Buah yang disebut dapat berguna untuk mengatasi sakit pinggang mempunyai kandungan antiinflamasi. Beberapa buah tersebut antara lain semangka dan buah beri. Umumnya, sakit pinggang disebabkan oleh adanya peradangan (inflamasi). Itu sebabnya, buah yang mengandung antiinflamasi disebut baik.
26 Okt 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Buah untuk sakit pinggang memiliki kandungan antiinflamasi
Table of Content
Banyak hal bisa menyebabkan sakit pinggang, Salah satunya dari makanan. Namun, tidak semua makanan menjadi pemicunya. Radang sendi hingga masalah tulang menjadi penyebab paling umum. Makanan yang mengandung antioksidan dan memiliki efek anti-inflamasi sangat dianjurkan, termasuk buah-buahan. Kenali ragam buah untuk sakit pinggang yang bisa mengurangi gejalanya berikut ini.
Advertisement
Buah merupakan salah satu bahan pangan yang baik untuk kesehatan. Kandungan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang terkandung di dalamnya sangat penting untuk mendukung kesehatan dan mencukupi kebutuhan tubuh.
Konsumsi 2 jenis buah setiap hari sangat dianjurkan untuk menunjang kesehatan.
Banyak buah dengan segudang manfaat, seperti buah untuk menurunkan berat badan, buah untuk asam lambung, hingga buah untuk sakit pinggang.
Meski begitu, buah-buahan yang akan dibahas berikut ini bukan secara ajaib bisa membuat sakit pinggang atau permasalahan kesehatan yang Anda alami hilang dalam sekejap.
Kandungan nutrisi tertentu di dalamnya hanya membantu meredakan gejala yang muncul. Anda tetap disarankan periksa ke dokter jika sakit tak kunjung hilang atau malah memburuk.
Ini dia beberapa jenis buah yang diklaim dapat mengurangi gejala sakit pinggang:
Salah satu penyebab sakit pinggang yang utama adalah munculnya peradangan Jika dibiarkan, peradangan bisa menyebar bahkan hingga ke tulang belakang. Itulah sebabnya makanan mengandung anti-inflamasi atau antiradang bisa membantu meredakan sakit pinggang.
Bit termasuk buah yang punya kandungan antiinflamasi sehingga disebut baik untuk mengatasi sakit pinggang. Tak hanya sakit pinggang, buah bit juga bisa membantu mengurangi kekakuan.
Buah beri diketahui sebagai buah super yang baik untuk kesehatan, utamanya kesehatan jantung, saraf, dan baik untuk penderita obesitas.
Buah beri merupakan sumber fitokimia antiradang yang sangat baik, yaitu antosianin. Antosianin bekerja dengan dua cara, yakni mengurangi sel yang memicu pperadangan dan meningkatkan molekul anti-inflamasi.
Buah beri juga mengandung antioksidan yang baik untuk mengurangi peradangan di jaringan tubuh.
Oleh karena kandungan antiradang inilah buah beri disebut dapat membantu meredakan sakit pinggang.
Baca Juga
Sama halnya dengan buah beri, ceri juga termasuk buah yang mengandung efek anti-inflamasi dan antioksidan. Tidak heran jika ceri masuk ke dalam daftar buah untuk sakit pinggang.
Sakit pinggang yang disebabkan oleh peradangan di tubuh biasanya dipicu oleh adanya stres oksidatif.
Antioksidan dapat mengurangi radikal bebas penyebab stres oksidatif. Nah, buah yang kaya akan antioksidan dapat membantu mengurangi kerusakan dan peradangan sel atau jaringan di tubuh.
Anggur juga mengandung senyawa antosianin yang bisa mengurangi peradangan. Antosianin adalah pigmen tumbuhan yang memberikan warna merah dan biru pada buah dan sayur, termasuk anggur.
Itulah sebabnya, anggur sangat cocok dikonsumsi untuk mengurangi gejala sakit pinggang.
Semangka merupakan buah rendah kalori yang bisa mengurangi gejala sakit pinggang. Selain mengandung beragam vitamin dan mineral, semangka juga memiliki efek anti-inflamasi dan sumber antioksidan tinggi.
Kandungan senyawa anti-inflamasi dan antioksidan dalam semangka berasal dari likopen dan vitamin C yang mampu mengurangi peradangan dan kerusakan oksidatif, yang dapat menyebabkan sakit pinggang
Alpukat juga tergolong buah yang baik dikonsumsi untuk mengatasi sakit pinggang. Selain memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan, alpukat juga kaya akan kandungan lemak baik, yaitu omega-3. Kandungan omega-3 inilah yang juga membantu menangkal respons peradangan pada tubuh.
Satu lagi buah untuk sakit pinggang yang menyegarkan adalah nanas. Nanas memiliki kandungan bromelain, yakni enzim yang juga memiliki sifat anti-inflamasi.
Bromelain telah menunjukkan efek anti peradangan yang signifikan dalam mengurangi pembengkakan dan radang sendi. Enzim ini juga digunakan untuk mengobati rheumatoid arthritis dan mempercepat perbaikan jaringan.
Baca Juga
Daftar buah untuk sakit pinggang di atas tidak serta-merta dapat mengatasi sakit pinggang yang Anda alami. Ragam buah tersebut hanya bersifat membantu mengurangi gejala dan mempercepat pemulihan.
Dikutip dari Mayo Clinic, berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi sakit pinggang. Sebelum itu, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan diagnosis dan tindakan yang tepat.
Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi sakit pinggang:
Beberapa buah-buahan kaya antioksidan dan senyawa anti-inflamasi bisa Anda konsumsi untuk meringankan sakit pinggang. Mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat juga bisa menjadi cara untuk mengurangi peradangan termasuk sakit pinggang.
Jika dengan pola hidup sehat dan makanan kaya anti-inflamasi tidak cukup mengatasi gejala sakit pinggang Anda, segera konsultasikan ke dokter. Dokter akan memastikan diagnosis dan penyebab sakit pinggang, sekaligus tindakan yang tepat untuk Anda.
Jika masih ada pertanyaan seputar buah untuk sakit pinggang atau tindakan lain untuk mengatasinya, Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Penyebab nyeri punggung yang paling umum adalah cedera atau bahkan kondisi kesehatan tertentu. Mana yang perlu diwaspadai?
Faktor psikologis adalah salah satu penyebab nyeri pinggang kronik yang sering dilupakan. Walaupun tidak mudah, memahami faktor psikologis dan mencoba untuk mengaturnya mungkin adalah cara yang efektif untuk mengurangi nyeri pinggang
Sakit pinggang belakang di bagian kanan tidak boleh diremehkan. Sebab, terdapat berbagai macam penyakit yang berpotensi menyebabkannya. Maka dari itu, kenalilah penyebab dan cara mengatasinya ini!
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved