logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kehamilan

Bolehkah Ibu Hamil Makan Daging Sapi? Ini Penjelasannya

open-summary

Bolehkah ibu hamil makan daging sapi? Ibu hamil boleh makan daging sapi, bahkan daging sapi bisa menjadi salah satu sumber protein yang harus diperoleh ibu hamil dalam jumlah yang cukup. Namun, ibu hamil hanya boleh mengonsumsi daging sapi yang benar-benar matang dan dimasak dengan cara yang sehat.


close-summary

23 Jul 2022

| Nenti Resna

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Bolehkah ibu hamil makan daging sapi? boleh karena sapi bisa jadi sumber protein yang baik untuk mendukung kehamilan

Ibu hamil boleh makan daging sapi

Table of Content

  • Bolehkah ibu hamil makan daging sapi?
  • Risiko makan daging sapi untuk ibu hamil
  • Cara aman makan daging sapi bagi ibu hamil

Di masa kehamilan, ibu harus senantiasa memperhatikan asupan makanan. Tidak saja memastikan kecukupan gizi makanan tetapi juga keamanannya. Daging sapi adalah salah satu jenis makanan yang banyak diidamkan oleh ibu hamil.

Advertisement

Walaupun begitu, daging sapi termasuk salah satu jenis makanan yang dapat berisiko jika cara mengolah dan mengonsumsinya tidak tepat. Lantas bolehkah ibu hamil makan daging sapi? Hal itu tergantung pada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Bolehkah ibu hamil makan daging sapi?

Ibu hamil boleh makan daging sapi selama dimasak hingga matang
Ibu hamil boleh makan daging sapi selama dimasak hingga matang

Ibu hamil boleh makan daging sapi karena selama masa kehamilan, ibu perlu mendapatkan cukup protein yang penting untuk menunjang perkembangan janin. Selain protein, daging sapi juga merupakan sumber zat besi yang baik untuk ibu dan janin. Zat besi dapat mencegah anemia defisiensi besi yang umum dialami selama kehamilan.

Ibu hamil harus mengonsumsi setidaknya 71 gram protein per hari. Asupan protein yang disarankan adalah dengan mengonsumsi setidaknya 142 gram kacang-kacangan dan daging tanpa lemak setiap hari. Ini setara dengan sekitar dua porsi ikan, daging unggas, atau daging sapi sebanyak 85 gram per porsi.

Meskipun demikian, ada beberapa risiko saat ibu hamil makan daging sapi. Namun, ini bukan berarti Ibu harus berhenti mengonsumsinya.

Anda sebaiknya memperhatikan jenis daging yang akan diolah dan mengurangi porsi serta frekuensinya. Untuk memenuhi kebutuhan protein, Anda juga disarankan untuk lebih sering mengonsumsi daging unggas dan ikan.

Saat ibu hamil makan daging sapi, pastikan bahwa daging sudah dimasak hingga benar-benar matang. Jika ibu hamil ingin makan sate atau steak, pastikan bahwa bagian dalam daging sudah tidak berwarna merah atau merah muda. Anda juga disarankan untuk mengolah daging sapi dengan cara yang sehat. 

Risiko makan daging sapi untuk ibu hamil

Ibu hamil sakit setelah makan daging sapi
Makan daging sapi yang diolah dengan tidak benar bisa timbulkan penyakit pada ibu hamil

Ibu hamil boleh makan daging sapi dengan beberapa aturan tertentu. Mengonsumsi daging sapi secara berlebihan atau dengan cara pengolahan yang salah dapat memicu beberapa risiko bahaya, seperti:

1. Listeriosis

Daging sapi yang sudah diolah menjadi daging siap saji termasuk rentan terhadap infeksi bakteri Listeria monocytogenes yang disebut listeriosis. Kondisi ini dapat menyebabkan meningitis, masalah pencernaan, hingga infeksi bakteri dalam darah (bakteremia).

Listeriosis juga dapat berbahaya bagi ibu hamil karena dapat memicu gangguan kehamilan berupa:

  • Keguguran
  • Bayi lahir dalam kondisi mati
  • Kelahiran prematur
  • Bayi lahir dengan berat badan rendah

Dibandingkan orang dewasa sehat lainnya, ibu hamil sehat memiliki kemungkinan lebih tinggi tertular listeriosis yakni hingga 17%.

2. Toksoplasmosis

Infeksi lainnya yang dapat muncul akibat mengonsumsi daging sapi adalah toksoplasmosis. Infeksi ini dapat terjadi saat ibu hamil mengonsumsi daging sapi yang kurang matang.

Saat ibu hamil terinfeksi toksoplasmosis, maka bayi juga bisa tertular penyakit yang sama. Toksoplasmosis juga dapat menyebabkan berbagai gangguan kehamilan seperti keguguran, lahir mati, kerusakan saraf jangka panjang, atau efek merusak lainnya.

3. Diabetes gestasional

Wanita hamil yang mengonsumsi daging sapi secara berlebihan berisiko lebih tinggi mengalami diabetes gestasional. Ibu hamil yang mengalami kondisi ini, bisa melahirkan bayi yang mengalami kelebihan berat badan serta lebih berisiko mengalami dibaetes tipe 2.

4. Infeksi salmonella

Daging sapi yang terkontaminasi bakteri salmonella lebih mungkin menyebabkan sakit serius pada ibu dan janin di masa kehamilan. Keracunan makanan akibat infeksi salmonella dapat membuat ibu hamil mengalami demam tinggi, muntah, diare, hingga dehidrasi

Dalam kasus yang lebih jarang, kondisi-kondisi tersbeut dapat menyebabkan persalinan prematur atau bahkan keguguran.

Baca Juga: Manfaat Ibu Hamil Makan Daging Sapi dan Risikonya

Cara aman makan daging sapi bagi ibu hamil

Ibu hamil boleh makan daging sapi selama dimasak hingga matang
Pastikan daging sapi dimasak hingga benar-benar matang

Berikut ini cara makan daging sapi yang aman untuk ibu hamil agar terhindar dari berbagai risiko kesehatan:

1. Sering mencuci tangan

Cucilah tangan sebelum, selama dan setelah menyiapkan daging sapi untuk dikonsumsi ibu hamil untuk mengurangi risiko terjadinya kontaminasi dari tangan yang kotor. Gunakan air sabun hangat setidaknya selama 20 detik dan keringkan tangan dengan handuk bersih dan kering.

2. Pisahkan daging mentah dari makanan siap saji

Simpanlah daging mentah terpisah dari makanan lainnya baik di dalam lemari es ataupun saat akan dimasak. Ini dapat mencegah terjadinya kontaminasi silang.

3. Bekukan daging

Saat menyimpan daging mentah, sangat direkomendasikan untuk membekukannya hingga akan digunakan. Jangan lupa menyimpannya di tempat yang tertutup rapat.

4. Masak hingga matang

Agar bakteri penyebab infeksi dapat musnah, maka masaklah daging sapi hingga matang dan memiliki suhu internal setidaknya 63o C atau 71,2o C untuk daging giling.

5. Sebaiknya hindari daging sapi olahan

Hindari mengonsumsi daging sapi olahan seperti ham, smoke beef, atau sosis karena mengandung banyak bahan baku yang tidak baik untuk kesehatan. Ibu hamil disarankan untuk hanya mengonsumsi daging segar yang dimasak hingga benar-benar matang.

Baca Juga

  • Ingin Melakukan Pijat Ibu Hamil? Perhatikan Dulu Hal Ini
  • Ibu Hamil Minum Susu Kental Manis, Adakah Bahayanya untuk Janin?
  • Apa Penyebab Rambut Rontok saat Hamil? Kenali Solusi Mengatasinya!

Itulah informasi terkait bolehkah ibu hamil makan daging. Jika ibu masih memiliki pertanyaan atau kekhawatiran terkait makanan untuk dikonsumsi di masa kehamilan, Ibu dapat berkonsultasi dengan dokter kandungan atau pun ahli gizi di klinik terdekat atau melalui online lewat aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.

Advertisement

menjaga kehamilannutrisi ibu hamilmakanan untuk hamil

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved