logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Public Figure

Sulit Berkomunikasi, Kondisi Terkini Bruce Willis Setelah Mengalami Afasia

open-summary

Bruce Willis mengalami gangguan kognitif dan kesulitan berkomunikasi akibat penyakit afasia yang diderita. Kondisi ini membuatnya harus hengkang dari dunia akting dan menjalani berbagai perawatan medis.


close-summary

22 Des 2022

| Yanita Nur Indah Sari

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Bruce Willis mengalami afasia

Bruce Willis mengalami afasia

Table of Content

  • Kondisi kesehatan Bruce Willis setelah terdiagnosis afasia
  • Apa itu afasia?
  • Gejala penyakit afasia
  • Pengobatan afasia

Keluarga Bruce Willis telah mengumumkan bahwa sang aktor legendaris itu akan mundur dari dunia akting setelah didiagnosis mengidap afasia. Penyakit ini mengganggu kemampuan untuk berkomunikasi. 

Advertisement

Simak kabar terbaru kondisi Bruce Willis sakit beserta penyakit afasia yang dideritanya berikut ini.

Kondisi kesehatan Bruce Willis setelah terdiagnosis afasia

Bruce Willis pensiun dari dunia akting setelah terdiagnosis menderita afasia. Penyakit ini memengaruhi kemampuannya dalam berbahasa. 

Sebenarnya, penurunan ketajaman mental dan kemampuan mengingat bintang film “Die Hard” tersebut sudah disadari oleh orang-orang di sekitarnya beberapa tahun belakangan. 

Hingga pada sebuah kesempatan, keluarga Bruce Willis mengumumkan bahwa sang aktor box office ini harus rehat dari dunia akting akibat diagnosis penyakit afasia yang dideritanya. 

Dalam sebuah kesempatan, aktor Sylvester Stallone yang juga sahabat dari Bruce Willis bahkan mengungkapkan keprihatinannya pada kondisi kesehatan aktor berusia 67 tahun tersebut. 

Lebih lanjut, Stallone menyatakan bahwa kini Willis memiliki kesulitan dalam berkomunikasi dan masih terus mendapatkan perawatan medis dan dukungan keluarga. 

Baca juga: Celine Dion Terkena Stiff Person Syndrome, Penyakit Langka yang Menyerang Sistem Saraf

Apa itu afasia?

Afasia adalah gangguan bahasa yang terjadi akibat adanya kerusakan di bagian otak yang mengontrol ekspresi dan pemahaman berbahasa. Penyakit afasia membuat seseorang tidak dapat berkomunikasi secara efektif dengan orang lain. Penyakit ini bisa memengaruhi ucapan, cara menulis, dan memahami bahasa lisan maupun tulisan. 

Penyebab afasia yang paling umum adalah kerusakan otak akibat stroke maupun cedera kepala. Kondisi ini bisa terjadi secara tiba-tiba. Aphasia yang disebabkan oleh tumor otak atau penyakit lain juga bisa terjadi secara bertahap. Misalnya akibat infeksi maupun demensia

Baca juga: 7 Komplikasi Stroke yang Mungkin Terjadi Setelah Pengobatan

Gejala penyakit afasia

Melansir Mayo Clinic, gejala afasia meliputi:

  • Berbicara dalam kalimat pendek atau tidak lengkap
  • Berbicara dengan kalimat yang tidak masuk akal
  • Mengucapkan kata-kata aneh yang tidak bisa dimengerti
  • Mengganti kalimat satu dengan kalimat lain yang berbeda makna
  • Kesulitan dalam menemukan kata-kata saat berbicara
  • Sulit memahami pembicaraan orang lain
  • Sulit memahami hal-hal yang mereka baca 
  • Menulis kalimat yang tidak masuk akal

Gejala afasia bisa berbeda-beda pada tiap penderitanya. Ini tergantung pada jenis afasia yang mereka alami. 

Baca juga: Ciri Kepribadian ESTP Si Pembawa Suasana yang Menyenangkan

Pengobatan afasia

Cara mengatasi penyakit afasia tergantung pada jenis, tingkat keparahan, dan kondisi penderita secara keseluruhan. Jika kerusakan otak yang dialami ringan, kemampuan berbahasa dapat pulih tanpa pengobatan. 

Namun, kebanyakan penderita afasia menjalani beberapa pengobatan yang direkomendasikan dokter, seperti:

  • Terapi wicara dan bahasa, untuk memperbaiki kemampuan mereka dalam berkomunikasi. 
  • Obat-obatan seperti memantine, donepezil, galantamine, dan piracetam untuk meningkatkan aliran darah ke otak dan memaksimalkan kemampuan otak. 
  • Stimulasi otak, untuk meningkatkan kemampuan berbahasa dan merangsang sel otak yang rusak, seperti transcranial magnetic stimulation maupun transcranial direct current stimulation. 

Tak kalah penting dari pengobatan medis adalah adanya support system seperti keluarga, teman, dan komunitas penderita afasia yang bisa memberi motivasi dan semangat penderitanya dalam menjalani hidup dengan lebih baik. 

Bruce Willis sakit hingga pensiun dari dunia akting mungkin menjadi kabar menyedihkan bagi para penikmat film. Kondisi afasia bisa menyerang siapa saja dan kapan saja. Tak terkecuali pada aktor kawakan dengan segudang prestasi seperti Bruce Willis. 

Jika masih ada pertanyaan seputar penyakit afasia atau gangguan kognitif lainnya, Anda juga bisa berkonsultasi melalui fitur chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang! 

Advertisement

masalah sarafpenyakit otakstroke

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved