Buah cherimoya sekilas tampak mirip seperti srikaya serta memiliki rasa mirip perpaduan pisang dan nanas. Buah cherimoya kaya akan antioksidan yang baik untuk tubuh.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
23 Mar 2021
Buah cherimoya memiliki rasa perpaduan nanas dan pisang
Table of Content
Buah cherimoya sekilas tampak mirip seperti srikaya, dengan kulit berwarna hijau dan bentuk seperti cone. Nama lain dari buah ini adalah custard apple, berkat tekstur daging buahnya yang seperti selai. Menariknya, Annona cherimola ini juga mengandung antioksidan tinggi.
Advertisement
Penasaran dengan rasanya? Ini adalah perpaduan antara nanas dan pisang. Orang suka mengonsumsinya dalam kondisi dingin setelah disimpan di kulkas.
Beberapa manfaat mengonsumsi cherimoya adalah:
Beberapa kandungan buah cherimoya seperti asam kaurenoat, flavonoid, karoten, dan juga vitamin C memiliki manfaat antioksidan. Dalam sebuah studi, ditemukan bahwa kulit dan daging buahnya sangat efektif dalam mencegah terbentuknya stres oksidatif.
Meski demikian, bagian yang disarankan untuk dikonsumsi hanyalah daging buahnya. Sebagai sumber antioksidan, fungsinya dapat menyeimbangkan zat radikal bebas dalam tubuh yang bisa memicu penyakit kronis seperti jantung dan kanker.
Annona cherimola juga mengandung antioksidan lutein yang sangat baik untuk menjaga kesehatan penglihatan. Utamanya, dengan cara menurunkan risiko degenerasi makula yaitu penurunan fungsi penglihatan akibat penuaan.
Tak hanya itu, lutein juga bisa melindungi dari masalah mata lainnya seperti katarak yang menyebabkan penglihatan kabur hingga penuaan. Bahkan, terbukti dari ulasan 8 studi bahwa individu yang tercukupi kebutuhan luteinnya berisiko 27% lebih rendah mengalami katarak.
Di dalam buah berwarna hijau ini terdapat vitamin B6 atau pyridoxine. Dalam 160 gram sajiannya saja, sudah memenuhi 30% rekomendasi harian. Fungsi dari vitamin B6 ini begitu krusial dalam pembentukan neurotransmitters seperti serotonin dan dopamin yang mengatur mood.
Faktanya, seseorang yang tidak mendapat cukup asupan vitamin B6 lebih berisiko mengalami depresi terutama pada orang berusia lanjut. Sebuah studi dengan 251 partisipan lansia menemukan bahwa defisiensi vitamin B6 meningkatkan risiko depresi hingga dua kali lipat.
Tingginya nutrisi dalam buah dengan daging berwarna putih ini juga bisa mengendalikan tekanan darah tinggi. Khasiat ini datang dari kandungan potasium yang memenuhi 10% rekomendasi harian serta magnesium yang memenuhi 6% kebutuhan harian.
Keduanya bekerja dengan melebarkan pembuluh darah sehingga tekanan darah bisa menurun. Ini penting mengingat tekanan darah tinggi meningkatkan risiko menderita penyakit jantung dan stroke.
Dalam 160 gram cherimoya, terdapat 5 gram serat yang sudah memenuhi lebih dari 17% rekomendasi kebutuhan harian. Tak hanya itu, asupan serat yang cukup juga membantu proses cerna serta melancarkan BAB.
Bukan hanya itu, serat larut air yang ada di dalam cherimoya juga dapat memberi nutrisi pada bakteri baik pencernaan. Bahkan, ini bisa menjadi sumber energi pelindung peradangan seperti kolitis ulseratif dan penyakit Crohn.
Menariknya, beberapa kandungan dalam cherimoya seperti catechin, epicatechin, dan epigallocatechin bisa menghentikan pertumbuhan sel kanker. Sebuah studi melihat manfaat epicatechin yang mengurangi proses penggandaan sel kanker kandung kemih secara signifikan.
Lebih jauh lagi, individu yang mengonsumsi cukup flavonoid memiliki risiko lebih rendah mengalami kanker tertentu seperti kanker usus. Namun, masih perlu penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat ini.
Asam kaurenoat dalam buah cherimoya memiliki khasiat anti-peradangan. Ini penting, terlebih peradangan kronis merupakan faktor risiko terjadinya penyakit berbahaya seperti penyakit jantung dan kanker.
Sejalan dengan itu, kandungan antioksidan epicatechin dalam custard apple juga dapat menurunkan tanda peradangan berupa C-reactive protein (CRP). Tingginya kadar CRP berkaitan dengan atherosclerosis, mengeras dan menyempitnya pembuluh darah arteri.
Sama seperti buah tropis lainnya, cherimoya juga kaya vitamin C yang baik untuk sistem kekebalan tubuh. Ketika sistem imun terjaga, akan lebih mudah terlindung dari infeksi dan penyakit.
Baca Juga
Meskipun khasiatnya untuk kesehatan sangat menarik, perlu diingat bahwa ada kandungan cherimoya yang beracun. Penyebabnya adalah annonacin, jenis racun yang bisa berdampak pada otak dan sistem saraf.
Bahkan, terlalu banyak mengonsumsi buah dari spesies Annona juga meningkatkan risiko menderita penyakit Parkinson jenis tertentu. Konsentrasi tertinggi racun ini ada pada biji dan kulitnya.
Untuk itu, sebaiknya buang kedua bagian itu sebelum mengonsumsinya. Orang yang menderita penyakit Parkinson atau punya keluhan berkaitan dengan sistem saraf disarankan tidak mengonsumsi cherimoya.
Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang cara aman mengonsumsi custard apple ini, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Helmi Aziz
Referensi
Artikel Terkait
Cara menjaga kesehatan tubuh selama musim hujan antara lain dengan banyak minum air putih, rajin cuci tangan, mengonsumsi makanan manis, dan melindungi diri dari nyamuk.
24 Des 2021
Ada banyak faktor yang dapat membuat telapak kaki sakit saat berjalan yang bisa terjadi, di antaranya adalah plantar fasciitis, kapalan, metatarsalgia, tendinitis, turf toe, dan sindrom cuboid.
15 Agt 2023
Manfaat jengkol cukup beragam bagi kesehatan. Mulai dari menurunkan kolesterol hingga menangkal radikal bebas bisa Anda dapatkan. Namun, sebaiknya berhati-hati pula dengan efek keracunan jengkol.
26 Apr 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved