Buah warna ungu, seperti blackberry, markisa, manggis, hingga anggur, memiliki kandungan nutrisi tinggi yang baik untuk kesehatan tubuh. Mereka mengandung antosianin, antioksidan yang bisa mencegah dan memperbaiki kerusakan sel.
6 Feb 2022
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Buah warna ungu yang baik untuk kesehatan tubuh.
Table of Content
Selain memiliki rasa yang lezat, buah warna ungu seperti blackberry, markisa, manggis, hingga anggur dipercaya menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Sebab, kelompok buah ini mengandung antioksidan yang dianggap mampu mencegah kanker, penyakit jantung, hingga gangguan saraf.
Advertisement
Faktanya, warna ungu dari buah-buahan ini datang dari senyawa antosianin, yakni sebuah antioksidan yang dinilai mampu mencegah dan memperbaiki kerusakan sel di dalam tubuh.
Mulai dari blackberry, markisa, manggis, acai berry, plum, hingga tin. Berikut adalah beberapa buah berwarna ungu bernutrisi tinggi yang bisa Anda konsumsi.
Salah satu manfaat buah blackberry yang paling menonjol adalah kandungan vitamin C-nya. Dikutip dari Healthline, satu cangkir buah blackberry mentah mengandung 30,2 miligram vitamin C atau setengah dari angka kebutuhan gizi harian Anda.
Kandungan vitamin C yang dimiliki buah yang warna ungu ini dipercaya dapat membantu Anda untuk:
Sebuah studi yang dimuat dalam situs National Institutes of Health (NIH) bahkan mengungkapkan, vitamin C bisa mengurangi pembentukan senyawa penyebab kanker di dalam tubuh.
Tahukah Anda kalau markisa dianggap baik untuk diabetes?
Dilansir dari Medical News Today, sebuah senyawa yang ditemukan di dalam buah markisa dinilai mampu meningkatkan sensitivitas insulin.
Meningkatnya sensitivitas insulin dianggap mampu menurunkan risiko berbagai penyakit, termasuk diabetes.
Sebuah studi berskala kecil yang dirilis dalam jurnal Nutrients menyatakan, kandungan piceatannol pada buah yang warnanya ungu ini bisa meningkatkan metabolisme tubuh. Beberapa penelitian pada hewan uji juga menemukan hasil serupa.
Di samping rasanya yang lezat dan unik, mungkin masih banyak orang yang belum tahu bahwa buah manggis menawarkan banyak khasiat untuk kesehatan. Salah satu manfaat buah berwarna ungu ini yang paling menjanjikan adalah menyehatkan kulit.
Sebuah studi berdurasi 3 bulan yang dirilis dalam Journal of Clinical Biochemistry and Nutrition mengungkapkan, partisipan yang mengoleskan 100 miligram ekstrak manggis ke kulitnya setiap hari mengalami peningkatan elastisitas kulit dan mengurangi senyawa yang bisa menyebabkan penuaan kulit.
Pasalnya, manggis mengandung senyawa antioksidan dan antiradang yang diyakini mampu menjaga kesehatan kulit.
Di telinga orang Indonesia, mungkin nama acai berry belum cukup familiar. Namun, buah ini patut dicoba karena dipercaya menawarkan sejumlah manfaat untuk kesehatan. Salah satu manfaat acai berry yang luar biasa adalah berpotensi menurunkan kadar kolesterol.
Sebuah penelitian pada 2011 yang diikuti oleh 10 partisipan dewasa dengan berat badan berlebih berhasil membuktikannya. Mereka diminta untuk mengonsumsi smoothies acai berry sebanyak 2 kali sehari selama satu bulan. Di akhir penelitian, total kolesterol dan kolesterol jahatnya (LDL) berhasil menurun.
Masih dibutuhkan riset lebih lanjut untuk membuktikan manfaat buah berwarna ungu yang satu ini.
Elderberry adalah buah-buahan berukuran kecil yang diyakini menawarkan sejumlah khasiat untuk tubuh.
Dikutip dari Web MD, buah dan bunga dari elderberry mengandung antioksidan sekaligus berbagai macam vitamin yang bisa memperkuat sistem imun.
Tidak hanya itu, elderberry pun dinilai bisa meredakan peradangan, mengurangi stres, dan menjaga kesehatan jantung.
Beberapa ahli bahkan merekomendasikan buah yang berwarna ungu ini untuk mencegah dan mengatasi gejala-gejala penyakit flu.
Buah warna ungu yang bernutrisi tinggi selanjutnya adalah plum. Dikutip dari Web MD, plum bisa menjaga kesehatan jantung karena mengandung senyawa fitokimia yang dipercaya bisa meredakan peradangan. Ditambah lagi, plum mengandung kalium yang baik untuk tekanan darah.
Tidak hanya itu, buah yang rasanya manis dan asam ini juga mengandung serat tinggi yang dinilai mampu meningkatkan produksi adiponektin, yaitu hormon untuk membantu mengontrol kadar gula darah.