Makan pisang saat perut kosong bisa menyebabkan lonjakan gula darah dan membuat Anda lebih cepat lapar. Lantas, bagaimana solusinya?
2023-03-20 03:00:16
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Sebaiknya kombinasikan pisang dengan makanan bergizi lainnya untuk sarapan
Table of Content
Pisang dikenal sebagai superfruit karena kaya akan nutrisi. Anda mungkin pernah makan pisang saat sarapan untuk mempersingkat waktu sebelum memulai aktivitas.
Advertisement
Sebenarnya, bolehkah makan pisang saat perut kosong di waktu sarapan? Simak ulasan berikut ini untuk mengetahui jawabannya.
Hanya makan pisang di pagi hari saat perut kosong tidak dianjurkan. Mengapa demikian?
Pisang merupakan buah yang sangat bernutrisi.. Buah yang satu ini merupakan sumber kalium, vitamin B6, vitamin C, dan serat yang baik untuk tubuh.
Namun, pisang juga memiliki kandungan karbohidrat dan gula alami yang cukup tinggi. Hampir 90% kalori pisang berasal dari karbohidrat.
Meski bisa menjadi sumber energi, hanya makan pisang saat perut kosong juga dapat menyebabkan terjadinya lonjakan gula darah, khususnya bagi penderita diabetes tipe 2.
Kondisi ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan atau mid morning crash yang membuat penderitanya merasa lemas dan kelelahan hebat.
Ini tentu bukan ide yang baik untuk memulai aktivitas harian Anda.
Mengingat pisang juga tinggi akan karbohidrat, hanya makan pisang di pagi hari juga bisa membuat Anda lebih cepat lapar.
Dikutip dari jurnal Appetite, konsumsi makanan tinggi karbohidrat saat sarapan bisa meningkatkan nafsu makan dan menyebabkan lebih cepat lapar. Hal ini akan membuat Anda makan lebih banyak dan meningkatkan risiko kegemukan atau obesitas.
BACA JUGA: 12 Manfaat Pisang untuk Kesehatan
Alih-alih hanya makan pisang saat perut kosong di pagi hari, cobalah makan pisang sebelum sarapan.
Pisang berukuran medium mengandung sekitar 3 gram serat yang dapat memperlambat pengosongan perut dan meningkatkan perasaan kenyang. Itu sebabnya, makan pisang sebelum sarapan bisa mencegah Anda makan berlebihan sekaligus meningkatkan kesehatan pencernaan.
Cara lain untuk menghindari efek makan pisang saat perut kosong adalah dengan mengombinasikan pisang dengan makanan lain yang bergizi.
Makanan tinggi serat, protein, dan lemak sehat, bisa menjadi kombinasi makanan yang lebih sehat dibandingkan dengan hanya makan pisang saat sarapan. Selain lebih sehat, kombinasi makanan tersebut juga dapat membantu mengurangi rasa lapar di antara waktu makan.
Anda bisa menggabungkan pisang dengan oatmeal, roti gandum, sereal, buah beri, susu skim, yogurt, sayuran hijau, kacang-kacangan, atau biji-bijian.
BACA JUGA: 11 Manfaat Jantung Pisang untuk Kesehatan dan Kandungan Nutrisinya
Secara umum, tidak ada standar khusus dalam konsumsi pisang. Ini tergantung pada kebutuhan kalori dan nutrisi Anda.
Konsumsi 1-2 pisang dalam sehari cukup aman bagi sebagian besar orang sehat.
Terlalu banyak makan pisang juga bisa berbahaya bagi kesehatan.
Selain meningkatkan lonjakan gula darah dan risiko kegemukan sebagaimana penjelasan sebelumnya, terlalu banyak makan pisang juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan berikut ini:
Selain mengonsumsi pisang, jangan lupa untuk memasukkan berbagai jenis buah-buahan dan sumber nutrisi penting lainnya seperti protein, lemak sehat, dan serat ke dalam menu harian Anda.
Meski mengenyangkan dan mengandung kaya nutrisi, makan pisang saat perut kosong tidak dianjurkan. Ini bisa menyebabkan lonjakan gula darah dan mid morning crash, khususnya pada penderita diabetes.
Efek makan pisang saat perut kosong lainnya adalah membuat Anda cepat lapar sehingga makan lebih banyak. Hal ini tentu bisa meningkatkan risiko kegemukan atau obesitas.
Sebagai solusi, Anda boleh mengonsumsi pisang sebelum sarapan atau mengombinasikan pisang dengan makanan lain untuk melengkapi kebutuhan nutrisi harian.
Jika masih ada pertanyaan seputar makan pisang saat perut kosong, Anda juga bisa bertanya melalui fitur chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Mandi setelah olahraga boleh dilakukan karena justru bisa memberikan banyak manfaat untuk tubuh, seperti membersihkan kulit dari bakteri di keringat, membuat tubuh lebih rileks setelah olahraga, mempercepat proses penyembuhan otot, membuat otot rileks, hingga meningkatkan sirkulasi darah.
Kembang kol sering ditumis bahkan dijadikan pengganti nasi. Bukan hanya lezat, manfaat kembang kol untuk kesehatan sangat banyak, mulai dari menjaga kesehatan jantung hingga sayur sumber antioksidan alami.
Bukan hanya manusia, bakteri juga bisa terjangkit virus. Kondisi ini disebut dengan bakteriofag. Kata “bacteriophage” berarti “pemakan bakteri” karena bakteriofag cenderung menghancurkan sel inang mereka.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved