logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kulit & Kecantikan

8 Penyebab Pantat Gatal dan Cara Mengatasinya

open-summary

Pantat gatal biasanya menjadi indikasi masalah seperti infeksi virus dan jamur. Bisa juga, ruam di bokong muncul sebagai reaksi alergi. Sebagian besar kondisi ini akan mereda dengan sendirinya namun jika cukup parah, perlu penanganan medis.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

4 Sep 2023

Ketahui berbagai penyebab bokong atau pantat gatal

Pantat gatal dapat disebabkan oleh berbagai hal

Table of Content

  • Penyebab pantat gatal 
  • Cara menghilangkan gatal di pantat

Pantat gatal biasanya menjadi indikasi masalah seperti infeksi virus dan jamur. Bisa juga, ruam di pantat muncul sebagai reaksi alergi. Sebagian besar kondisi ini akan mereda dengan sendirinya namun jika cukup parah, perlu penanganan medis.

Advertisement

Penyebab pantat gatal 

Beberapa penyebab pantat gatal di antaranya:

1. Dermatitis kontak

Dermatitis kontak adalah jenis ruam yang umum terjadi. Pemicunya adalah kulit kontak langsung dengan substansi yang menyebabkan iritasi, misalnya kain celana dalam baru. Beberapa jenis kontak dermatitis akan langsung menyebabkan pantat terasa gatal, namun terkadang baru muncul beberapa hari kemudian.

Gejala yang muncul pada kasus dermatitis kontak adalah kulit merah dan bengkak, rasa gatal, kulit kering, muncul luka terbuka, hingga sensasi terbakar di kulit.

Pemicu terjadinya dermatitis kontak bisa berupa tanaman, konsumsi obat, bahan kimia seperti pada kosmetik dan parfum, produk pembersih, juga pestisida.

2. Dermatitis atopik

Dikenal dengan eksim, dermatitis atopik adalah masalah kulit kronis yang menyebabkan kulit menjadi gatal dan kering. Eksim tak hanya bisa terjadi pada bayi dan anak-anak, tapi pada usia berapapun. Selain di lipatan pantat, eksim juga bisa muncul di wajah, siku, tangan, dan kaki.

Gejala dermatitis atopik meliputi kulit kering, merah, dan gatal. Ketika digaruk, kulit yang mengalami eksim bisa mengeluarkan cairan. Semakin sering digaruk, kulit akan menjadi kemerahan dan membengkak semakin parah.

3. Biang keringat

Seperti namanya, biang keringat terjadi ketika seseorang berkeringat terlalu banyak akibat cuaca. Saat keringat terperangkap di bawah kulit, pori-pori menjadi tersumbat dan muncul jerawat atau benjolan kecil.

Kondisi ini rentan muncul di bagian tubuh yang kerap mengalami gesekan antar-kulit seperti paha dalam atau pantat. Jerawat kecil ini akan menimbulkan rasa gatal.

4. Herpes kelamin

Herpes kelamin atau genital herpes adalah penularan virus yang bisa menyebabkan pantat gatal hingga bentol-bentol. Herpes menular lewat kontak seksual mulai dari vaginal, oral, dan juga seks anal.

Gejala herpes akan muncul di tempat infeksi masuk ke tubuh, namun rentan menyebar terutama jika sering digaruk. Selain rasa gatal, akan muncul benjolan merah bahkan luka terbuka yang rentan berdarah.

5. Keratosis pilaris

Keratosis pilaris terjadi karena penumpukan keratin di kulit. Keratin ini merupakan protein yang melindungi kulit dari infeksi dan substansi berbahaya. Pada penderitanya, keratin justru menyebabkan folikel rambut tersumbat. Akibatnya, kulit menjadi kasar dan terasa seperti pasir saat disentuh.

6. Intertrigo

Intertrigo adalah iritasi kulit yang disebabkan oleh gesekan terus menerus di bagian lipatan kulit pantat. Ketika area kulit di lipatan yang cenderung lembap dan hangat terjadi iritasi, maka rentan ditumbuhi bakteri dan jamur. Gejala intertrigo menyebabkan rasa gatal, nyeri, dan kasar. Jika parah, luka ini juga bisa mengeluarkan darah.

7. Ringworm

Bisa menyebabkan kulit gatal merah, ringworm adalah infeksi jamur yang kerap terjadi di pantat, paha dalam, dan kelamin. Ciri khasnya adalah ruam berbentuk lingkaran. Ruam ini akan terasa gatal dan membuat kulit kering. Terkadang, penderitanya juga mengalami kerontokan rambut.

8. Inkontinensia

Ketidakmampuan menahan buang air kecil dan buang air besar secara tidak langsung juga bisa menyebabkan bokong terasa gatal dan bentol. Utamanya pada lansia yang harus terus berbaring, memakai kursi roda, atau mengenakan popok.

Kondisi yang terlalu lembap di pantat dan paha menyebabkan jamur dan bakteri rentan muncul. Ruam ini akan disertai iritasi, kulit tampak kemerahan, kulit mengelupas, dan tekstur kulit kasar.

Baca Juga

  • Cara Merawat Rambut Sambungan Agar Tak Mudah Rontok
  • Penyebab dan Cara Mencegah Leher Hitam saat Hamil
  • Penyebab dan Cara Mencegah Timbulnya Flek Hitam di Wajah

Cara menghilangkan gatal di pantat

Bergantung pada pemicunya, ada beberapa cara penanganan pantat gatal yang bisa dilakukan sendiri maupun dengan intervensi medis. Contohnya adalah:

  • Mengaplikasikan pelembap tanpa parfum yang aman di kulit yang mengalami ruam
  • Krim hidrokortison atau krim antijamur bergantung pada penyebab ruam
  • Krim antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri
  • Antihistamin untuk meredakan reaksi alergi dan mengurangi gatal
  • Obat pereda nyeri untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan

Selalu menjaga kebersihan serta memastikan area sekitar pantat kering juga dapat mencegah munculnya ruam. Selain itu, pastikan selalu mengganti pakaian jika berkeringat dan tidak menggunakan kembali pakaian kotor.

Advertisement

gatalkesehatan kulitkulit dan kecantikan

Ditulis oleh Azelia Trifiana

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved