Body shaming merupakan perilaku mengkritik fisik atau tubuh seseorang dengan cara yang negatif. Harus dihentikan, body shaming dapat mengganggu kesehatan mental.
3.84
(19)
18 Des 2019
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Body shaming adalah bentuk bullying
Table of Content
Body shaming atau mempermalukan orang lain dengan menyinggung kondisi fisik dan bentuk tubuhnya seringkali terlontar lewat bercanda dengan teman. Perkataan basa basi seperti “Wah, kamu sekarang tambah gemuk, ya” atau “Kamu pasti kelihatan lebih cantik jika gemukan dikit” adalah contohnya.
Advertisement
Kalimat-kalimat seperti ini adalah bentuk body shaming yang sering dianggap sepele oleh banyak orang. Meski tujuannya adalah bercanda atau agar pendengarnya memulai kebiasaan sehat, nyatanya hal ini malah menimbulkan efek negatif.
Sebuah studi menyatakan, body shaming malah akan membuat korbannya benci terhadap dirinya sendiri atau bahkan meneruskan pola makannya ke titik ekstrim sehingga semakin tidak sehat. Tidak hanya itu, depresi hingga memiliki kecenderungan untuk bunuh diri juga bisa muncul sebagai dampak body shaming. Oleh karena itu, kebiasaan mempermalukan orang lain karena bentuk tubuhnya harus dihentikan.
Body shaming adalah tindakan mengurus atau mengejek bentuk tubuh orang lain. Baik dengan tujuan bercanda atau benar-benar menghina. Korban body shaming sering kali adalah wanita gemuk. Namun hal ini juga berlaku untuk kaum pria dan mereka yang bertubuh kurus.
Kegiatan mengolok-olok juga semakin sering terjadi di media sosial, yang tak jarang berubah menjadi cyberbullying. Olok-olok ini dapat menyebabkan masalah psikologis pada korbannya.
Standar sosial dan kebiasaan yang sudah turun temurun dilakukan membuat body shaming sering dipandang sebagai sesuatu yang biasa. Padahal, dampak perilaku mengurus atau mengejek kondisi fisik orang lain ini bisa sangat berbahaya baik secara fisik maupun mental korban.
Seringkali, pelaku body shaming tidak sadar bahwa mereka sudah melakukan perilaku tersebut. Berikut ini adalah tanda-tanda jika seseorang sering melakukan body shaming.
Banyak alasan digunakan untuk menetralkan perilaku body shaming. Seringkali, perkataan-perkataan menyakitkan itu disebut "hanya bercanda". Tentu, hal tersebut tidaklah benar. Sebab, perilaku yang dibilang bercanda ini, bisa membahayakan orang yang menerimanya, baik secara fisik maupun psikologis.
Jika Anda adalah seseorang yang sering memberikan komentar atau mengucapkan lelucon berkaitan dengan topik tubuh teman atau orang lain, ada baiknya mulai sekarang mengganti topik bercanda Anda ke hal lain.
Namun, jika Anda yang menjadi korban body shaming ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya.
Hal paling sederhana yang dapat dilakukan adalah dengan mengganti topik pembicaraan Anda. Bila seseorang mengkritik penampilan Anda, segera ganti topik pembicaraan.
Contohnya, jika seseorang mengkritik penampilan Anda, Anda dapat mengganti arah pembicaraan dengan bertanya mengenai kabarnya.
Orang-orang memang sering merasa bahwa mereka memiliki cara yang paling benar. Namun, Anda dapat memberitahukannya bahwa Anda juga memiliki cara untuk menjaga bentuk tubuh dan kesehatan Anda.
Misalnya, jika seseorang terlalu menekankan bahwa Anda perlu mencoba diet tertentu, Anda dapat menegaskan bahwa Anda bisa menjaga kesehatan diri dengan pola makan yang sehat tanpa diet khusus tertentu.
Saat seseorang memberikan kritikan kepada tubuh Anda, Anda bisa secara langsung menyatakan bahwa komentar yang diberikan menyakiti hati Anda dan Anda berharap mereka tidak pernah memberikan kritikan seperti itu lagi.
Jika seseorang memberikan kritikan terhadap cara Anda menjaga kesehatan atau bentuk tubuh Anda, Anda dapat membalasnya dengan riset atau fakta yang sudah terverifikasi.
Contohnya, Anda dapat menjawab bahwa menurut penelitian seseorang yang menghentikan asupan makanannya secara ekstrim justru berpotensi mengalami keinginan makan yang lebih besar nantinya.
Baca Juga
Body shaming adalah perilaku buruk yang dapat menyakiti dan berisiko menyebabkan orang lain bunuh diri. Oleh karena itu, perilaku ini wajib dihentikan. Baik secara langsung ataupun tidak, hindari terlibat dalam obrolan yang mencela fisik orang lain. Anda bisa memulainya dengan mengubah lelucon Anda ke topik lain yang tidak menyinggung bentuk tubuh teman, saudara, atau orang terkasih Anda.
Sebagai korban, jika Anda mengalami masalah dengan penerimaan diri atau merasa tertekan dengan komentar orang lain terhadap penampilan Anda, jangan sungkan untuk berkonsultasi ke psikiater ataupun psikolog.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Manfaat talas untuk kesehatan ternyata beragam. Mulai dari membantu menurunkan berat badan, meningkatkan kesehatan usus, membantu mengontrol gula darah, hingga meningkatkan kekebalan tubuh.
Selama air matang diambil dari sumber yang terjamin kebersihannya, tak masalah juga merebus air matang kembali. Bahkan, merebus air matang bisa dilakukan hingga dua, tiga, empat kali, dan seterusnya. Kondisi ini tidak menyebabkan keracunan atau bahkan memicu kanker.
Rencana masa depan positif akan membuat seseorang tidak mudah terpancing saat menghadapi pemicu stres.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Sri Wulantini
Dijawab oleh dr. Sylvia V
Dijawab oleh dr. Adhi Pasha Dwitama
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
Kumpulan Artikel dan Forum
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved