Buah leci tak hanya digemari karena rasanya yang manis dan menyegarkan. Buah leci kaya akan kandungan nutrisi, serta memiliki banyak manfaat bagi tubuh.
4.1
(10)
11 Mar 2020
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Di balik rasa manisnya, buah leci juga mengantongi berbagai nutrisi
Table of Content
Buah leci boleh jadi alasan Anda menyukai teh leci yang sering tersedia di kafe-kafe. Buah leci memang memiliki rasa yang manis nan menyegarkan. Nutrisi kesehatan buah leci pun tak kalah manis dari rasanya. Selain itu, ada banyak juga manfaat buah leci untuk kesehatan yang sayang jika dilewatkan. Mulai dari menjaga kesehatan darah hingga mencegah berbagai penyakit kronis.
Advertisement
Buah leci (Litchi chinensis) merupakan buah tropis yang termasuk dalam famili soapberry. Buah lain yang bersaudara dengan leci di famili ini adalah rambutan dan longan (kelengkeng).
Dengan rasanya yang manis, buah leci sangat terkenal di daerah asalnya, seperti Cina dan Asia Tenggara. Buah ini bisa kita konsumsi langsung maupun ditambahkan ke minuman lain. Minuman yang mungkin sering kita temukan yakni teh leci.
Selain rasanya yang menyegarkan, buah leci juga kaya dengan nutrisi. Buah ini menjadi sumber yang baik untuk berbagai vitamin, mineral, dan molekul antioksidan.
Baca Juga
Utamanya, buah leci tersusun atas air (sekitar 82%) dan karbohidrat (16,5%). Berikut pembahasan nutrisi buah yang leci yang patut untuk diketahui:
Satu buah leci segar atau yang dikeringkan mengandung sekitar 1,5-1,7 gram karbohidrat. Sebagian besar karbohidrat pada buah leci berasal dari gula, sehingga rasanya menjadi manis. Serat buah leci tergolong rendah, yakni 1,3 gram dalam setiap 100 gram sajian buah leci.
Buah leci mengandung vitamin dan mineral yang tinggi. Beberapa di antaranya, yaitu:
Baca juga: Mengenal Beragam Makanan yang Mengandung Vitamin B untuk Penuhi Kebutuhan Nutrisi
Seperti buah-buahan lain, leci juga mengandung beberapa molekul antioksidan. Bahkan, kandungan polifenol dalam buah leci lebih tinggi dibandingkan buah-buahan lain yang umum kita konsumsi.
Beberapa contoh senyawa tumbuhan pada buah leci, yaitu:
Penelitian yang mengkaji terkait khasiat leci masih sedikit. Beberapa potensi manfaat buah lychee yang masih perlu dikaji lebih jauh, yaitu:
Karena buah leci mengandung beberapa vitamin, mineral, dan molekul antioksidan, buah kecil kemerahan ini berpotensi untuk menurunkan risiko penyakit kronis, misalnya penyakit jantung, kanker, dan diabetes.
Karena buah leci mengandung kalium yang dianggap sebagai vasodilator atau dapat melebarkan pembuluh darah, buah ini boleh jadi berpotensi untuk menjaga keseimbangan cairan. Keseimbangan cairan sangat penting untuk tubuh karena berkaitan dengan pengendalian tekanan darah.
Selain zat besi, tembaga juga menjadi bagian penting dalam pembentukan sel darah merah. Karena tembaga terkandung dalam buah leci, buah manis ini berpotensi untuk melancarkan aliran darah.
Leci memiliki kandungan vitamin C yang tinggi. Vitamin ini dikaitkan dengan peningkatan sistem imun, seperti yang mungkin telah Anda ketahui. Di samping itu, vitamin C juga dapat berperan sebagai molekul antioksidan, yang penting untuk mengendalikan radikal bebas berlebih.
Menurut sebuah penelitian, ekstrak dari kulit, biji, daun, dan juga daging buah leci diketahui dapat berpotensi untuk melawan peradangan dan perkembangan tumor. Hal ini terjadi karena kandungan antioksidan fenolik di dalam leci.
Buah leci adalah salah satu buah yang tinggi serat. Kandungan serat penting untuk menjaga saluran pencernaan, agar bekerja dengan baik. Serat dapat membantu usus bergerak lebih baik dan mendorong keluarnya kotoran. Sehingga, bisa menghindari Anda dari risiko sembelit.
Manfaat buah leci lainnya adalah mampu menjaga kesehatan jantung dan tekanan darah. Buah lychee mengandung kalium dan epicatechin yang membantu menjaga tubuh dari penyakit jantung. Kandungan flavonoid pada leci juga membantu meningkatkan kesehatan jantung.
Manfaat buah leci lainnya adalah dapat membantu mencegah risiko terjadinya katarak. Sejumlah penelitian menyebutkan, kandungan antioksidan dan antineoplastik dalam buah leci mampu berperan sebagai penghambat pertumbuhan sel abnormal penyebab katarak.
Leci mengandung oligonol yang terdiri dari campuran antioksidan yang kemudian dikembangkan sebagai agen efektif untuk melawan virus influenza. Kandungan ini juga berperan sebagai antivirus untuk mengatasi gejala influenza berat.
Buah leci juga kaya kandungan vitamin C yang berperan sebagai enzimatik. Ini merupakan reaksi yang berfungsi untuk memproduksi kolagen dan karnitin yang dibutuhkan tubuh untuk memecah lemak dan memproduksi energi secara instan.
Baca juga: Nikmatnya Manfaat Buah Plum yang Perlu Dicicipi
Buah leci yang dikonsumsi dengan wajar mungkin tak terlalu menimbulkan efek samping untuk kesehatan. Walau begitu, leci dikaitkan dengan peradangan otak di Asia Tenggara dan Asia Selatan. Pakar memperkirakan kandungan hipoglisin yang menjadi pemicunya, walau riset lanjutan masih diperlukan.
Selain itu, penderita diabetes akan perlu berhati-hati dengan buah ini karena kandungan gulanya yang tinggi. Konsumsi buah leci berlebihan juga mungkin berisiko menimbulkan masalah lain, seperti perdarahan di hidung, demam, dan radang tenggorokan.
Pada kasus yang jarang terjadi, alergi buah leci mungkin terjadi bagi beberapa individu.
Buah leci adalah buah yang manis dan menyegarkan serta sangat populer di Asia Tenggara. Buah ini kaya dengan vitamin C dan molekul antioksidan, yang berpotensi untuk memberikan manfaat kesehatan.
Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Manfaat chia seed untuk ibu hamil sangatlah menyehatkan. Biji-biji kecil yang diambil dari tumbuhan bernama Salvia hispanica ini dipercaya bisa menjaga kadar gula darah, menambah stamina, hingga mencegah datangnya rasa lapar.
Manfaat kurma muda untuk promil bukan hanya dirasakan oleh wanita tapi juga pria yang dikenal sebagai obat untuk mengatasi ketidaksuburan. Ini waktu tepat untuk mengonsumsi kurma muda agar cepat hamil.
Down Syndrome adalah kelainan genetik belum diketahui penyebabnya. Anak dengan sindrom Down memiliki salinan kromosom pada kromosom 21 sehingga ganggu pertumbuhan otak.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Ghifara Zuhda
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Lidya Hapsari
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
Kumpulan Artikel dan Forum
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved