkir buah ceri juga mengandung 97 kalori dan 25 gram karbohidrat.
Buah yang mengandung gula tinggi berikutnya adalah jeruk. Dalam sebutir jeruk berukuran besar, ada 17 gram gula. Selain itu, juga terdapat antioksidan seperti vitamin C yang sudah memenuhi kebutuhan harian Anda. Jika ingin mengonsumsinya, sebaiknya pilih jeruk utuh ketimbang olahan berupa jus.
Buah pir mengandung 17 gram gula. Selain itu, juga terdapat 6 gram serat dalam buah berukuran sedang sehingga sama seperti apel, bisa memberikan rasa kenyang lebih lama. Di dalam buah pir juga terdapat 27 gram karbohidrat dan 101 kalori.
Mirip seperti buah pir, secangkir nanas mengandung gula sebanyak 16 gram. Selain itu, nanas juga memenuhi 131% kebutuhan vitamin C harian dan 76% kebutuhan mineral berupa mangan. Jika ingin mengolahnya menjadi jus selain dimakan langsung, maka tak perlu memberikan tambahan gula.
Terdapat sekitar 17 gram gula dalam irisan semangka berukuran sedang. Seperti namanya, semangka mengandung banyak air dan mineral berupa elektrolit yang dapat mencukupi kebutuhan cairan tubuh.
Sebuah pisang berukuran sedang memiliki kadar gula sekitar 14 gram. Kalorinya pun sekitar 105. Menariknya, buah berwarna kuning ini juga mengandung serat, potasium, dan magnesium. Selain itu, ada juga kandungan antioksidan yang dapat meredakan peradangan.
Baca Juga
Jangan lupakan bahwa buah-buahan dapat memberikan sensasi kenyang lebih lama. Sebab, kandungan serat dan air di dalamnya membuat indeks satiety lebih tinggi. Ini adalah indeks untuk mengukur seberapa besar kontribusi buah dalam memberikan rasa kenyang.
Cara mengonsumsinya yang mengharuskan seseorang mengunyah cukup intens juga turut berperan.
Dalam penelitian Department of Biochemistry University of Sydney, buah seperti apel dan jeruk termasuk yang indeks satiety paling tinggi. Bahkan, sensasi kenyang yang muncul jauh lebih tinggi ketimbang daging sapi dan telur.
Namun tetap saja, konsumsi buah sebaiknya jangan berlebihan. Semua yang berlebihan tentu tidak baik. Oleh sebab itu, baik mengonsumsi buah tinggi gula maupun tidak, sebaiknya konsumsi sewajarnya saja.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar rekomendasi buah yang aman dikonsumsi setiap hari, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Prosedur terapi listrik atau electrical stimulation (e-stim) banyak diaplikasikan kepada pasien stroke atau cedera yang tengah dalam masa penyembuhan. Tak hanya itu, jenis terapi fisik ini juga bermanfaat bagi pasien yang harus berhadapan dengan rasa nyeri seperti pada penyakit fibromyalgia.
Perban elastis biasanya menjadi salah satu metode pertolongan pertama untuk memar dan cedera sendi. Ini termasuk dalam huruf C dari tahapan RICE yaitu Rest, Ice, Compression, dan Elevation. Penggunaan perban kompresi ini sebaiknya hanya dalam periode 24-48 jam pertama sejak cedera terjadi.
Manfaat sawi hijau bagi kesehatan terutama dihasilkan dari kandungan vitamin dan mineralnya, seperti sumber antioksidan hingga menjaga kesehatan jantung. Cara masak sawi hijau yang benar untuk menjaga nutrisinya adalah dicuci terlebih dahulu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Veranita
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved