Bayi tidur tengkurap mungkin membuatnya lebih nyaman dan nyenyak. Namun, risiko kematian mendadak bisa terjadi pada bayi usia di bawah 1 tahun.
2023-03-21 13:04:57
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Posisi bayi tidur tengkurap memiliki sejumlah risiko kesehatan
Table of Content
Tengkurap merupakan salah satu proses perkembangan motorik yang akan dilalui si Kecil. Anda mungkin sering melihat bayi tampak lebih nyenyak saat tidur tengkurap.
Advertisement
Sebenarnya, bolehkah bayi tidur tengkurap? Adakah manfaat dan bahayanya? Kapan dan berapa lama bayi boleh tidur tengkurap? Pertanyaan tersebut mungkin sering muncul di kepala Anda. Untuk mengetahui jawabannya, simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Anda mungkin sering melihat bayi tertidur dalam posisi tengkurap atau malah tidur tengkurap saat sedang melakukan tummy time. Lantas, kenapa bayi sering tidur tengkurap?
Sebagian besar bayi mungkin akan lebih rewel dan sering terbangun saat tidur terlentang. Tidur tengkurap tampaknya menjadi posisi yang disukai si Kecil.
Bayi cenderung merasa lebih aman dan nyaman saat tengkurap. Ketika tidur dalam posisi ini si Kecil kemungkinan tidak akan terkejut saat tiba-tiba terbangun dan langsung meringkuk di kasur. Posisi ini juga bisa membuat bayi tidak mudah terbangun saat tidur.
Meski bayi tampak lebih nyaman dan menyukai tidur tengkurap, tetapi posisi ini sebenarnya tidak cukup aman sampai bayi bisa berguling sendiri.
Posisi tidur tengkurap dapat menurunkan kadar oksigen dan meningkatkan karbondioksida pada bayi, sehingga mengurangi fungsi paru-paru. Ini terjadi karena saat tidur tengkurap, bayi cenderung menghirup kembali udara yang mereka hembuskan.
Selain itu, tidur tengkurap atau miring bisa membuat tubuh bayi kesulitan mengeluarkan panas berlebih. Ini bisa membuat bayi lebih mudah kepanasan atau kegerahan yang juga meningkatkan risiko SIDS.
SIDS atau sudden infant death syndrome adalah kematian mendadak dan tidak dapat dijelaskan pada bayi berusia kurang dari 1 tahun. Sebagian besar kasus SIDS dikaitkan saat bayi sedang tidur.
Dikutip dari CDC, bayi yang tidur tengkurap akan lebih besar kemungkinan untuk mengalami kematian mendadak atau SIDS, bahkan hingga 12,9 kali dibandingkan dengan tidur terlentang.
BACA JUGA: Posisi Tidur Bayi yang Benar
Bayi boleh tidur tengkurap setelah ia mampu dan cukup kuat berguling dari belakang ke depan atau dari depan ke belakang, tanpa bantuan. Saat inilah Anda tidak perlu khawatir ketika ia berguling tengkurap saat tidur.
Agar lebih aman, menunggu hingga bayi berusia 1 tahun merupakan keputusan tepat untuk memperbolehkan bayi tidur tengkurap. Ketika memasuki usia 1 tahun, bayi sudah mulai cukup kuat untuk berguling sendiri.
Selain itu, setelah usia 1 tahun, risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS) juga mulai turun drastis pada anak tanpa masalah kesehatan.
Meski begitu, orang tua tetap harus waspada dan memperhatikan lingkungan tempat tidur bayi sebagai tindakan pencegahan SIDS selama tahun pertama. Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mencegah SIDS saat tidur antara lain:
BACA JUGA: Periksa Posisi Tidur Bayi untuk Mencegah Kematian Mendadak
Normal jika bayi Anda lebih suka tidur tengkurap daripada terlentang. Pasalnya, posisi tengkurap terkadang membuatnya lebih nyaman. Tidur tengkurap cukup aman dilakukan saat bayi memasuki usia di atas satu tahun atau ketika mereka telah mahir berguling dengan sendirinya.
Tidur tengkurap di bawah usia 1 tahun bisa meningkatkan risiko sindrom kematian mendadak pada bayi atau SIDS. Untuk itu, penting bagi orang tua meletakkan bayi sejak lahir hingga usia 1 tahun dalam kondisi terlentang saat tidur dan memperhatikan lingkungan sekitar tempat tidur tetap aman.
Jika masih ada pertanyaan seputar amankah bayi tidur tengkurap, Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Di dunia menyusui, ada yang disebut induksi laktasi yaitu istilah resmi untuk cara mengeluarkan ASI tanpa harus hamil dan melahirkan. Induksi laktasi adalah memberikan stimulasi dan mengosongkan payudara. Metodenya mulai dari terapi hormon hingga memerah payudara.
Ayunan bayi elektrik menjadi salah satu pilihan untuk menenangkan Si Kecil. Namun jika penggunaannya tidak sesuai aspek keamanan, malah akan membahayakan anak. Oleh karena itu, kenali tips aman menggunakan ayunan tersebut, dan cara memilih yang sesuai untuk bayi Anda.
Babbling adalah ocehan bayi yang biasa mulai terdengar sejak usia 4 bulan. Meski Anda mungkin tak mengerti maksudnya, ocehan bayi menandakan perkembangan berbahasa si Kecil sudah mulai terasah.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved