logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Parenting

Mengenal Gejala Bronkitis pada Anak dan Cara Mengobatinya

open-summary

Gejala bronkitis pada anak dapat berupa batuk, sesak, napas hidung berair, tidak enak badan, demam ringan, hingga radang tenggorokan. Untuk mengatasinya, anak disarankan untuk banyak minum, istirahat yang cukup, hingga mengonsumsi paracetamol atau ibuprofen.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

24 Mei 2022

Bronkitis pada anak biasanya disebabkan oleh virus

Gejala bronkitis pada anak mirip dengan batuk dan pilek.

Table of Content

  • Penyebab bronkitis pada anak
  • Gejala bronkitis pada anak
  • Cara mendiagnosis bronkitis pada anak
  • Pengobatan bronkitis pada anak
  • Cara mencegah bronkitis pada anak
  • Kapan harus ke dokter?

Bronkitis adalah peradangan pada lapisan saluran bronkial yang membawa udara ke dalam dan dari paru-paru. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak pun bisa menderitanya. Simak penjelasan seputar gejala bronkitis pada anak, penyebab, dan cara mengobatinya berikut ini.

Advertisement

Penyebab bronkitis pada anak

bronkitis pada anak
Bronkitis pada anak tidak boleh diremehkan.

Bronkitis dapat bersifat akut dan juga kronis. Bronkitis akut biasanya disebabkan oleh virus. Virus penyebab bronkitis ini umumnya sama seperti virus yang menyebabkan pilek dan flu.

Sementara itu, bronkitis kronis umumnya dipicu oleh kebiasaan merokok atau terpapar asap rokok. Polusi udara, gas beracun, atau debu di sekitar anak juga dapat menjadi penyebab bronkitis.

Penyebab bronkitis pada anak biasanya adalah virus. Penyakit ini bisa berkembang pada anak setelah mereka mengalami pilek atau adanya infeksi virus di sekitar hidung, mulut, atau tenggorokan (saluran pernapasan atas).

Tidak semua anak memiliki risiko tinggi terserang bronkitis. Berikut adalah golongan anak-anak yang rentan terhadap penyakit ini.

  • Memiliki sinusitis
  • Memiliki alergi
  • Asma
  • Memiliki amandel yang mudah bengkak
  • Terpapar asap rokok

Gejala bronkitis pada anak

Meski setiap anak kemungkinan tidak memiliki gejala yang sama, berikut adalah beberapa gejala bronkitis pada anak yang biasa muncul.

  • Hidung berair (biasanya sebelum batuk muncul)
  • Tidak enak badan (rewel pada bayi)
  • Sesak napas
  • Menggigil dan kedinginan
  • Demam ringan
  • Nyeri pada punggung dan otot
  • Bersin
  • Radang tenggorokan

Pada fase awal penyakit bronkitis, anak-anak mungkin akan mengalami batuk kering, kemudian berubah menjadi batuk berdahak.

Beberapa anak bahkan bisa muntah karena batuk yang dialaminya. Ciri-ciri bronkitis pada anak di atas umumnya berlangsung selama 7-14 hari, tapi bisa bertahan hingga 3-4 minggu.

Cara mendiagnosis bronkitis pada anak

bronkitis pada anak
Bronkitis dapat didiagnosis lewat pemeriksaan x-ray atau rontgen.

Selain dengan menanyakan riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan dokter untuk mendiagnosis bronkitis anak.

  • Pemeriksaan x-ray

Pemeriksaan x-ray atau rontgen dada dilakukan untuk melihat bagian dalam tubuh, seperti tulang, dan organ tubuh lainnya.

Dengan melakukan prosedur ini, dokter dapat mengetahui apakah anak mengidap bronkitis atau tidak.

  • Oksimeter

Oksimeter adalah perangkat kecil yang digunakan untuk mengukur saturasi oksigen di dalam darah. Lewat prosedur ini, dokter dapat menggunakan sensor kecil berbentuk klip dan menempelkannya di jari tangan atau kaki anak.

Ketika perangkat ini dinyalakan, lampu merah kecil dapat terlihat. Sensor ini tidak menimbulkan rasa sakit dan lampu merahnya tidak terasa panas pada tangan anak.

  • Sampel dahak dan cairan hidung

Dokter dapat meminta sampel dahak dan cairan hidung anak untuk diuji lebih lanjut di laboratorium. Pengujian ini berguna untuk mengetahui kuman apa yang menyebabkan infeksi pada anak.

Baca Juga

  • Seputar Anal Swab, Apakah Efektif Dilakukan untuk Pemeriksaan Covid-19?
  • Seberapa Bahaya Kejang Demam pada Anak?
  • Pentingnya Mengetahui Karbon Dioksida dalam Menentukan Penyakit

Pengobatan bronkitis pada anak

Tidak sedikit orang yang bertanya-tanya apakah bronkitis bisa sembuh. Anda jangan khawatir karena bronkitis adalah penyakit yang dapat disembuhkan. Meski demikian, hal ini juga akan didasari oleh jenis bronkitis yang diderita anak.

Terkait berapa lama penyakit bronkitis bisa sembuh, pada beberapa kasus bronkitis akut biasanya anak dapat berangsur sembuh dalam jangka waktu 2-3 minggu.

Akan tetapi, sebagian lainnya baru bisa sembuh pada minggu ke-4. Beberapa pengobatan rumahan dapat membantu mengurangi gejala bronkitis pada anak.

Berbeda dengan bronkitis akut, bronkitis kronis tidak dapat disembuhkan. Walaupun demikian, terdapat sejumlah obat yang dapat diberikan untuk meredakan gejalanya.

Berikut adalah sejumlah metode yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesehatan anak selama menderita bronkitis akut:

  • Kurangi batuk dengan banyak minum, menggunakan obat batuk sesuai resep dokter (untuk anak berumur di atas 4 tahun), dan menghindari asap yang dapat mengganggu paru-paru.
  • Istirahat yang cukup sehingga badan menjadi lebih berenergi dan meningkatkan kekebalan tubuh dalam melawan virus.
  • Cobalah obat-obatan yang dijual bebas, seperti paracetamol atau ibuprofen, untuk mengurangi nyeri dan demam.
  • Jagalah kelembapan kamar anak dengan menggunakan humidifier.
  • Berikan obat tetes hidung saline untuk mengatasi hidung yang tersumbat.

Jika penyakit bronkitis pada anak bersifat kronis, dokter mungkin dapat merekomendasikan rehabilitasi paru (pulmonary rehabilitation), di mana anak menjalani latihan pernapasan agar mereka bisa bernapas lebih mudah dan meningkatkan kemampuan untuk berolahraga.

Selain itu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum memberikan obat batuk atau pilek apa pun pada anak. Menurut The American Academy of Pediatrics, berbagai obat tersebut dapat menimbulkan efek samping jika diberikan pada anak di bawah 4 tahun.

Untuk anak berusia 4-6 tahun, Anda hanya boleh memberikan obat-obatan apotek jika sudah mendapatkan rekomendasi atau izin dari dokter.

Jika kondisi anak tidak kunjung membaik, pastikan untuk berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan perawatan bronkitis lebih lanjut.

Cara mencegah bronkitis pada anak

Bronkitis anak dapat dicegah dengan beberapa cara. Dilansir dari Raising Children, berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menjaga anak dari virus dan bakteri penyebab bronkitis:

  • Ajak anak untuk rajin mencuci tangannya dengan air hangat dan sabun.
  • Minta anak untuk tidak menyentuh mukanya sebelum tangannya benar-benar bersih.
  • Ajari anak untuk bersin atau batuk sambil menutup hidung dan mulutnya dengan tisu atau tangan.

Kapan harus ke dokter?

Bronkitis pada anak harus ditangani oleh dokter, terutama jika berbagai hal berikut terjadi:

  • Gejalanya semakin parah
  • Muncul gejala baru
  • Sulit bernapas
  • Demam tinggi.

Jika Anda memiliki pertanyaan seputar gejala bronkitis pada anak hingga pengobatannya, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga.

Advertisement

bronkitispenyakit paru-parupenyakit anakpenyakit pernapasan

Ditulis oleh Maria Intan Josi

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved