Bossy artinya senang memerintah, mengatur, dan mengontrol orang lain. Ciri orang bossy biasanya tidak mau mengakui kesalahan yang dibuatnya.
1 Apr 2021
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Bossy artinya suka memerintah, mengatur, dan mengontrol orang lain.
Table of Content
Lingkungan keluarga, kerja, maupun pertemanan bisa muncul orang yang punya sifat bossy. Hal tersebut tentu akan memicu rasa kesal apalagi jika ia ikut campur dalam sesuatu yang bukan bagiannya. Anda mungkin sering menemukan sosok dengan sifat yang suka mengatur dan memerintah orang lain.
Advertisement
Ketika seseorang mempunyai sifat bossy, orang tersebut merasa mempunyai kemampuan lebih. Namun, hal tersebut juga bisa menjadi pertanda adanya kecemasan dalam diri mereka. Untuk lebih jelasnya, simak informasinya di bawah ini.
Bossy artinya sifat yang senang memerintah, mengatur, dan mengontrol orang lain. Ada berbagai macam faktor yang membuat seseorang memiliki sifat ini, salah satunya ingin mengendalikan situasi seperti yang mereka inginkan.
Orang yang bossy mungkin merasa bahwa segala sesuatunya tidak akan berjalan sesuai rencana jika mereka tak memegang kendali. Kecemasan itulah yang kemudian membuat individu dengan sifat ini selalu mencoba untuk mengontrol situasi dan orang lain.
Di sisi lain, sifat bossy dapat disebabkan oleh gangguan kepribadian narsistik. Kondisi ini membuat seseorang haus akan superioritas serta kekaguman dari orang lain. Pengalaman traumatis di masa lalu juga bisa memicu munculnya sifat ini dalam diri seseorang.
Cara mengetahui apakah seseorang mempunyai sifat bossy bisa Anda lihat dari sikap dan perilakunya sehari-hari. Berikut beberapa ciri yang umumnya dimiliki oleh orang-orang dengan sifat ini:
Orang dengan sifat ini kerap memaksa orang lain untuk melakukan sesuatu sesuai dengan cara mereka sendiri. Sebagai contoh, orang yang bossy akan mengatur bagaimana cara Anda dalam melakukan suatu pekerjaan. Jika Anda tidak setuju dengan hal tersebut, orang dengan sifat ini akan bersikeras dengan apa yang ia inginkan. Mereka akan terus memaksa sampai semua berjalan seperti keinginannya.
Mengakui kesalahan memang sulit, hanya orang-orang yang berjiwa ksatria saja yang berani melakukannya. Orang yang memiliki sifat bossy umumnya tidak mau mengakui kesalahan mereka.
Tak hanya menolak untuk mengakuinya, individu dengan sifat ini juga sering mencari cara untuk melemparkan kesalahan yang dilakukan kepada orang lain. Hal itu dilakukan untuk membuat namanya tetap baik.
Seseorang mungkin menjadi bossy karena ingin mendapat perhatian dari orang lain. Sebagai contoh, rekan kerja Anda yang mempunyai sifat ini mungkin akan mencoba untuk mengatur situasi agar terlihat pintar dan menerima pujian dari atasan.
Orang dengan sifat bossy akan mencoba untuk merusak kepercayaan diri Anda dengan terus memberikan kritik. Kritikan itu dapat diberikan secara pribadi maupun di depan publik.Beberapa tindakan yang mungkin dilakukan, antara lain:
Berdebat mungkin baik untuk beberapa hal. Sayangnya, ciri sifat bossy yang juga sering mengganggu adalah mendebatkan hal kecil. Perdebatan itu bisa jadi akan menguak kesalahan lama yang pernah Anda lakukan. Hal ini bertujuan untuk mengalahkan lawan bicara dalam perdebatan.
Ciri orang bossy pastinya ingin semua orang mendengarkannya. Bukan sekadar mendengarkan, lawan bicara pun diminta untuk patuh dengan hal yang dia pikirkan. Tak jarang, orang lain akan mendapatkan cibiran pedas jika tidak mau patuh kepada pilihannya.
Orang bossy dalam pekerjaan akan membuat Anda semakin terusik dengan masuk ke ranah pribadi. Mereka menjadi pribadi yang tidak bisa membedakan pekerjaan dan kehidupan di luar kantor. Ciri yang satu ini yang biasanya paling mengganggu.
Memiliki anggota keluarga, teman, atau rekan kerja dengan sifat bossy tentu menyebalkan. Beberapa tindakan yang bisa Anda terapkan saat menghadapi orang dengan sifat ini, di antaranya:
Saat menghadapi orang yang bossy, tunjukkan sikap tenang. Jangan biarkan amarah Anda meluap di depan orang tersebut karena hal itu justru akan memberi keuntungan untuknya. Orang dengan sifat ini mungkin akan memainkan drama untuk memutarbalikkan fakta.
Ketika berhadapan dengan orang yang bossy, bersikaplah dengan tegas. Jika ia membuat kesalahan, sampaikan secara lugas. Meski begitu, hindari membuat keributan. Tetaplah tunjukkan sikap tenang serta hormat di depannya.
Jangan memasukkan ucapan atau tindakan orang yang bossy ke dalam hati. Ucapan dan tindakan tersebut umumnya dilakukan untuk memengaruhi Anda secara pribadi dan mengambil alih kendali.
Ketika Anda sudah tidak bisa menahan lagi sikap dan perilaku dari orang yang bossy, mintalah bantuan kepada orang lain. Contohnya, jika orang tersebut berada di kantor, sampaikan keluhan ke atasan untuk mendapatkan solusinya.
Baca Juga
Sifat bossy artinya senang memerintah, mengatur, maupun mengontrol orang lain supaya segala sesuatunya berjalan seperti apa yang diinginkan. Ciri-ciri orang yang memiliki sifat ini antara lain tidak mau terlihat salah, ingin menjadi pusat perhatian, hingga ingin semua berjalan dengan cara mereka.
Dalam menghadapi orang yang bossy, tetaplah tenang, ambil sikap tegas, dan jangan memasukkan tindakan dan perkataan mereka ke dalam hati. Mintalah juga dukungan orang terdekat untuk membantu menghentikan tindakannya.
Untuk berdiskusi lebih lanjut soal arti dari bossy dan cara menghadapi orang dengan sifat ini, tanyakan langsung ke dokter di aplikasi kesehatan SehatQ . Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Amarah adalah sebuah bentuk emosi yang normal, bahkan baik bagi kesehatan. Namun, memperhatikan cara mengendalikan emosi sangat penting agar bisa menghadapi masalah dengan positif dan lebih baik. Kendalikan emosi dengan mengenal penyebab munculnya rasa marah dan mempelajari cara untuk menenangkan diri.
Penyebab munculnya cemas di kantor sangat beragam. Mulai dari tuntutan pekerjaan, tekanan dari atasan, konflik dengan rekan kerja, atau masalah individu seperti gangguan kecemasan dan masalah kesehatan mental lainnya.
Hormon kebahagiaan dalam tubuh meliputi dopamin, endorfin, oksitosin, dan serotonin. Hormon bahagia diproduksi oleh otak dan jumlahnya akan meningkat ketika kita mengalami sesuatu yang menyenangkan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved