Brokoli mengandung vitamin A, beberapa vitamin B, vitamin C, vitamin E, dan vitamin K. Semua vitamin brokoli tersebut membuat sayuran ini menjadi makanan yang menyehatkan.
19 Jan 2021
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Brokoli layak dinobatkan sebagai superfood karena kandungan beragam vitamin
Table of Content
Brokoli merupakan sayuran cruciferous yang amat populer dalam budaya hidup sehat. Popularitas tersebut memang beralasan, mengingat brokoli kaya dengan nutrisi termasuk vitamin. Brokoli mengandung vitamin yang beragam, mulai dari vitamin A hingga vitamin K. Ketahui vitamin brokoli yang membuatnya layak dinobatkan sebagai superfood.
Advertisement
Sebagai makanan sehat, brokoli mengandung vitamin berikut ini:
Brokoli mengandung beragam jenis provitamin A, nutrisi nabati yang nantinya diubah tubuh menjadi vitamin A. Provitamin A tersebut termasuk beta-karoten, beta-kriptosantin, dan alfa-karoten. Vitamin A amat penting bagi tubuh karena menjaga fungsi mata serta dibutuhkan oleh sistem imun tubuh untuk menghalau patogen penyebab penyakit.
Kadar total provitamin A dalam 100 gram brokoli bisa mencapai 623 IU. Kadar ini sudah bisa mencukupkan kebutuhan tubuh terhadap vitamin A sebesar 12%.
Brokoli mengandung vitamin B1 atau tiamin. Vitamin B ini amat penting dalam pelepasan energi dari makanan serta pemeliharaan kesehatan sistem saraf.
Setiap 100 gram brokoli menyumbang 0,071 miligram vitamin B1. Kadar tersebut dapat memenuhi 6% dari kebutuhan harian tubuh terhadap vitamin ini.
Brokoli turut mengandung vitamin B2 atau riboflavin. Untuk setiap 100 gram, terkandung sekitar 0,117 miligram riboflavin – mencukupkan 9% kebutuhan tubuh terhadap vitamin ini.
Seperti vitamin B1, vitamin B2 juga vital untuk penggunaan energi dari makanan serta pemeliharaan sistem saraf. Selain itu, vitamin B ini turut memelihara kesehatan kulit dan mata.
Anggota vitamin B lain yang juga terkandung dalam brokoli adalah vitamin B3. Disebut pula dengan niasin, vitamin B3 turut berperan dalam penggunaan energi dari makanan serta pemeliharaan kesehatan sistem saraf dan mata.
Setiap 100 gram brokoli mengandung vitamin B3 dengan kadar 0,639 miligram. Jumlah tersebut “hanya” mencukupkan kebutuhan harian tubuh terhadap niasin sekitar 4%.
Vitamin B5, atau dikenal dengan asam pantotenat, turut ditawarkan oleh sayur brokoli. Setiap 100 gram brokoli mengandung vitamin B5 sebesar 0,573 miligram. Jumlah tersebut dapat memenuhi 11% kebutuhan harian tubuh terhadap vitamin B5.
Seperti saudaranya di atas, vitamin B5 juga berperan dalam penggunaan energi dari makanan yang kita konsumsi.
Vitamin brokoli lainnya yakni piridoksin atau vitamin B6. Di setiap 100 gram brokoli terkandung piridoksin dengan kadar 0,175 miligram. Jumlah tersebut dapat mencukupi sekitar 13% kebutuhan harian kita terhadap piridoksin.
Vitamin B6 menjalankan beberapa fungsi bagi tubuh, termasuk berperan dalam pembentukan hemoglobin (protein dalam sel darah merah). Vitamin B ini juga membantu tubuh dalam menggunakan dan menyimpan energi dari protein serta karbohidrat makanan.
Sayur brokoli mengandung vitamin B9 alami atau populer dengan sebutan folat. Vitamin ini amat vital untuk ibu hamil demi menurunkan risiko cacat tabung saraf pada bayi. Folat juga krusial dalam pembentukan sel darah merah nan sehat.
Setiap 100 gram brokoli mengandung vitamin B9 dengan kadar 63 mikrogram. Kadar ini dapat memenuhi kebutuhan tubuh terhadap vitamin B9 hingga 16%.
Vitamin C menjadi vitamin brokoli dengan kadar yang sangat mengesankan. Untuk setiap 100 gram konsumsi sayur brokoli, Anda akan mendapatkan 89,2 miligram vitamin C. Kadar tersebut sudah mencukupi 99% kebutuhan harian tubuh terhadap vitamin yang populer ini.
Seperti yang mungkin Anda tahu, vitamin C menjalankan banyak fungsi bagi tubuh. Vitamin C vital untuk sistem imun, kesehatan kulit, kesehatan pembuluh darah, tulang, serta krusial dalam pemulihan luka. Tak lupa, vitamin C juga memiliki efek antioksidan yang baik bagi tubuh.
Brokoli juga mengandung vitamin antioksidan lain, yaitu vitamin E. Vitamin E berperan penting dalam pemeliharaan kesehatan kulit, mata, dan sistem imun.
Setiap 100 gram brokoli mengantongi 0,78 miligram vitamin E. Jumlah tersebut memang relatif kecil karena hanya mencukupi 3% dari kebutuhan kita terhadap vitamin E.
Vitamin terakhir yang terkandung dalam brokoli yaitu vitamin K. Kadar vitamin K dalam brokoli tak main-main, yakni mencapai 101,6 mikrogram untuk setiap 100 gram sayur bergizi ini. Jumlah tersebut dapat mencukupi hingga 85% dari kebutuhan harian tubuh terhadap vitamin K.
Vitamin berperan vital dalam mekanisme pembekuan darah. Vitamin ini juga disebutkan dapat menopang kesehatan tulang.
Baca Juga
Brokoli mengandung vitamin yang beragam, termasuk vitamin A, banyak vitamin B, vitamin C, vitamin E, dan vitamin K.
Apabila masih memiliki pertanyaan terkait vitamin dalam brokoli, Anda bisa menanyakan ke dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Aplikasi SehatQ tersedia gratis di Appstore dan Playstore yang berikan informasi nutrisi terpercaya.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Selain sebagai sumber karbohidrat, manfaat singkong adalah makanan yang kaya akan serat yang baik untuk pencernaan, menurunkan risiko penyakit diare, dan rambut rontok.
Mengapa makanan yang tidak sehat dapat menghambat pertumbuhan? Efeknya dalam stunting adalah salah satu alasannya.
Manfaat ikan tenggiri baik untuk menjaga kesehatan fisik dan mental serta melindungi tubuh dari risiko penyakit. Kandungan gizi ikan tenggiri terdiri dari omega-3 dan bermacam asam amino yang baik untuk tubuh.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved