Memberikan obat pilek untuk bayi harus sesuai resep Dokter. Ibu bisa memberikan obat flu yang alami agar aman untuk anak. Salah satunya seperti petroleum jelly.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
3 Mei 2023
Obat pilek untuk bayi tidak boleh diberikan sembarangan
Table of Content
Tidak jarang orangtua panik saat melihat buah hatinya menderita batuk dan pilek. Namun, jangan terburu-buru memberi obat pilek untuk bayi, apalagi tanpa resep dokter.
Advertisement
Dalam dunia medis, batuk dan pilek pada bayi dikenal dengan istilah common cold. Kondisi ini disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang saluran hidung dan tenggorokan bayi sehingga ia mengalami penyumbatan pada saluran napas dan hidung berair atau berlendir.
Common cold bukanlah penyakit yang asing pada bayi karena sistem imun mereka memang belum sempurna. Para ahli kesehatan menyatakan bayi masih dikatakan normal jika mengalami tujuh kali batuk-pilek di tahun pertama kelahirannya.
Di pasaran, terdapat berbagai jenis obat pilek bayi yang digadang-gadang mampu meredakan penyakit yang menimpa bayi Anda. Tetapi, jangan langsung memberikan obat-obatan tersebut pada si Kecil apalagi tanpa resep dokter.
Obat pilek dan batuk yang dijual bebas biasanya tidak boleh dikonsumsi oleh anak yang berusia di bawah enam tahun. Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika (FDA) bahkan menyarankan obat batuk pilek tidak diberikan kepada anak yang berusia di bawah empat tahun, termasuk pada bayi.
Common cold pada bayi juga tidak mempan diobati dengan antibiotik. Antibiotik hanya dapat membunuh penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri, sedangkan pilek-batuk terjadi karena serangan virus.
Sebetulnya, batuk pilek pada bayi akan sembuh sendiri tanpa konsumsi obat pilek untuk bayi. Namun, Anda dapat memberi obat penurun panas seperti paracetamol bila batuk-pilek pada bayi disertai oleh demam. Dosis pemberian paracetamol harus disesuaikan dengan usia dan berat badan bayi.
Jika Anda merasa khawatir, periksakan bayi Anda ke dokter terdekat. Dokter akan mengidentifikasi masalah kesehatan di tubuh bayi yang membuatnya terserang batuk maupun pilek.
Dokter mungkin akan memberikan obat pilek untuk menyembuhkan penyebab pilek atau batuk tersebut. Jadi, bukan semata-mata menghilangkan gejala pileknya saja.
Karena si Kecil sebaiknya tidak minum obat pilek untuk bayi, Anda bisa mencoba cara mengobati bayi pilek dengan home treatment seperti berikut:
Bolehkah memandikan bayi yang sedang batuk pilek? ya, memandikan bayi yang sedang batuk pilek boleh-boleh saja. Sebaiknya, saat sakit bayi mandi dengan air hangat. Mandi dengan air hangat bisa menurunkan demam dan saat pilek dan membuat tubuhnya lebih nyaman.
Untuk meredakan jalan napasnya yang kerap tersumbat oleh lendir, terdapat beberapa produk yang bisa mengobati pilek pada bayi, misalnya seperti:
Larutan ini bisa dibeli di apotek tanpa resep dokter. Cara penggunaannya, teteskan larutan ke hidung bayi, kemudian sedot lendir di hidung bayi menggunakan alat khusus. Larutan ini sebaiknya diberikan 15 menit sebelum bayi menyusu agar ia dapat bernapas dan menyusu dengan nyaman.
Oleskan di sekitar lubang hidung bayi bagian luar untuk melegakan pernapasannya. Jangan oleskan jelly atau bahan apa pun di dalam lubang hidung bayi karena dikhawatirkan akan menghambat jalan napasnya.
Letakkan alat ini di sudut ruangan bayi sehingga ia dapat bernapas lebih lega. Jika Anda tidak memiliki alat pelembap ruangan, Anda bisa memandikan bayi dengan air hangat.
Bayi biasanya mengalami batuk pilek karena tertular orang di sekitarnya. Jadi, pastikan bayi juga menghindari kontak dengan orang lain yang sedang menderita batuk pilek agar proses penyembuhannya berlangsung lebih cepat.
Anda pun sebaiknya menggunakan masker ketika merawat bayi yang terkena batuk pilek agar penyakit yang sama tidak menulari Anda. Penggunaan masker juga penting agar tidak terjadi ping-pong batuk pilek antara Anda dan si Kecil.
Meski batuk pilek biasanya sembuh sendiri dalam 1-2 minggu tanpa konsumsi obat pilek untuk bayi, Anda sebaiknya memeriksakan buah hati ke dokter bila ia memperlihatkan gejala, seperti:
Wajah membiru ketika batuk.Jangan ragu menghubungi dokter bila home treatment yang Anda lakukan tidak menunjukkan hasil dalam seminggu. Langsung larikan bayi ke rumah sakit bila gejala menjadi tambah parah.
Advertisement
Ditulis oleh Asni Harismi
Referensi
Artikel Terkait
Aturan minum obat TBC yang benar perlu diterapkan untuk menghindari kekambuhan dan munculnya resistensi antibiotik. Apalagi penderita TBC perlu menjalani pengobatan jangka panjang.
7 Agt 2023
Beberapa penyebab batuk berdarah, antara lain penumonia, bronkitis, TBC, hingga kanker. Ini terjadi karena rusaknya pembuluh darah di paru-paru atau saluran pernapasan.
13 Jun 2022
Penularan penyakit TBC terjadi lewat udara. Tak heran, TBC menjadi penyebab kematian terbesar kedua secara global.
6 Nov 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved