Beberapa buah penurun darah tinggi di antaranya adalah pisang, kiwi, semangka, hingga mentimun. Bukan omong kosong belaka, efektivitas buah-buahan ini dalam membantu mengatasi hipertensi telah didukung penelitian ilmiah, lho!
2023-03-28 21:06:04
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Beberapa buah penurun darah tinggi di antaranya adalah pisang, kiwi, hingga semangka.
Table of Content
Tekanan darah tinggi (hipertensi) terjadi saat tekanan dalam pembuluh darah terlalu tinggi. Salah satu obat yang umumnya dianjurkan dokter untuk mengatasi kondisi ini adalah angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor, yang bekerja dengan merelaksasi pembuluh darah. Selain obat, tahukah Anda kalau ada sejumlah buah penurun darah tinggi?
Advertisement
Bukan tanpa alasan kalau pisang dianggap sebagai buah untuk menurunkan darah tinggi. Pasalnya, buah berwarna kuning ini dilengkapi dengan kalium yang membantu mengontrol hipertensi.
Bagi Anda yang belum tahu, sebuah pisang berukuran sedang dipenuhi dengan 422 miligram (mg) kalium. Cukup banyak, bukan?
Menurut The American Heart Association (AHA), kalium mampu mengurangi efek natrium dan meredakan ketegangan di dinding pembuluh darah sehingga dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Berdasarkan sebuah studi dalam jurnal Blood Pressure, buah kiwi dapat dimanfaatkan sebagai cara menurunkan darah tinggi yang sifatnya ringan.
Dalam studi itu, partisipan yang mengonsumsi 3 kiwi per hari selama 8 minggu mengalami penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik secara signifikan, dibandingkan partisipan lain yang melahap 1 apel per hari dalam jangka waktu yang sama.
Buah kiwi juga dipenuhi dengan vitamin C. Menurut penelitian lainnya dalam The American Journal of Clinical Nutrition, orang yang mengonsumsi 500 mg vitamin C per hari selama 8 minggu mengalami perbaikan yang signifikan pada tekanan darahnya.
Manfaat buah semangka untuk darah tinggi berasal dari kandungan asam amino bernama citrulline.
Tubuh mengubah citrulline menjadi arginine, yang kemudian membantu tubuh memproduksi oksida nitrat, yaitu gas yang melemaskan pembuluh darah dan membuatnya jadi fleksibel.
Efek ini membantu meningkatkan aliran darah sehingga hipertensi bisa diredakan.
Dalam sebuah riset yang dimuat di American Journal of Hypertension, orang dewasa yang menderita obesitas, hipertensi ringan, atau prahipertensi diminta untuk mengonsumsi ekstrak semangka yang mengandung 6 gram (gr) L-citrulline atau L-arginine.
Setelah 6 minggu, mereka mengalami penurunan tekanan darah di bagian pergelangan kaki dan arteri brakialis (lengan).
Sama seperti pisang, manfaat mentimun untuk darah tinggi bersumber dari kandungan kaliumnya.
Kalium yang dikandung mentimun bisa membantu mengontrol jumlah natrium yang ditahan ginjal.
Tingginya kadar natrium atau garam mengakibatkan tubuh menahan cairan dan meningkatkan tekanan darah.
Konsumsi mentimun dapat membantu mencukupi kebutuhan kalium tubuh sehingga membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Manfaat buah naga untuk darah tinggi berasal dari kandungan serat di dalamnya.
Dalam sebuah penelitian di jurnal BMC Medicine, asupan serat yang lebih tinggi kerap dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah) dan terbukti bisa menurunkan tekanan darah.
Jangan salah, manfaat buah bit untuk darah tinggi ternyata cukup menjanjikan.
Faktanya, minum jus buah bit bisa mengurangi tekanan darah dalam jangka pendek dan panjang. Ini berkat kandungan nitratnya.
Sebuah studi dalam jurnal Hypertension bahkan mengungkapkan bahwa pasien hipertensi yang minum 250 ml atau sekitar 1 cangkir jus buah bit merah setiap hari selama 4 minggu memiliki tekanan darah yang lebih rendah.
Manfaat buah pir untuk darah tinggi telah diteliti dalam sebuah studi pada jurnal Food & Function.
Dalam studi tersebut, para ahli meneliti efek antihipertensi dari konsumsi pir segar pada pria dan wanita paruh baya yang mengidap sindrom metabolik.
Sekitar lima puluh pria dan wanita berusia 45-65 tahun yang menderita sindrom metabolik diminta secara acak untuk mengonsumsi 2 pir segar berukuran sedang (sekitar 178 gr) atau minuman rasa pir (plasebo) sebanyak 50 gr setiap hari selama 12 minggu.
Analisis awal dari 36 partisipan menunjukkan bahwa setelah 12 minggu rutin mengonsumsi pir segar, tekanan darah sistolik dan tekanan nadi menurun secara signifikan dari tingkat awal.
Air kelapa muda juga membantu menurunkan tekanan darah tinggi pada penderita hipertensi.
Pasalnya, air kelapa muda mengandung kalium yang bermanfaat dalam menghilangkan kadar natrium berlebih melalui urine.
Akan tetapi, ada baiknya Anda tidak meminum air kelapa muda jika sedang mengonsumsi obat-obatan hipertensi karena berpotensi membuat tekanan darah semakin turun.
Setelah mengetahui berbagai buah untuk menurunkan darah tinggi, penting untuk memahami makanan pantangan hipertensi juga.
Berikut adalah sejumlah makanan pantangan darah tinggi yang perlu dihindari.
Untuk bertanya lebih jauh seputar pola makan bagi penderita hipertensi, Anda bisa Anda bisa konsultasi langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Mindful eating adalah pola makan yang melibatkan kesadaran secara penuh. Dengan pola makan ini, Anda akan merasakan manfaat mulai dari hilangnya kebiasaan makan berlebih hingga dampak positif bagi kesehatan fisik dan emosional.
Gula batu dapat menjadi pilihan pengganti gula pasir, Beberapa manfaat gula batu adalah menghilangkan bau mulit, meredakan batuk, hingga mengatasi sakit tenggorokan.
Manfaat ikan tenggiri baik untuk menjaga kesehatan fisik dan mental serta melindungi tubuh dari risiko penyakit. Kandungan gizi ikan tenggiri terdiri dari omega-3 dan bermacam asam amino yang baik untuk tubuh.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved