logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Penyakit

Bisul di Paha, Mungkin Terjadi Akibat Duduk Terlalu Lama

open-summary

Berbeda dengan jerawat, seseorang bisa saja memiliki bisul di paha, bokong, ketiak, dan area lain yang kerap berkeringat. Bahkan, tak menutup kemungkinan bisul juga muncul di area testis dan penis.


close-summary

2023-03-23 23:26:07

| Azelia Trifiana

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

Bisul bisa muncul di area paha

Bisul bisa muncul di area paha

Table of Content

  • Penyebab bisul di paha
  • Mengenali bisul di paha
  • Cara menghilangkan bisul di paha
  • Catatan dari SehatQ

Berbeda dengan jerawat, seseorang bisa saja memiliki bisul di paha, bokong, ketiak, dan area lain yang kerap berkeringat. Bahkan, tak menutup kemungkinan bisul juga muncul di area testis dan penis. Ada banyak penyebab bisul di paha, kondisi yang rentan terjadi pada laki-laki ketimbang perempuan.

Advertisement

Ciri utama bisul di area privat adalah benjolan di bagian bawah kulit dan folikel rambut. Awalnya terlihat seperti benjolan kemerahan yang gatal, namun perlahan akan membesar setelah beberapa hari.

Penyebab bisul di paha

Faktor utama yang jadi penyebab bisul di paha adalah infeksi bakteri Staphyloccous aureus. Selain itu, bisa juga akibat infeksi bakteri Streptococcus grup A. Ada kalanya bisul terjadi akibat infeksi jamur.

Awalnya adalah folikel rambut di kulit bermasalah sehingga bakteri bisa menginfeksi jaringan di sekitarnya. Akibatnya, akan muncul benjolan berwarna kemerahan yang disertai rasa sakit dan nyeri.

Lebih jauh lagi, beberapa penyebab bisul di paha adalah:

  • Mengenakan pakaian terlalu ketat
  • Duduk di satu posisi terlalu lama
  • Kurang menjaga kebersihan area paha dan kelamin
  • Berbagi barang pribadi seperti handuk dan alat cukur
  • Iritasi saat mencukur rambut kemaluan
  • Merokok
  • Diabetes
  • Hormon berlebih saat pubertas atau menopause
  • Infeksi menular seksual
  • Dermatitis kontak karena alergi sabun atau parfum
  • Penyakit lain (psoriasis, penyakit Crohn, folikulitis, diabetes)
  • Gigitan serangga

Mengenali bisul di paha

Awalnya, bisul terlihat seperti benjolan berwarna kemerahan dan keras ketika disentuh. Namun setelah beberapa hari, bagian tengahnya akan melunak dan terlihat berwarna keputihan. Ini berarti ada nanah di dalamnya.

Ada kalanya nanah ini bisa keluar setelah 1-2 minggu, namun bisa juga lebih lama. Selain itu, gejala lain yang menyertai kemunculan bisul di paha di antaranya adalah:

  • Ukuran bisa membesar hingga seukuran bola golf
  • Proses membesarnya bisul cukup cepat
  • Kulit di sekitar bisul terasa gatal
  • Merasa lelah atau demam akibat infeksi

Kerap kali, bisul muncul pada remaja atau orang dewasa. Tak hanya itu, atlet yang berbagi peralatan pribadi juga bisa menjadi korban infeksi bakteri penyebab bisul. Hal yang sama juga terjadi pada mereka yang tinggal di area padat atau kebersihannya kurang terjaga.

Cara menghilangkan bisul di paha

Untuk tahu cara menghilangkan bisul di paha yang tepat, tentu perlu tahu apa pemicunya. Pada sebagian besar kasus bisul yang cukup parah, sebaiknya serahkan penanganan kepada pihak profesional.

Namun, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meredakan rasa tak nyaman akibat bisul. Apa saja?

1. Jaga kebersihannya

Anda perlu menjaga bisul tetap bersih dan apabila perlu tutupi dengan perban kering. Ini penting sebab bisul di paha rentan mengalami gesekan ketika beraktivitas seperti duduk atau berjalan.

2. Kompres hangat

Sebanyak dua hingga tiga kali dalam sehari, berikan kompres hangat dengan kain bersih. Ini dapat membantu percepatan matangnya bisul sehingga nanah di dalamnya segera mengering. Ketika proses ini terjadi, maka pemulihan mulai berlangsung.

3. Tidak memecahkan

Meski ada keinginan untuk memecahkan sendiri bisul, jangan pernah melakukannya. Biarkan bisul pecah dan kering secara alami. Selain itu, jangan juga menggunakan lagi pakaian dalam dan celana yang telah bergesekan dengan bisul di paha.

4. Tidak berbagi barang pribadi

Tak kalah penting, jangan berbagi barang pribadi seperti handuk dan pakaian dalam. Ini juga berlaku untuk penggunaan alat cukur. Jika tidak, ini bisa jadi pemicu terjadinya infeksi bakteri penyebab bisul.

Baca Juga

  • Penyebab Bisul di Vagina dan Cara Mengobatinya
  • Cara Menghilangkan Kurap yang Ampuh Baik Secara Alami Hingga Obat Dokter
  • Bisul pada Bayi, Mengapa Bisa Terjadi?

Catatan dari SehatQ

Meski bisa mengering dan sembuh dengan sendirinya, jangan tunda penanganan ke dokter apabila tidak ada perbaikan setelah dua pekan. Terlebih, jika Anda juga kerap mengalami demam atau menggigil akibat infeksi bakteri.

Dengan mempercayakan penanganan bisul ke dokter, maka akan lebih tepat penanganannya. Dokter juga mungkin memberikan antibiotik untuk mengurangi infeksi.

Untuk berdiskusi lebih lanjut apakah bisul di paha perlu penanganan ke dokter kulit atau tidak, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

kulit sekitar kelaminpenyakit kulitbisul

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved