Buah Kundur, Si Winter Melon yang Kaya Antioksidan

Berbentuk seperti labu besar, buah kundur atau beligo banyak dikonsumsi layaknya sayur. Buah dengan nama ilmiah Benincasa hispida juga kerap disebut winter melon atau ash gourd. Di negara-negara Asia Tenggara, buah kundur kerap dikonsumsi karena manfaatnya seperti meredakan panas dalam hingga baik untuk pencernaan.

Sebutan ash pada buah kundur disematkan karena saat matang bagian luar buahnya berwarna keabuan. Jika dicicipi, rasa buah kundur seperti timun dan bisa dikonsumsi bersama dengan makanan utama atau sebagai buah.

Kandungan nutrisi buah kundur

Kandungan utama sekitar 96% dari buah kundur adalah air. Selain itu, kandungan di setiap 100 gram buah kundur adalah:

• Kalori: 13
• Protein: kurang dari 1 gram
• Karbohidrat: 3 gram
• Serat: 3 gram
• Lemak: kurang dari 1 gram
• Vitamin C: 14% AKG
• Riboflavin: 8% AKG
• Zinc: 6% AKG

Selain beberapa kandungan nutrisi di atas, buah kundur juga mengandung zat besi, magnesium, fosfor, mangan, dan vitamin B lainnya. Di dalamnya juga terdapat antioksidan berupa flavonoid dan karoten yang dapat melindungi tubuh dari stres oksidatif dan penyakit seperti jantung dan diabetes tipe 2.

Manfaat buah kundur

Salah satu hal yang membuat buah kundur dikenal bermanfaat adalah karena kandungan antioksidan di dalamnya. Selain itu, manfaat buah kundur lainnya di antaranya:

1. Baik untuk pencernaan

Buah kundur adalah jenis buah rendah kalori namun tinggi serat sehingga baik untuk sistem pencernaan. Jenis serat di dalamnya bisa larut dalam air sehingga membuat proses cerna menjadi lebih lama dan rasa kenyang bisa bertahan lebih lama.

2. Melindungi dari penyakit

Kandungan dalam buah kundur juga bisa melindungi tubuh dari penyakit. Dalam uji coba laboratorium terhadap binatang, diketahui buah kundur dapat mencegah peradangan, diabetes tipe 2, dan juga bisa melindungi tubuh dari bakteri dan jamur tertentu.

Meski demikian, klaim-klaim seperti ini masih perlu uji ilmiah lebih jauh pada manusia untuk menarik kesimpulan yang sama. Biasanya, ekstrak buah kundur diambil dari kulitnya, bukan daging buahnya.

3. Kaya antioksidan

Seperti disinggung di atas, buah kundur mengandung antioksidan berupa flavonoid dan karoten. Ini yang membuatnya populer karena dapat melindungi tubuh dari paparan zat radikal bebas berbahaya. Lebih jauh lagi, hal ini menjadikan buah kundur kerap dijadikan pilihan sebagai buah untuk pengobatan tradisional.

4. Meningkatkan sistem imun

Manfaat buah kundur selanjutnya ialah meningkatkan sistem imun. Sebab, menurut studi, buah kundur mengandung 19 persen angka kecukupan gizi (AKG) vitamin C harian Anda!

Vitamin C dapat meningkatkan produksi sel darah putih dan bertindak sebagai antioksidan untuk menetralisir radikal bebas dan mencegah mutasi sel sehat.

5. Menurunkan peradangan

Tes tabung dan studi hewan uji menyatakan bahwa ekstrak buah kundur dipercaya dapat menurunkan peradangan, sehingga berbagai macam penyakit dapat dicegah.

Namun sayang, studi ini belum dilakukan pada manusia, sehingga efektivitasnya belum bisa dipercaya sepenuhnya.

6. Menurunkan berat badan

Buah kundur dipercaya dapat membantu Anda menurunkan berat badan. Sebab, buah kundur mengandung serat tinggi namun kadar kalorinya cukup rendah.

Faktor-faktor ini dapat membuat Anda merasa lebih kenyang, sehingga terhindar dari makan berlebihan. Kandungan mineralnya juga bisa meningkatkan metabolisme, sehingga berat badan bisa turun.

7. Memberikan perlindungan pada pasien diabetes tipe 2

Studi pada hewan uji membuktikan bahwa buah kundur mampu menurunkan gula darah, trigliserida, dan kadar insulin. Faktor-faktor ini akan menguntungkan pasien diabetes tipe 2. Namun sayangnya, studi pada manusia masih menunjukkan hasil yang simpang siur.

8. Memiliki sifat antimikroba

Beberapa studi juga mengungkapkan bahwa ekstrak buah kundur mampu menjaga tubuh dari beberapa bakteri dan jamur tertentu. Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikannya.

Cara mengonsumsi buah kundur

Memang tak sepopuler buah lain seperti semangka dan melon, namun mengonsumsi buah kundur mudah dilakukan. Biasanya, buah kundur yang sudah matang dipotong kecil-kecil dan dimasukkan dalam rebusan seperti sup.

Selain itu, buah kundur juga bisa diolah dengan cara dipanggang, digoreng, atau dicampurkan dalam salad. Cara mengonsumsi buah kundur yang juga populer mirip seperti mengonsumsi timun.

Di India, buah kundur juga kerap digunakan sebagai tambahan untuk membuat selai, permen, atau camilan manis yang disebut petha. Tak hanya itu, buah kundur juga bisa ditambahkan dalam jus atau smoothies.

Jika belum dikupas, buah kundur sebaiknya disimpan di tempat yang dingin dan kering. Jangan lupa mencucinya hingga bersih sebelum dikupas agar lapisan berwarna keabuan benar-benar luruh.

Bagi yang mencari pilihan buah kaya kandungan air dan rendah kalori, maka buah kundur bisa jadi alternatif. Terlepas dari manfaatnya secara medis yang masih terus diteliti, setidaknya kandungan nutrisi dalam buah kundur baik untuk tubuh.