Brown noise adalah suara gemuruh yang lebih dalam daripada pink noise dan white noise, dengan nada seperti bass. Suara ini dipercaya dapat meningkatkan relaksasi serta memudahkan tidur.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
27 Jul 2023
Mendengarkan suara brown noise bisa membuat lebih rileks
Table of Content
Ketika akan mulai tidur, sebagian orang kerap mendengarkan suara yang menenangkan, seperti brown noise, agar lebih mudah terlelap. Berbagai video konten brown noise di YouTube bahkan memiliki jutaan penayangan. Pasalnya, jenis suara ini dipercaya memiliki sederet manfaat.
Advertisement
Supaya lebih jelas, mari simak penjelasan lengkap mengenai jenis surara ini.
Warna suara (color of sound) adalah perbedaan suara yang digunakan untuk membuat kebisingan di sekitar. Jenisnya dibedakan berdasarkan frekuensi dan amplitudo. Misalnya, white noise, brown noise, dan pink noise.
Brown noise adalah warna suara yang memiliki kekuatan lebih besar pada frekuensi yang lebih rendah. Ini menghasilkan suara gemuruh yang lebih dalam dengan nada seperti bass.
Suara brown noise sering kali dapat ditemukan di alam, contohnya:
Mendengarkan suara brown noise dipercaya bisa mendatangkan berbagai manfaat, khususnya dalam relaksasi dan kemampuan berpikir.
Tak hanya sekadar bising di telinga, beberapa manfaat mendengarkan suara brown noise meliputi:
Suara brown noise bisa meningkatkan relaksasi karena kemiripannya dengan keadaan istirahat otak. Alhasil, mendengarkannya dapat membantumu agar lebih tenang.
Hal ini juga bermanfaat bagi orang yang mengalami kecemasan. Pasalnya, saat cemas, seseorang cenderung waspada dan tubuhnya selalu mencari tanda-tanda bahaya untuk melindungi diri.
Dengan mendengarkan suara brown noise, reaktivitas mereka terhadap suara-suara kecil di sekitar dapat dikurangi. Suara ini juga bisa memberikan ketenangan, mendorongnya untuk tidur, serta meningkatkan konsentrasi.
Salah satu manfaat mendengarkan suara brown noise adalah membantu menenangkan pikiran dan memudahkan tidur. Hal ini berkat kedalaman suara yang dihasilkannya.
Beberapa aplikasi pengantar tidur menggunakan warna suara ini sebagai pengganti pink noise guna memberikan efek tidur yang lebih dalam.
Dengan demikian, orang yang memiliki gangguan tidur dapat mencoba mendengarkan suara brown noise. Tapi, belum ada penelitian yang cukup membuktikan efektivitas suara brown noise untuk tidur.
Brown noise memiliki kualitas peredam suara yang baik. Inilah yang membuatnya efektif untuk didengarkan saat bekerja. Hal ini juga diyakini dapat membantu meningkatkan kemampuan berpikir.
Tak hanya itu, sebuah penelitian menunjukkan bahwa brown noise dapat meningkatkan daya ingat pada anak-anak yang mengalami gangguan ADHD.
Dengan mempertimbangkan hal tersebut, bisa jadi orang dewasa serta anak-anak dengan gangguan belajar dan berpikir mendapatkan manfaat dari mendengarkan brown noise saat belajar atau bekerja. Stimulasi tambahan dari suara bising ini dapat membantu menciptakan fokus yang lebih baik.
Menurut studi dalam The International Tinnitus Journal, brown noise dapat meredakan kondisi, seperti tinnitus atau telinga berdengung, pada individu tertentu.
Berbeda dengan white noise berfrekuensi tinggi yang justru dapat memperburuk gejala, brown noise justru bisa membantu menutupi suara berdenging tersebut.
Walau masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai manfaat brown noise, kamu bisa mencoba mendapatkannya dengan melakukan hal-hal di bawah ini.
Kamu dapat mendengarkan suara brown noise langsung dari alam, misalnya saat hujan lebat atau ada petir. Tapi, karena tidak mungkin terjadi hujan atau petir setiap kali kamu ingin tidur, cobalah ciptakan suara tersebut di rumah.
Sebagai contoh, kamu bisa mendengarkan suara brown noise dari konten di YouTube, aplikasi pengantar tidur, atau platform streaming musik yang kini mudah diakses.
Ketika akan mendengarkannya, perhatikan volume suara. Sebab, noise di atas 70 desibel dapat menyebabkan kerusakan pendengaran jika didengarkan untuk waktu yang lama. Karena itu, pertahankan volume brown noise di bawah 45 desibel saja.
Selain brown noise, kamu juga bisa mendengarkan warna suara lain jika dibutuhkan. Misalnya, pink noise dan white noise yang tak kalah bermanfaat. Lantas, apa sajakah perbedaannya?
Seperti telah disebutkan sebelumnya, brown noise adalah warna suara dengan energi yang lebih tinggi pada frekuensi yang lebih rendah. Jadi, menghasilkan suara yang lebih dalam daripada pink dan white nose.
Sementara, white noise mencakup semua frekuensi yang dapat didengar telinga manusia (20 hertz hingga 20.000 hertz). Energi didistribusikan secara merata di seluruh frekuensi ini, kemudian menciptakan suara dengung yang stabil.
Beberapa contoh suara white noise yang dapat ditemukan meliputi:
White noise dapat menutupi suara keras yang merangsang otak, sehingga sering direkomendasikan untuk orang yang mengalami gangguan tidur, seperti insomnia.
Lain lagi dengan pink noise, warna suara ini lebih dalam dari white noise, tapi tidak sedalam brown noise. Pink noise terdiri dari semua frekuensi yang dapat didengar telinga manusia, namun energinya tidak terdistribusi secara merata. Ini dapat menghasilkan suara yang lebih lembut dan seimbang.
Contoh suara pink noise yang bisa kamu jumpai di alam, antara lain:
Suara pink noise berpotensi membuat tidur lebih nyenyak. Dalam studi kecil di Journal of Theoretical Biology, para peneliti menemukan bahwa suara pink noise yang stabil dapat mengurangi kompleksitas gelombang otak dan mendorong waktu tidur yang lebih stabil, sehingga meningkatkan kualitas tidur.
Dari berbagai penjelasan di atas, kamu bisa mencoba mendengarkan brown noise, white noise, ataupun pink noise. Pilih warna suara yang nyaman dan dapat memberikan dampak yang positif untukmu.
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
Makan tengah malam menimbulkan bahaya bagi kesehatan tubuh. Tak hanya bikin gemuk, kebiasaan buruk ini juga bisa meningkatkan risiko penyakit kronis hingga sulit berkonsentrasi.
28 Sep 2023
Kelelahan kerja bisa terjadi pada siapa saja, di mana seseorang mengalami stres kronis karena pekerjaan. Kondisi ini juga memiliki berbagai tanda, seperti menurunnya produktivitas hingga gangguan tidur.
1 Jun 2020
Clinomania merupakan kondisi sulit beranjak dari tempat tidur setiap harinya. Bukan malas, bisa jadi penyebabnya karena takut menjalani hari yang berat.
2 Mar 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved