Bolehkah mandi saat biduran? Boleh jika menggunakan air dingin karena justru akan mengurangi rasa gatal. Jangan mandi dengan air panas karena bisa memperparah gatal.
31 Des 2021
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Bolehkah mandi saat biduran? Boleh jika dengan air dingin
Table of Content
Banyak sekali mitos terkait larangan dan anjuran terkait penyakit kulit. Salah satunya tentang bolehkah mandi saat biduran. Tidak sedikit yang percaya bahwa saat kulit mengalami biduran, kita dilarang mandi karena bisa memperparah kondisi. Benarkah?
Advertisement
Mitos bahwa orang biduran tidak boleh mandi tidak sepenuhnya benar. Faktanya, orang biduran boleh mandi, bahkan bisa jadi dianjurkan tergantung suhu air yang digunakan.
Mandi air dingin saat biduran justru bisa membantu meredakan rasa gatal. Sementara itu mandi dengan menggunakan air hangat memang sebaiknya dihindari karena bisa membuat gatal tambah parah dan menyebar.
Hal ini dikarenakan suhu panas dapat membuat darah mengalir lebih cepat. Ini membuat kemungkinan biduran menyebar lebih cepat ke area lain di tubuh dan intensitas rasa gatalnya pun meningkat.
Lalu bolehkah mandi saat biduran jika memiliki alergi dingin? Untuk kondisi ini, orang biduran boleh mandi dengan air hangat kuku. Jangan gunakan air yang terlalu dingin hingga memicu alergi, atau terlalu hangat karena dapat memicu rasa gatal semakin parah.
Selain itu, selalu gunakan sabun atau pembersih lain yang tidak mengandung parfum dan cocok untuk kulit sensitif.
Baca Juga: Penyebab Biduran Sering Kambuh dan Cara Mengatasinya
Urtikaria atau biduran merupakan kondisi ruam kemerahan, menonjol dan terasa gatal di kulit yang umunya terjadi dikarenakan reaksi alergi. Saat terjadi alergi, tubuh akan menghasilkan histamin dan senyawa lainnya yang dilepaskan melalui aliran darah. Kondisi ini dapat memicu reaksi pada kulit sehingga kemudian muncul biduran.
Pemicu alergi yang bisa membuat kulit biduran antara lain suhu dingin, air, atau tekanan tertentu. Biduran juga lebih mudah terjadi pada orang dengan gangguan imun tubuh seperti pada penderita infeksi atau penyakit autoimun .
Biduran biasanya muncul dan menghilang sendiri dalam hitungan jam. Meskipun demikian, sebagian orang mungkin mengalami biduran kronis. Ini adalah kondisi dimana biduran kambuh setiap hari atau hampir setiap hari selama enam minggu atau lebih.
Berikut ini beberapa penyebab lain yang bisa memicu biduran:
Baca Juga: Obat Biduran Alami untuk Kulit Bebas Gatal
Sekarang Anda sudah mengetahui tentang boleh atau tidaknya mandi saat biduran. Selain dengan mandi air dingin, Anda juga bisa meredakan biduran dengan beberapa cara di bawah ini:
Biduran bisa disebabkan oleh berbagai pemicu yang berbeda. Jika telah mengenali apa saja pemicu reaksi pada kulit Anda, maka selalu hindari hal tersebut agar tidak sampai muncul biduran.
Biduran memang bisa terasa sangat gatal, tetapi jangan pernah menggaruknya. Cara ini bisa membuat biduran semakin gatal dan menyebar.
Untuk menghilangkan gatal biduran tanpa digaruk, Anda boleh mandi atau menggunakan kompres dingin. Cara ini dapat membantu meredakan gatal tanpa membuatnya semakin parah.
Obat antihistamin bekerja menghambat histamin yang jadi pemicu reaksi alergi. Obat ini bisa ditemukan di apotek atau dengan resep dokter. Walaupun tidak menyembuhkan biduran yang sudah muncul, antihistamin dapat membantu mencegah biduran bertambah parah.
Stres dapat menyebabkan kondisi biduran memburuk. Maka sebaiknya lakukan beberapa hal untuk membantu Anda merasa relaks dan meredakan stres. Olahraga seperti yoga, melakukan hobi, hingga istirahat yang cukup bisa membantu pikiran menjadi lebih rileks.
Penggunaan pelembap pada kulit biduran dapat membantu, khususnya jika pelembap mengandung bahan-bahan yang dapat menenangkan dan meredakan gatal. Pastikan Anda tidak memiliki alergi terhadap bahan-bahan yang digunakan di dalam pelembap.
Baca Juga
Itulah info tentang bolehkah mandi saat biduran serta cara mengatasinya. Jika Anda mengalami biduran kronis yang tidak mereda dengan perawatan sendiri serta pemberian antihistamin, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Anda bisa menggunakan fitur booking dokter di aplikasi SehatQ untuk mempermudah kunjungan ke fasilitas kesehatan pilihan. Unduh gratis di App Store atau Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Penyebab gatal-gatal di selangkangan adalah infeksi atau jamur tinea cruris yang merupakan bentuk dari kurap. Anda bisa mengatasi masalah ini dengan menggunakan salep, beda, atau semprotan antijamur.
Banyak mitos seputar menstruasi. Salah satunya adalah: “Bolehkah keramas saat haid?” Beberapa orang percaya bahwa keramas saat haid dapat menyebabkan penyakit. Padahal, faktanya, keramas saat haid boleh dilakukan dan justru memberikan beberapa manfaat kesehatan.
Gusi gatal bisa disebabkan oleh berbagai macam hal mulai dari alergi hingga masalah pada area gigi dan mulut. Cara mengatasi gusi gatal adalah dengan pengobatan alami dan berkonsultasi dengan dokter.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved