Terdapat buah-buahan yang disebut dapat menaikkan trombosit, sebut saja jus jambu biji dan jeruk. Hal ini karena tingginya kandungan vitamin C di dalam buah tersebut. Vitamin C sendiri diketahui berperan dalam proses pembentukan sel darah.
27 Okt 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Buah untuk menaikkan trombosit yang baik adalah yang kaya vitamin C
Table of Content
Banyak cara dilakukan untuk menaikkan trombosit, salah satunya dengan mengonsumsi beberapa jenis buah.
Advertisement
Trombosit adalah salah satu jenis sel darah yang membantu pembekuan darah. Kadar trombosit yang rendah atau trombositopenia dapat menyebabkan perdarahan hingga menjadi tanda kondisi yang lebih serius, seperti leukemia.
Meski demikian, apakah benar ada buah untuk menaikkan trombosit? Jika iya, buah seperti apa yang perlu dimakan? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Meski tidak secara langsung menaikkan kadar trombosit (keping darah/platelet), ada buah-buah tertentu yang dapat membantu produksi sel darah. Itu sebabnya, buah-buah ini disebut dapat membantu meningkatkan trombosit.
Kandungan folat, zat besi, vitamin B12, vitamin C, vitamin D, dan vitamin K dalam buah-buahan tertentulah yang berperan dalam meningkatkan jumlah trombosit.
Baca Juga
Berikut ini beberapa buah yang direkomendasikan untuk membantu produksi sel darah dan meningkatkan kadar trombosit.
Jeruk dan buah citrus lainnya, seperti yuzu, merupakan pilihan buah yang tepat untuk menaikkan trombosit.
Jeruk terkenal akan kandungan vitamin C tinggi yang berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh. Vitamin C juga membantu trombosit bekerja dengan benar dan meningkatkan kemampuan tubuh menyerap zat besi.
Zat besi diketahui sebagai komponen penting dalam sel darah, termasuk sumber nutrisi bagi trombosit.
Kiwi juga diketahui sebagai buah yang baik dikonsumsi untuk membantu meningkatkan trombosit. Meskipun sedikit asam, kiwi merupakan sumber vitamin C yang baik bagi tubuh.
Sebagaimana penjelasan sebelumnya, vitamin C berperan penting dalam penyerapan zat besi dan memaksimalkan kerja trombosit.
Satu lagi sumber vitamin C yang sayang untuk dilewatkan adalah buah beri, seperti stroberi, rasberi, blueberry, dan black chokeberry. Buah beri sudah dikenal luas sebagai buah super yang baik untuk pemulihan beragam penyakit karena kandungan antioksidannya yang kaya.
Salah satu fungsi buah beri adalah membantu meningkatkan jumlah trombosit dengan menyumbangkan vitamin C untuk memaksimalkan kerja trombosit dan membantu penyerapan zat besi.
Dalam jurnal Archives of Medical Science diketahui bahwa salah satu jenis buah beri, yakni chokeberry (Aronia melanocarpa) mengandung senyawa antosianin yang mampu menormalkan kadar trombosit dengan cara mengurangi reaktivitas trombosit darah.
Itu sebabnya, buah beri bisa Anda konsumsi untuk meningkatkan trombosit.
Jus jambu biji bisa jadi salah satu jus buah paling favorit untuk menaikkan trombosit, terutama saat seseorang mengalami demam berdarah. Ya, pasalnya, penyakit demam berdarah memang membuat trombosit turun.
Jambu biji merupakan buah yang kaya akan vitamin C. Kandungan vitamin C dalam jambu biji inilah yang bisa membantu memaksimalkan kerja trombosit dan membantu penyerapan zat besi.
Dalam penelitian yang diterbitkan oleh Medical Journal of Lampung University menyatakan bahwa jambu atau Psidium guajava mengandung vitamin C, tanin,dan flavonoid yang mampu meningkatkan sistem imun, menghambat replikasi virus dengue, dan meningkatkan kadar trombosit.
Itulah sebabnya, jus jambu untuk banyak dipercaya masyarakat untuk menaikkan trombosit, terutama akibat demam berdarah.
Namun, perlu penelitian lebih lanjut terkait hubungan langsung konsumsi jus jambu dengan peningkatan kadar trombosit.
Dikutip dari situs resmi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Sri Rejeki menyatakan bahwa jus jambu untuk menaikkan trombosit tidak sepenuhnya benar.
Jus jambu bisa membantu meningkatkan trombosit tapi tidak secara langsung. Kandungan vitamin C dalam jus jambu membantu meningkatkan sistem imun. Ketika sistem imun meningkat, produksi sel darah dapat berjalan baik, maka trombosit pun akan naik.
Kurma atau Phoenix dactylifera L. merupakan salah satu buah yang diketahui mampu meningkatkan trombosit secara alami.
Meski kandungan gulanya cukup tinggi, kurma mengandung beragam nutrisi, termasuk vitamin, mineral, serat, protein, flavonoid, dan fenol sehingga kaya akan antioksidan.
Kurma mengandung semua vitamin dan mineral alami yang dibutuhkan untuk membantu produksi sel darah, termasuk trombosit, seperti zat besi, vitamin B, vitamin C, dan vitamin K.
Alpukat memiliki ragam kandungan vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh, termasuk vitamin K. Dalam 100 gram alpukat mengandung 21 mikrogram alpukat, artinya cukup memenuhi 18% dari kebutuhan harian.
Vitamin K diketahui memiliki peran penting dalam proses pembekuan darah. Dalam sebuah penelitian dikatakan bahwa konsumsi vitamin K dapat meningkatkan kadar trombosit dan mengatasi perdarahan.
Baca Juga
Selain makan makanan penambah trombosit dan buah yang kaya akan vitamin dan mineral, meningkatkan trombosit juga bisa dilakukan dengan beberapa cara.
Cara mengatasi trombosit yang rendah disesuaikan dengan penyebab dan tingkat keparahannya.
Berikut ini beberapa cara yang direkomendasikan dokter untuk meningkatkan trombosit dan mencegah kondisi Anda semakin buruk.
Jika Anda mengalami trombositopenia, makan makanan atau buah yang mengandung vitamin dan mineral yang dapat meningkatkan trombosit mungkin bisa dilakukan. Menghindari alkohol atau pemanis buatan aspartam juga dapat memperbaiki kondisi Anda.
Akan tetapi, ini tentu tak bisa jadi cara utama. Apalagi, jika gejala trombosit rendah mulai tampak, seperti sakit kepala, mudah memar, sering mimisan, bahkan perdarahan yang tak kunjung berhenti. Anda harus segera memeriksakannya ke dokter.
Dokter akan memastikan diagnosis dengan cek darah dan menentukan perawatan medis yang sesuai.
Jika masih ada pertanyaan seputar buah untuk menaikkan trombosit dan cara lain yang relevan, Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Trombosit (keping darah/platelet) adalah komponen darah yang berfungsi dalam pembekuan darah. Jumlahnya yang terlalu rendah dapat membuat Anda mudah memar dan mengalami perdarahan.
Thalasemia adalah kelainan darah turunan sehingga tubuh memiliki lebih sedikit hemoglobin. Padahal, hemoglobin membantu sel darah merah membawa oksigen. Akibatnya, penderitanya kerap mengalami anemia dan merasa lesu. Penyebab thalasemia adalah mutasi DNA pada sel yang bertugas memproduksi hemoglobin.
Retikulosit adalah sel darah merah yang belum matang, atau baru saja diproduksi oleh sumsum tulang dan diedarkan melalui aliran darah. Tes retikulosit pun penting dilakukan, untuk mendeteksi penyakit tertentu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Veranita
Dijawab oleh dr. Anandika Pawitri
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved