Buah Kiwano, Melon Bertanduk yang Menyimpan Manfaat untuk Tubuh

Berasal dari Afrika, ada jenis buah bernama melon tanduk yang disebut juga dengan kiwano. Jika sudah matang, buah dengan nama lain Cucumis metuliferus ini akan berwarna kuning. Dibandingkan dengan jenis buah lain, 16% kalorinya datang dari protein.

Nama melon tanduk disematkan karena memang bentuknya seakan bertanduk di bagian luar. Ketika dikupas, bagian dalamnya adalah daging buah berwarna kuning-hijau dengan tekstur seperti gel.

Kandungan nutrisi melon tanduk

Dalam satu buah kiwano berukuran 209 gram, kandungan nutrisinya adalah:

• Kalori: 92
• Karbohidrat: 16 gram
• Protein: 3,7 gram
• Lemak: 2,6 gram
• Vitamin C: 18% RDI
• Vitamin A: 6% RDI
• Vitamin B6: 7% RDI
• Magnesium: 21% RDI
• Zat besi: 13% RDI
• Fosfor: 8% RDI
• Zinc: 7% RDI
• Potasium: 5% RDI
• Kalsium: 3% RDI

Melon tanduk ini termasuk makanan mengandung banyak air. Tak hanya itu, buah dengan kulit berwarna kuning ini pun rendah kalori, karbohidrat, dan lemak sehingga cocok menjadi pilihan camilan diet.

Manfaat konsumsi melon kiwano

Memang melon bertanduk ini jarang terlihat di Indonesia. Meski demikian, tak ada salahnya mengetahui ragam manfaatnya untuk tubuh, seperti:

1. Kaya antioksidan

Sumber antioksidan utama dalam melon kiwano adalah vitamin C, vitamin A, zinc, dan juga lutein. Kombinasi seluruh antioksidan ini dapat meredakan peradangan dan mencegah terjadinya penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan jenis kanker tertentu.

Jangan lupakan pula biji melon tanduk ini yang juga mengandung antioksidan berupa vitamin E. Segala asupan antioksidan ini sangat krusial untuk mengimbangi paparan zat radikal bebas pemicu stres oksidatif.

2. Produksi sel darah merah

Jika Anda mencari buah yang mengandung zat besi, kiwano bisa jadi pilihan karena memenuhi 13% kebutuhan harian manusia. Ketika asupan zat besi tercukupi, maka produksi sel darah merah pun bisa optimal. Ini penting demi melancarkan distribusi oksigen ke seluruh tubuh.

Apabila sumber zat besi berasal dari buah atau sayur, sebutannya adalah non-heme iron. Apabila dibandingkan dengan zat besi dari sumber hewani, penyerapan non-heme iron memang tidak efisien. Namun, bisa diakali dengan mengonsumsi bersamaan dengan vitamin C. 

3. Mengendalikan gula darah

Melon asal Afrika ini termasuk buah yang mengandung indeks glikemik tinggi. Artinya, ketika dikonsumsi dapat menyebabkan kenaikan gula darah dalam tubuh secara signifikan.

Bukan hanya itu, melon tanduk juga kaya akan magnesium. Ini adalah jenis mineral yang terlibat langsung dalam proses metabolisme glukosa dan insulin.

Ada penelitian yang menemukan bahwa ekstrak melon kiwano secara signifikan dapat menurunkan kadar gula darah pada tikus yang menderita diabetes. Namun, tidak terlihat dampak yang sama pada hewan yang kadar gulanya normal.

4. Mencukupi kebutuhan cairan

Berkat kandungan elektrolit seperti potasium, magnesium, dan juga sodium dalam buah ini, kebutuhan cairan secara tidak langsung bisa tercukupi. Menariknya, sebanyak 88% kandungan melon bertanduk ini merupakan air yang mengandung karbohidrat dan elektrolit.

5. Potensi membuat mood lebih baik

Adanya magnesium dan zinc dalam melon bertanduk rupanya berhubungan erat dengan kesehatan mental dan juga fungsi otak. Kedua jenis mineral itu berperan dalam produksi neurotransmitter yang berpengaruh pada mood. Bahkan, ini juga berhubungan dengan masalah gangguan mood seperti depresi dan cemas berlebih.

Hal ini terbukti dalam sebuah studi yang melibatkan 126 partisipan. Mereka yang mengonsumsi magnesium merasakan perbaikan gejala depresi ringan dan gangguan kecemasan. Masih perlu lebih banyak lagi penelitian untuk membuktikannya.

6. Baik untuk kulit

Berkat kandungan vitamin C dan 88% kandungan melon tanduk yang merupakan air, ini dapat memberi stimulasi produksi kolagen. Bukan hanya itu, manfaatnya juga terasa dalam proses penyembuhan luka dan perlindungan dari sinar matahari.

7. Menyehatkan jantung

Mengingat melon kiwano merupakan sumber magnesium dan potasium, dampaknya bisa mengurangi peradangan hingga mencegah akumulasi plak di pembuluh darah. Tak hanya itu, mineral ini juga berperan dalam mengendalikan tekanan darah.

Selain ketujuh manfaat di atas, melon dengan tekstur kulit tidak biasa ini juga dapat memperkuat kekebalan tubuh. Kandungan nutrisi berupa vitamin C, zinc, zat besi, dan magnesium berkaitan erat dengan imunitas.

Catatan dari SehatQ

Ketika dilihat sekilas, melon tanduk ini tampak asing, berbeda dengan buah melon kebanyakan. Untuk mengenali apakah sudah matang, perhatikan perubahan warna kulitnya dari hijau menjadi kuning.

Di bagian dalamnya, ada daging buah dengan tekstur seperti gel mirip seperti markisa. Bijinya pun bisa dimakan. Rasa buah ini adalah perpaduan hambar dan manis seperti timun.

Anda bisa mengonsumsinya dengan mengiris lalu langsung menyendok daging buahnya. Tak hanya itu, buah ini juga bisa dicampurkan dalam smoothies atau yogurt.

Jadi, tak perlu terintimidasi dengan penampilan luarnya, ya. Kandungan nutrisinya sangat baik untuk kesehatan Anda.

Jika Anda ingin tahu lebih banyak seputar buah yang kaya nutrisi, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.