10 Macam Buah Rendah Kalori yang Bisa Anda Konsumsi saat Diet

Saat menjalani pola hidup sehat atau ingin menurunkan berat badan, Anda bisa memilih buah rendah kalori sebagai salah satu camilan. Mengatur asupan kalori bermanfaat untuk memperlambat metabolisme dan mengurangi risiko penyakit kronis.

Apa saja buah rendah kalori? Simak lengkapnya dalam artikel ini.

Macam-macam buah rendah kalori

Buah rendah kalori kerap dipilih sebagai salah satu camilan sehat ketika Anda sedang diet. Ini tentu akan membantu pola makanan rendah kalori yang Anda ikuti untuk menurunkan berat badan.

Buah adalah makanan yang menjadi sumber vitamin, mineral, serat, antioksidan, dan cairan yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Namun, setiap jenis buah mengandung kalori dan gula yang berbeda.

Anda bisa memilih buah rendah kalori sekaligus mengatur porsinya agar diet berhasil.

Berikut ini adalah berbagai macam buah rendah kalori untuk diet:

1. Apel

Apel adalah buah rendah kalori dan tinggi serat. Itu sebabnya, apel sering dipilih sebagai salah satu buah untuk diet. Dalam satu buah apel besar (223 gram) mengandung sekitar 116 kalori serta kandungan serat sekitar 5,4 gr.

Anda bisa menjadikan apel sebagai buah untuk diet karena mengenyangkan. Jadi, Anda tidak cepat lapar dan keinginan makan lebih  terkontrol.

Journal of the American Dietetic Association memaparkan, apel paling baik dikonsumsi utuh untuk mengurangi rasa lapar dan mengendalikan nafsu makan, ketimbang mengolahnya jadi jus.

2. Lemon

Lemon termasuk buah rendah kalori. Dalam 58 gr lemon hanya mengandung 16,8 kalori serta 5,5 gr karbohidrat yang setara dengan 1,45 gr gula.

Walaupun rasanya sangat asam, lemon bisa membantu menurunkan berat badan.

Dalam Journal of Clinical Biochemistry & Nutrition menunjukkan bahwa senyawa tanaman dalam ekstrak lemon dapat membantu mencegah atau mengurangi penambahan berat badan.

3. Jeruk bali

Mungkin Anda tergolong jarang mengonsumsi jeruk bali, padahal ini juga menjadi buah rendah kalori dan cocok untuk menurunkan berat badan.

Setengah jeruk bali hanya mengandung 39 kalori, tetapi bisa mengandung sekitar 65% kebutuhan vitamin C harian Anda. Selain itu, kadar glukosa dalam jeruk bali pun tergolong rendah. Artinya,pelepasan gula ke dalam aliran darah pun lebih lambat.

Dalam ulasan Food Science & Nutrition pun menemukan bahwa jeruk bali bermanfaat untuk mengurangi lemak, lingkar pinggang, dan menurungkan tekanan darah.

4. Berry

Hampir setiap orang menyukai buah berry, seperti blueberry atau stroberi. Buah berry jadi salah satu buah rendah kalori yang cocok untuk dijadikan camilan saat diet.

Setengah cangkir blueberry (74 gr) hanya mengandung 42 kalori, tetapi mengandung sekitar 12% kebutuhan vitamin C dan 18% vitamin K.

Sementara itu, satu cangkir stroberi (152 gr), hanya mengandung 50 kalori, tetapi menyediakan 3 gr serat makanan serta 150% kebutuhan vitamin C.

5. Kiwi

Bagi Anda yang sedang diet dan ingin menurunkan berat badan juga bisa mengonsumsi buah kiwi, karena kandungan kalorinya cukup rendah.

Dalam 100 gr buah kiwi hijau mengandung 64 kalori serta 14 gr karbohidrat. Ada pula nutrisi lainnya yang baik untuk kesehatan tubuh, karena merupakan sumber vitamin C, vitamin E, folat, dan serat.

Manfaat buah kiwi untuk kesehatan juga dibuktikan dalam penelitian di jurnal Nutrients, yang menguji 41 orang prediabetes untuk mengonsumsi dua kiwi per hari selama 12 minggu. Hasilnya, kadar vitamin C dalam tubuh lebih tinggi, tekanan darah menurun, serta lingkar pinggang pun berkurang.

6. Melon

Cukup digemari oleh orang Indonesia, melon juga termasuk buah rendah kalori serta memiliki kandungan air yang tinggi. Cocok untuk Anda yang sedang berusaha menurunkan berat badan.

Dalam satu cangkir buah melon (150 gr), hanya mengandunga sekitar 45 hingga 60 kalori.

Walaupun rendah kalori, melon juga mengandung serat, kalium, vitamin C, beta kratoen, dan likopen. Anda bisa langsung mengonsumsinya atau mengolahnya menjadi jus.

7. Pepaya

Pepaya tidak secara khusus dapat menurunkan berat badan. Akan tetapi, pepaya mengandung senyawa yang dapat membantu mendapatkannya, karena menjadi salah satu buah rendah kalori.

Buah pepaya mengandung 59 kalori dan 15 gr karbohidrat. Kandungan serat di dalamnya juga bisa meningkatkan rasa kenyang dan melancarkan pencernaan.

8. Jeruk

Hampir semua varian buah jeruk tergolong rendah kalori, tinggi vitamin C, dan tinggi serat.

Faktanya, dalam European Journal of Clinical Nutrition memaparkan kalau jeruk empat kali lebih mengenyangkan daripada croissant dan dua kali lebih mengenyangkan daripada muesli bar.

Jeruk mengandung 66 kalori serta 15 gr karbohidrat. Bagi Anda yang sedang mencoba menurunkan berat badan sebaiknya mengonsumsinya secara utuh daripada minum jus jeruk.

9. Pisang

Sebagian orang yang sedang diet mungkin menghindari makan buah pisang karena kandungan gulanya cukup tinggi. Padahal, Anda boleh saja mengonsumsinya asal jumlahnya dibatasi.

Satu buah pisang ukuran normal mengandung 112 kalori. Buah rendah kalori ini juga padat nutrisi, karena mengandung kalium, magnesium, serat, antioksidan, vitamin A, vitamin B6, dan vitamin C.

Ada juga kandungan tepung resisten yang cenderung bisa mengenyangkan dan mengurangi nafsu makan. Saat merasa lapar, cobalah untuk mengonsumsi pisang daripada camilan manis lainnya.

10. Alpukat

Buah rendah kalori lainnya yang bisa menjadi pilihanmu saat menurunkan berat badan adalah alpukat. Dalam 100 gram, mengandung 160 kalori, 25% kebutuhan vitamin K, dan 20% folat.

Walaupun kandungan lemaknya tinggi, alpukat bermanfaat untuk menurunkan berat badan.

Alasannya, karena kandungan lemak baik pad aalpukat dapat membantu tubuh membakar lebih banyak kalori setelah makan serta mengurangi keinginan untuk makan.

Baca Juga: 12 Minuman untuk Diet yang Bantu Turunkan Berat Badan

Catatan SehatQ

Buah mempunyai peranan penting saat Anda menjalani diet untuk menurunkan berat badan. Sebaiknya, konsumsi buah utuh daripada mengolahnya menjadi jus.

Selain itu, Anda juga perlu menjaga asupan makanan lainnya dan berolahraga

Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai macam-macam buah rendah kalori? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ.

Download sekarang di App store dan Google Play.