Berbeda dengan jerawat, seseorang bisa saja memiliki bisul di paha, bokong, ketiak, dan area lain yang kerap berkeringat. Bahkan, tak menutup kemungkinan bisul juga muncul di area testis dan penis.
2023-03-23 23:26:07
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Bisul bisa muncul di area paha
Table of Content
Berbeda dengan jerawat, seseorang bisa saja memiliki bisul di paha, bokong, ketiak, dan area lain yang kerap berkeringat. Bahkan, tak menutup kemungkinan bisul juga muncul di area testis dan penis. Ada banyak penyebab bisul di paha, kondisi yang rentan terjadi pada laki-laki ketimbang perempuan.
Advertisement
Ciri utama bisul di area privat adalah benjolan di bagian bawah kulit dan folikel rambut. Awalnya terlihat seperti benjolan kemerahan yang gatal, namun perlahan akan membesar setelah beberapa hari.
Faktor utama yang jadi penyebab bisul di paha adalah infeksi bakteri Staphyloccous aureus. Selain itu, bisa juga akibat infeksi bakteri Streptococcus grup A. Ada kalanya bisul terjadi akibat infeksi jamur.
Awalnya adalah folikel rambut di kulit bermasalah sehingga bakteri bisa menginfeksi jaringan di sekitarnya. Akibatnya, akan muncul benjolan berwarna kemerahan yang disertai rasa sakit dan nyeri.
Lebih jauh lagi, beberapa penyebab bisul di paha adalah:
Awalnya, bisul terlihat seperti benjolan berwarna kemerahan dan keras ketika disentuh. Namun setelah beberapa hari, bagian tengahnya akan melunak dan terlihat berwarna keputihan. Ini berarti ada nanah di dalamnya.
Ada kalanya nanah ini bisa keluar setelah 1-2 minggu, namun bisa juga lebih lama. Selain itu, gejala lain yang menyertai kemunculan bisul di paha di antaranya adalah:
Kerap kali, bisul muncul pada remaja atau orang dewasa. Tak hanya itu, atlet yang berbagi peralatan pribadi juga bisa menjadi korban infeksi bakteri penyebab bisul. Hal yang sama juga terjadi pada mereka yang tinggal di area padat atau kebersihannya kurang terjaga.
Untuk tahu cara menghilangkan bisul di paha yang tepat, tentu perlu tahu apa pemicunya. Pada sebagian besar kasus bisul yang cukup parah, sebaiknya serahkan penanganan kepada pihak profesional.
Namun, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meredakan rasa tak nyaman akibat bisul. Apa saja?
Anda perlu menjaga bisul tetap bersih dan apabila perlu tutupi dengan perban kering. Ini penting sebab bisul di paha rentan mengalami gesekan ketika beraktivitas seperti duduk atau berjalan.
Sebanyak dua hingga tiga kali dalam sehari, berikan kompres hangat dengan kain bersih. Ini dapat membantu percepatan matangnya bisul sehingga nanah di dalamnya segera mengering. Ketika proses ini terjadi, maka pemulihan mulai berlangsung.
Meski ada keinginan untuk memecahkan sendiri bisul, jangan pernah melakukannya. Biarkan bisul pecah dan kering secara alami. Selain itu, jangan juga menggunakan lagi pakaian dalam dan celana yang telah bergesekan dengan bisul di paha.
Tak kalah penting, jangan berbagi barang pribadi seperti handuk dan pakaian dalam. Ini juga berlaku untuk penggunaan alat cukur. Jika tidak, ini bisa jadi pemicu terjadinya infeksi bakteri penyebab bisul.
Baca Juga
Meski bisa mengering dan sembuh dengan sendirinya, jangan tunda penanganan ke dokter apabila tidak ada perbaikan setelah dua pekan. Terlebih, jika Anda juga kerap mengalami demam atau menggigil akibat infeksi bakteri.
Dengan mempercayakan penanganan bisul ke dokter, maka akan lebih tepat penanganannya. Dokter juga mungkin memberikan antibiotik untuk mengurangi infeksi.
Untuk berdiskusi lebih lanjut apakah bisul di paha perlu penanganan ke dokter kulit atau tidak, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Penyebab gatal-gatal di selangkangan adalah infeksi atau jamur tinea cruris yang merupakan bentuk dari kurap. Anda bisa mengatasi masalah ini dengan menggunakan salep, beda, atau semprotan antijamur.
Obat eksim tradisional dapat meredakan gejala dermatitis atopik ringan. Obat eksim alami yang bisa dicoba, yakni gel lidah buaya, oatmeal, hingga tea tree oil.
Penyakit kusta adalah infeksi yang menyebabkan pembengkakan kulit dan kerusakan saraf parah di bagian lengan, kaki dan kulit di seluruh badan. Kusta disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved