Rapikan Alis dengan Brow Lamination, Kenali Manfaat dan Risikonya

Tren kecantikan yang terus berubah selalu menghadirkan beragam produk dan metode perawatan terbaru, tak terkecuali brow lamination. Berbeda dengan sulam alis, brow lamination diklaim memiliki hasil yang lebih natural dan lebih tahan lama. Penasaran? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.  

Apa itu brow lamination?

Brow lamination adalah prosedur penataan alis dengan menerapkan larutan kimia untuk meluruskan dan mengangkat rambut alis. Prosedur ini terkadang disebut juga dengan istilah brow perm, brow lift, atau brow sculpt.

Prosedur ini akan memberikan tampilan alis yang lebih penuh, rapi, dan terlihat lebih natural. Brow lamination juga memungkinkan rambut alis tetap pada tempatnya, bahkan setelah mencuci muka

Prosedur ini cocok untuk Anda yang memiliki alis tipis atau alis panjang yang susah diatur. Anda yang selalu ingin memiliki alis tertata tapi lelah menggambar alis setiap hari pun dapat mempertimbangkan prosedur merapikan alis ini.

Berbeda dengan sulam alis, cara brow lamination tidak menggunakan jarum (non-invasif) sehingga tidak menyakitkan. Prosedur ini membutuhkan waktu sekitar 1 jam atau kurang. 

Anda mungkin penasaran, brow lamination tahan berapa lama? Prosedur ini bersifat semi permanen. Biasanya, efek brow lamination tahan hingga 6–8 minggu. Mengoleskan pelembap atau kondisioner pada alis bisa memperpanjang efeknya. 

Selain itu, Anda juga bisa mengoleskan pelembap atau minyak khusus untuk mencegah alis mengering. 

Manfaat brow lamination

Secara umum, manfaat brow lamination adalah membuat alis lebih tebal, penuh, dan rapi. Ini tentu bisa menunjang tampilan wajah lebih menarik. 

Selain itu, brow lamination juga bermanfaat mengatasi berbagai masalah yang berkaitan dengan kondisi alis Anda, yaitu:

• Mengatasi tampilan alis yang tipis karena mengalami kerontokan, baik karena bertambahnya usia atau penyakit tertentu
• Mengisi celah di alis akibat terlalu sering dicabut atau waxing
• Mengatasi tampilan alis yang tidak rata 
• Membantu merapikan rambut alis yang sulit diatur 

Potensi risiko brow lamination

Meski tidak menggunakan jarum, prosedur brow lamination tetap memiliki risiko efek samping karena penggunaan bahan kimia. Beberapa efek samping yang mungkin timbul antara lain:

• Bengkak
• Kemerahan atau perubahan warna kulit
• Pengelupasan kulit
• Gatal
• Benjolan
• Kulit kering di sekitar alis

Efek samping brow lamination bisa terjadi di alis dan sekitarnya, bahkan bisa meluas ke kelopak mata. Lebih parah, jika bahan kimia masuk ke mata bisa menyebabkan kerusakan mata. 

Survey of Ophthalmology menyatakan bahwa ada berbagai kasus komplikasi mata yang terjadi akibat perawatan kecantikan, di antaranya menyebabkan mata kering hingga gangguan penglihatan yang bisa menyebabkan kehilangan penglihatan. 

Risiko efek samping brow lamination mungkin lebih rentan terhadap orang dengan kondisi berikut ini:

• Kulit sensitif
• Rosacea
• Eksim
• Riwayat dermatitis kontak

Selain kondisi di atas, peluang besar munculnya efek samping juga bisa terjadi jika prosedur brow lamination dilakukan terlalu sering, atau lebih cepat dari 6 minggu. 

Alternatif selain brow lamination

Selain brow lamination, ada banyak perawatan dan produk kecantikan yang bisa menciptakan tampilan alis Anda lebih indah. Tentunya, dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. 

Berikut ini beberapa alternatif cara membuat tampilan alis lebih menarik:

• Microblading, yakni prosedur menggunakan jarum dengan cara membuat sayatan kecil dan memasukkan tinta semi permanen dalam bentuk guratan. Prosedur ini dapat membuat tampilan alis lebih penuh.
• Nanoblading, yakni prosedur menggunakan jarum nano yang tajam dan fleksibel untuk membuat sapuan rambut halus alami.
• Tato alis permanen, yakni prosedur menggunakan tinta tato di lapisan kulit yang lebih dalam. Namun prosedur ini memiliki risiko yang lebih besar.
• Microshading, yakni prosedur tato kosmetik dengan melibatkan penempatan titik-titik halus di alis sehingga menciptakan efek bayangan. 
• Pensil alis, yakni penggunaan pensil khusus untuk mengisi area alis dan menambah volume alis. 
• Gel alis, yakni penggunaan produk gel alis tahan air untuk merapikan, menambah volume, dan menjaga alis tetap pada tempatnya.

BACA JUGA: Ingin Sulam Alis? Cermati Proses dan Efek Sampingnya Dulu

Catatan dari SehatQ

Brow lamination kian populer sebagai prosedur merapikan alis yang lebih tahan lama dan terlihat natural. Prosedur ini bisa menjaga rambut alis tetap pada tempatnya, sehingga terlihat rapi dan lebih penuh. 

Mengingat penggunaan bahan kimia dalam pengerjaannya, sebaiknya Anda memilih penyedia layanan yang profesional dan berpengalaman. Bagi Anda yang memiliki kondisi kulit atau penyakit tertentu yang mungkin bisa timbul akibat bahan kimia, sebaiknya tanyakan ke dokter.

Anda juga bisa berkonsultasi melalui fitur chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!