Beberapa orang mungkin cuek memilih cuci muka dengan sabun mandi. Padahal, kulit wajah cenderung lebih tipis dan sensitif dibandingkan kulit area tubuh lainnya. Terlebih, ada berbagai efek samping mencuci muka dengan sabun mandi yang bisa membuat kulit terasa tidak nyaman.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
25 Jan 2022
Mencuci muka jadi rangkaian perawatan kulit wajah yang penting untuk membersihkan kotoran, minyak, dan make up
Table of Content
Ada berbagai pilihan sabun pencuci muka di pasaran yang dirancang khusus sesuai dengan tipe kulit wajah. Meski demikian, ada saja orang yang cuek saja dan memilih cuci muka dengan sabun mandi. Lantas, apakah boleh mencuci muka menggunakan sabun mandi?
Advertisement
Tiap harinya wajah dapat terpapar oleh debu dan kotoran. Jika tidak dibersihkan, debu, kotoran, dan minyak dapat menumpuk di wajah.
Alhasil, kulit wajah akan tampak kusam, iritasi, hingga berjerawat. Maka dari itu, Anda perlu mencuci muka dengan sabun agar wajah tetap bersih.
Akan tetapi, sabun cuci muka yang digunakan tentu tidak boleh sembarangan. Yang menjadi pertanyaan, apakah boleh mencuci muka menggunakan sabun mandi?
Jawabannya, Anda tidak disarankan cuci muka dengan sabun mandi. Pasalnya, kulit wajah cenderung lebih tipis dan sensitif dibandingkan kulit area tubuh lainnya. Jadi, penting memilih sabun pembersih wajah yang memang dirancang khusus untuk kulit wajah.
Anda boleh menggunakan sabun batangan yang memang diformulasikan untuk kulit wajah. Bahkan, jenis sabun cuci muka ini tergolong lebih lembut dan aman bila digunakan pada kulit sensitif.
Akan tetapi, pastikan Anda memilih sabun cuci muka batangan yang tidak mengandung zat wewangian, bersifat hypoallergenic, dan mengandung senyawa yang dapat melembapkan kulit. Misalnya:
Mencuci muka dengan sabun mandi dapat menimbulkan berbagai efek samping sebagai berikut.
Pada dasarnya, sabun mandi dan sabun cuci muka memiliki kandungan yang berbeda. Sabun mandi biasanya mengandung surfaktan atau busa yang tinggi.
Surfaktan bertujuan untuk menghilangkan minyak alami atau sebum dan kotoran yang menempel pada permukaan kulit tubuh.
Apabila Anda sering cuci muka dengan sabun mandi, surfaktan dapat mengikis pelembap alami pada kulit. Akibatnya, bukan tidak mungkin kulit wajah akan menjadi kering.
Selain kulit kering, efek samping mencuci muka dengan sabun mandi berikutnya adalah kulit menjadi iritasi. Sebab, sabun mandi biasanya diperkaya dengan zat wewangian dan pewarna sehingga memiliki aroma dan warna yang menarik.
Jika digunakan pada wajah, kedua zat tersebut dapat mengiritasi kulit. Dengan demikian, kulit wajah rentan memerah, terasa gatal, dan mengalami peradangan.
Pada dasarnya, pH kulit yang normal berada di bawah 5 atau tergolong asam. Sayangnya, kebiasaan cuci muka dengan sabun mandi dapat mengganggu kulit wajah menjadi lebih basa.
Sabun mandi memiliki kadar pH 9. Jumlah ini memang tepat dalam membersihkan kotoran dan minyak alami pada kulit tubuh.
Namun, tidak demikian halnya bila digunakan pada wajah. Kadar pH tersebut tentu terlalu tinggi sehingga berisiko membuat pH wajah Anda jadi terganggu.
Ketika keseimbangan pH kulit wajah terganggu, lapisan pelindung kulit akan mudah menipis sehingga menjadi tempat yang nyaman bagi bakteri dan jamur untuk tumbuh. Kulit wajah pun jadi rentan terhadap masalah dan kerusakan kulit, seperti jerawat.
BACA JUGA: Tanda-Tanda Kulit Wajah Tidak Cocok dengan Sabun Pembersih Muka
Alih-alih cuci muka dengan sabun mandi, Anda perlu memakai sabun pembersih wajah yang kandungannya lebih ringan dan lembut di kulit.
Sabun pembersih wajah yang tepat dan aman sebaiknya tidak mengandung alkohol serta bebas zat pewarna dan pewangi.
Selain itu, pilihlah produk pencuci muka yang dirancang khusus sesuai jenis kulit, seperti kulit kering, berminyak, kombinasi, normal, dan berjerawat. Berikut adalah berbagai jenis sabun muka yang bisa Anda pilih sesuai tipe kulit.
Bagi Anda yang memiliki tipe kulit kering dan membutuhkan kelembapan kulit yang cukup, pilihlah sabun cuci muka yang teksturnya cenderung kental seperti krim.
Umumnya, tekstur ini lebih lembut dan mengandung zat yang dapat melembapkan kulit wajah. Selain untuk kulit kering, pembersih dengan tekstur krim ini juga cocok digunakan oleh pemilik kulit sensitif.
Jika Anda memiliki kulit berminyak atau kombinasi, facial foam menjadi pilihan pencuci muka yang tepat. Sesuai namanya, sabun ini akan membentuk busa sehingga mampu membersihkan wajah dari tumpukan sebum.
Penggunaan sabun mandi atau pencuci muka yang tidak tepat dapat menyebabkan jerawat rentan muncul serta memperburuk kondisi jerawat yang sudah ada.
Untuk itu, pemilik kulit ini membutuhkan sabun clay untuk menghilangkan jerawat. Pasalnya, cara kerja sabun ini dapat mengurangi kelebihan minyak sekaligus membersihkan pori-pori kulit.
Anda juga dapat mencari sabun cuci muka untuk kulit berjerawat dengan kandungan asam salisilat untuk memperoleh manfaat yang sama.
Selain facial foam dan sabun clay, pemilik kulit berminyak dan rentan berjerawat dapat menggunakan pembersih wajah dengan tekstur gel. Jenis sabun ini juga mampu membersihkan pori-pori kulit serta mengurangi kadar minyak di wajah.
Baca Juga
Walaupun mampu membersihkan kulit, cuci muka dengan sabun mandi tidak disarankan karena formulanya yang cenderung lebih kasar dan dapat mengiritasi kulit.
Oleh karena itu, gunakan sabun pembersih yang dirancang khusus untuk wajah. Pastikan produk tersebut juga cocok dengan tipe kulit Anda.
Saat membersihkan wajah dengan sabun cuci muka, lakukan pijatan dengan gerakan memutar terlebih dulu. Kemudian, bilas wajah dengan air sampai bersih. Selanjutnya, keringkan wajah secara perlahan menggunakan handuk.
Perlu diperhatikan bila setelah membersihkan wajah kulit justru terasa kesat atau seperti tertarik maka artinya sabun tersebut terlalu kering untuk kulit Anda.
Masih punya pertanyaan seputar cuci muka dengan sabun mandi atau masalah kulit lainnya? Coba tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
Sea buckthorn adalah tanaman yang dipercaya memiliki manfaat untuk kulit dan kesehatan, seperti mengatasi eksim, menyembuhkan luka, hingga mengontrol kadar gula darah.
7 Okt 2021
Minuman collagen akhir-akhir ini banyak dijual di pasaran. Klaimnya, minuman ini bisa membentuk massa otot, membuat kulit lebih awet muda, hingga mempercepat penyembuhan luka.
27 Apr 2023
Manfaat antioksidan untuk kulit antara lain melindungi kulit dari paparan sinar UV hingga memperlambat penuaan. Anda bisa memperolehnya melalui penggunaan produk skincare.
13 Des 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved