Ibu hamil boleh saja naik turun tangga selama tidak ada kondisi kehamilan yang membahayakan. Malah, aktivitas fisik ini justru membawa manfaat bagi kehamilan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
7 Jan 2022
Ibu hamil boleh saja naik turun tangga selama dilakukan dengan penuh kehati-hatian
Table of Content
Naik turun tangga mungkin menjadi pantangan tersendiri bagi beberapa ibu yang sedang hamil. Salah satu alasannya adalah menghindari risiko jatuh. Namun, beberapa lainnya justru menganggap naik turun tangga sebagai aktivitas fisik yang bermanfaat. Lalu, mana yang benar? Bolehkah ibu hamil naik turun tangga? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Advertisement
Ibu hamil boleh naik turun tangga selama kondisi ibu sehat dan kehamilan berjalan lancar, tanpa komplikasi kehamilan.
Tidak masalah Anda memasuki usia hamil muda atau hamil tua di minggu ke-36 atau minggu ke-39. Selama kondisi Anda dan kehamilan sehat, Anda masih boleh naik turun tangga dengan perlahan dan hati-hati.
Meski begitu, ibu hamil mungkin tidak dianjurkan naik turun tangga terlalu sering atau melakukan aktivitas fisik lainnya, jika mengalami kondisi berikut::
Kondisi tersebut bisa berbahaya bagi ibu hamil saat naik turun tangga. Beberapa bahaya yang mungkin terjadi saat ibu hamil naik turun tangga dengan kondisi yang tidak mendukung antara lain:
BACA JUGA: 12 Gerakan Senam Hamil di Rumah yang Mudah Agar Persalinan Lancar
Jika dilakukan secara perlahan dan kondisi mendukung, naik turun tangga bisa menjadi salah satu olahraga saat hamil yang bermanfaat.
Beberapa manfaat naik turun tangga bagi ibu hamil, antara lain:
Erin O’Brien, seorang prenatal and postnatal specialist menyatakan bahwa berjalan naik turun tangga selama 20 menit bisa menjadi latihan fisik yang bagus bahkan hingga usia kehamilan 36 minggu.
Meski demikian, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter terkait kondisi Anda dan kehamilan Anda, serta aktivitas fisik yang sebaiknya Anda jalani untuk menunjang kesehatan selama hamil.
BACA JUGA: Cara Jongkok yang Baik untuk Ibu Hamil dan Manfaatnya
Meski diperbolehkan, naik turun tangga selama kehamilan juga memiliki risiko. Agar tetap aman selama naik atau turun tangga, berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:
Baca Juga
Risiko terjatuh hingga sakit panggul mungkin bisa terjadi ketika ibu hamil naik turun tangga. Untuk menghindarinya, Anda bisa menerapkan beberapa tips aman naik turun tangga selama kehamilan, tentunya dengan izin dan rekomendasi dokter kandungan yang menangani Anda.
Naik turun tangga selama kehamilan tidak sepenuhnya buruk. Asalkan kondisi kandungan baik serta dilakukan dengan hati-hati, naik turun tangga bisa memberi manfaat bagi kesehatan selama hamil. Bahkan, naik turun tangga menjadi latihan fisik yang baik untuk kehamilan jika dilakukan dengan benar.
Jika masih ada pertanyaan seputar bolehkah ibu hamil naik turun tangga, Anda juga bisa bertanya dengan dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Ditulis oleh Yanita Nur Indah Sari
Referensi
Artikel Terkait
Kenapa ibu hamil sering mual? Rupanya, penyebab morning sickness adalah meningkatnya hormon kehamilan atau human chorionic gonadotropin dan kekurangan asupan vitamin B6.
28 Mei 2019
Perbedaan flek hamil dan haid perlu Anda ketahui agar dapat ditangani dengan tepat. Perbedaan flek ini dapat Anda lihat dari warna dan jumlah pendarahannya.
12 Sep 2023
Di Indonesia kehamilan selalu dikaitkan dengan ngidam. Ciri-ciri ngidam yang paling utama adalah adanya keinginan untuk mengonsumsi makanan tertentu yang biasanya tidak dikonsumsi. Selain itu, apa saja ciri-ciri orang ngidam yang umum dialami oleh para ibu hamil kebanyakan. Berikut penjelasannya.
5 Feb 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved