logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Bayi & Menyusui

Serba-Serbi Bayi Tidur Tengkurap yang Perlu Diketahui Orang Tua

open-summary

Bayi tidur tengkurap mungkin membuatnya lebih nyaman dan nyenyak. Namun, risiko kematian mendadak bisa terjadi pada bayi usia di bawah 1 tahun.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

28 Apr 2022

bayi tidur tengkurap

Posisi bayi tidur tengkurap memiliki sejumlah risiko kesehatan

Table of Content

  • Kenapa bayi sering tidur tengkurap?
  • Apakah bahaya jika bayi tidur tengkurap?
  • Kapan bayi boleh tidur tengkurap?
  • Catatan dari SehatQ

Tengkurap merupakan salah satu proses perkembangan motorik yang akan dilalui si Kecil. Anda mungkin sering melihat bayi tampak lebih nyenyak saat tidur tengkurap.

Advertisement

Sebenarnya, bolehkah bayi tidur tengkurap? Adakah manfaat dan bahayanya? Kapan dan berapa lama bayi boleh tidur tengkurap? Pertanyaan tersebut mungkin sering muncul di kepala Anda. Untuk mengetahui jawabannya, simak ulasan lengkapnya berikut ini. 

Kenapa bayi sering tidur tengkurap?

Anda mungkin sering melihat bayi tertidur dalam posisi tengkurap atau malah tidur tengkurap saat sedang melakukan tummy time. Lantas, kenapa bayi sering tidur tengkurap?

Sebagian besar bayi mungkin akan lebih rewel dan sering terbangun saat tidur terlentang. Tidur tengkurap tampaknya menjadi posisi yang disukai si Kecil. 

Bayi cenderung merasa lebih aman dan nyaman saat tengkurap. Ketika tidur dalam posisi ini si Kecil kemungkinan tidak akan terkejut saat tiba-tiba terbangun dan langsung meringkuk di kasur. Posisi ini juga bisa membuat bayi tidak mudah terbangun saat tidur. 

Apakah bahaya jika bayi tidur tengkurap?

Meski bayi tampak lebih nyaman dan menyukai tidur tengkurap, tetapi posisi ini sebenarnya tidak cukup aman sampai bayi bisa berguling sendiri. 

Posisi tidur tengkurap dapat menurunkan kadar oksigen dan meningkatkan karbondioksida pada bayi, sehingga mengurangi fungsi paru-paru. Ini terjadi karena saat tidur tengkurap, bayi cenderung menghirup kembali udara yang mereka hembuskan. 

Selain itu, tidur tengkurap atau miring bisa membuat tubuh bayi kesulitan mengeluarkan panas berlebih. Ini bisa membuat bayi lebih mudah kepanasan atau kegerahan yang juga meningkatkan risiko SIDS. 

SIDS atau sudden infant death syndrome adalah kematian mendadak dan tidak dapat dijelaskan pada bayi berusia kurang dari 1 tahun. Sebagian besar kasus SIDS dikaitkan saat bayi sedang tidur.

Dikutip dari CDC, bayi yang tidur tengkurap akan lebih besar kemungkinan untuk mengalami kematian mendadak atau SIDS, bahkan hingga 12,9 kali dibandingkan dengan tidur terlentang. 

BACA JUGA: Posisi Tidur Bayi yang Benar

Kapan bayi boleh tidur tengkurap?

Bayi boleh tidur tengkurap setelah ia mampu dan cukup kuat berguling dari belakang ke depan atau dari depan ke belakang, tanpa bantuan. Saat inilah Anda tidak perlu khawatir ketika ia berguling tengkurap saat tidur. 

Agar lebih aman, menunggu hingga bayi berusia 1 tahun merupakan keputusan tepat untuk memperbolehkan bayi tidur tengkurap. Ketika memasuki usia 1 tahun, bayi sudah mulai cukup kuat untuk berguling sendiri. 

Selain itu, setelah usia 1 tahun, risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS) juga mulai turun drastis pada anak tanpa masalah kesehatan. 

Meski begitu, orang tua tetap harus waspada dan memperhatikan lingkungan tempat tidur bayi sebagai tindakan pencegahan SIDS selama tahun pertama. Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mencegah SIDS saat tidur antara lain:

  • Lebih baik meletakkan bayi pada posisi terlentang
  • Hindari meletakkan bayi di tengah orang tua 
  • Hindari meletakkan bayi di tepi sisi tempat tidur 
  • Pastikan tempat tidur bayi kokoh, rata, dan tidak terlalu tinggi
  • Gunakan sprei yang pas dengan ukuran kasur
  • Jauhkan selimut, bantal, atau mainan di area tempat bayi tidur
  • Hindari menggunakan pakaian berlebih pada bayi atau bedong agar tidak kepanasan
  • Atur suhu ruangan agar tidak terlalu panas 
  • Hindari asap rokok di area tempat tidur bayi

BACA JUGA: Periksa Posisi Tidur Bayi untuk Mencegah Kematian Mendadak

Catatan dari SehatQ

Normal jika bayi Anda lebih suka tidur tengkurap daripada terlentang. Pasalnya, posisi tengkurap terkadang membuatnya lebih nyaman. Tidur tengkurap cukup aman dilakukan saat bayi memasuki usia di atas satu tahun atau ketika mereka telah mahir berguling dengan sendirinya. 

Tidur tengkurap di bawah usia 1 tahun bisa meningkatkan risiko sindrom kematian mendadak pada bayi atau SIDS. Untuk itu, penting bagi orang tua meletakkan bayi sejak lahir hingga usia 1 tahun dalam kondisi terlentang saat tidur dan memperhatikan lingkungan sekitar tempat tidur tetap aman. 

Jika masih ada pertanyaan seputar amankah bayi tidur tengkurap, Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!

Advertisement

bayi & menyusuimenidurkan bayi

Ditulis oleh Yanita Nur Indah Sari

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved