Mengonsumsi teh untuk asam lambung, terutama yang mengandung kafein, dipercaya dapat memperparah gejala refluks asam lambung. Namun jangan khawatir, karena terdapat beberapa teh yang tak mengandung kafein dan aman dikonsumsi penderita refluks asam lambung, seperti teh akar manis (licorice) hingga chamomile.
2023-03-30 13:34:20
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Minum teh untuk asam lambung, apakah aman atau tidak?
Table of Content
Meminum teh hangat dipercaya sebagai salah satu cara efektif untuk mengatasi mual. Atas dasar ini, sebagian penderita refluks asam lambung (GERD) mungkin memilih teh hangat untuk meredakan rasa mualnya. Namun, apakah teh untuk asam lambung aman dikonsumsi?
Advertisement
Untuk menjawab pertanyaan apakah sakit asam lambung boleh minum teh manis, Anda perlu memahami efek samping kafein terhadap refluks asam lambung terlebih dahulu.
Penderita refluks asam lambung sebaiknya berhati-hati dalam memilih teh untuk dikonsumsi. Sebab, sebagian besar teh mengandung kafein yang kemungkinan bisa memperparah gejalanya.
Dikutip dari Healthline, kafein yang terkandung di dalam teh berpotensi memicu nyeri ulu hati (heartburn). Sebab, senyawa ini dapat membuat otot sfingter esofagus bagian bawah menjadi rileks.
Kabar buruknya, beberapa jenis teh yang populer di tengah masyarakat mengandung kafein yang cukup tinggi. Misalnya, 236 mililiter (ml) teh hitam mengandung 25 hingga 48 miligram (mg) kafein. Selain itu, dengan porsi yang sama, teh hijau dapat mengandung 25-29 mg kafein.
Semakin tinggi tingkat olahannya, semakin banyak juga kafein yang dikandung teh. Tidak hanya itu, semakin lama diseduh, semakin banyak juga kafein yang ada di dalamnya.
Meski demikian, penderita refluks asam lambung tetap boleh minum teh, asalkan tidak berlebihan dan teh tersebut mengandung kafein yang rendah.
Terdapat beberapa teh herbal yang tak mengandung kafein dan aman dikonsumsi, misalnya teh chamomile, teh akar manis atau licorice, hingga teh marshmallow.
Berbagai teh herbal di atas dianggap baik untuk penderita asam lambung. Contohnya teh akar manis, yang bisa meningkatkan lapisan lendir pada lapisan kerongkongan sehingga gejala GERD bisa diredakan.
Begitu pula dengan teh jahe yang bisa menenangkan lambung dan berpotensi menurunkan produksi asam lambung.
Walaupun demikian, tidak semua teh herbal aman untuk dikonsumsi penderita GERD. Teh yang mengandung mint, seperti teh spearmint atau peppermint, malah bisa memicu kemunculan gejalanya.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah beberapa herbal dapat mengganggu kinerja obat-obatan resep. Oleh karena itu, ada baiknya Anda berkonsultasi dulu pada dokter sebelum mengonsumsinya.
Tidak hanya teh herbal yang bebas kafein saja, berikut adalah berbagai minuman untuk asam lambung yang aman dikonsumsi.
Minuman untuk asam lambung pertama adalah yogurt. Beberapa produk olahan susu, seperti yogurt, dipercaya bisa meredakan gejala refluks asam lambung.
Anda dapat mencoba yogurt yang tidak mengandung gula dan menambahkan sedikit madu agar rasanya manis.
Susu rendah atau bebas lemak dapat menjadi pilihan yang tepat untuk penderita asam lambung, salah satunya susu almond yang dinilai mampu menetralisir asam.
Namun, Anda sebaiknya jangan mengonsumsi susu yang mengandung lemak tinggi. Sebab, kandungan lemak di dalam susu justru bisa memperparah gejala asam lambung tersebut.
Minuman untuk asam lambung yang baik dikonsumsi selanjutnya adalah jus buah. Jus yang dapat dicoba meliputi jus semangka, jus buah bit, hingga jus pir.
Meski demikian, hindari memilih jus buah yang mengandung asam, misalnya buah-buahan sitrus, nanas, hingga tomat.
Air putih memang terkesan sederhana. Namun, minuman ini ternyata baik untuk penderita GERD.
Secara umum, air putih memiliki kadar pH yang netral dan bisa meningkatkan kadar pH pada makanan yang mengandung asam.
Meski begitu, jangan mengonsumsi air putih secara berlebihan karena berpotensi mengganggu kestabilan mineral di dalam tubuh dan memicu gejala GERD.
Air kelapa yang tidak diberikan pemanis dapat menjadi opsi yang baik karena ada kandungan elektrolit yang tinggi, misalnya kalium.
Elektrolit dapat mendukung kestabilan pH di dalam tubuh sehingga refluks asam lambung dapat dikontrol.
Berikut adalah beberapa tips makan dan minum yang sehat untuk diterapkan penderita asam lambung sehari-hari:
Jika Anda memiliki pertanyaan seputar refluks asam lambung, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Batuk karena asam lambung umumnya terjadi pada mereka yang memiliki GERD. Ini terjadi karena asam lambung naik ke kerongkongan dan mengiritasi saluran napas sehingga menyebabkan batuk kronis.
Obat herbal asam lambung yang bisa dicoba untuk meredakan maag hingga gerd antara lain kayu manis, jahe, dan lidah buaya. Pisang juga bisa dikonsumsi sebagai obat asam lambung alami karena sifatnya yang alkali akan menurunkan kadar asam di lambung. Pisang akan membuat pH lambung menurun.
Maag atau disepsia adalah gejala penyakit yang memberikan sensasi nyeri atau panas di area lambung. Selain itu, maag juga bisa ditandai dengan rasa mual, muntah darah, dan demam.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved