Makin banyak orang yang mewaspadai efek negatif radiasi HP bagi kesehatan. Sementara para ahli sedang meneliti, pengguna ponsel sebaiknya melakukan pencegahan dini.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
30 Nov 2020
Radiasi HP dikatakan bisa memengaruhi kesehatan otak
Table of Content
Dalam komunikasi modern, telepon seluler memegang peranan penting. Penggunaannya yang luas, membuat sebagian orang kemudian mempertanyakan tentang radiasi HP.
Advertisement
Pertanyaan besarnya adalah seberapa aman pengguna telepon seluler dari ancaman radiasi. Hal ini wajar mengingat benda tersebut menempel atau berjarak amat dekat dengan tubuh.
Telepon seluler sendiri memancarkan radiasi elektromagnetik non-pengion dalam bentuk frekuensi radio. Hal ini menambah kekhawatiran banyak pihak mengingat durasi pemakaiannya juga kian lama kian meningkat.
Selain durasi, ada beberapa hal yang memengaruhi kemungkinan paparan radiasi tersebut. Mulai dari jarak ponsel dan pengguna, teknologi yang dipakai, hingga jarak pengguna dengan menara komunikasi.
Beberapa penelitian dilakukan guna mengetahui seberapa besar bahaya radiasi HP bagi kehidupan manusia pada umumnya. Adapun penelitian tersebut mencakup beberapa hal di bawah ini:
Sebagaimana disebut sebelumnya, radiasi dari telepon seluler dianggap karsinogenik alias berpotensi menyebabkan kanker. Pernyataan ini juga diteliti dalam sebuah riset. Namun untuk mengonfirmasinya masih diperlukan penelitian lebih lanjut.
Beberapa ilmuwan menemukan bahwa radiasi dari telepon seluler berpengaruh pada kesehatan tubuh. Radiasi dianggap memiliki efek pada aktivitas otak, waktu reaksi, dan pola tidur penggunanya. Hanya saja, efek ini terhitung kecil dan pengaruhnya tidak signifikan.
Kinerja sejumlah perangkat medis mungkin bisa dipengaruhi oleh penggunaan telepon seluler, terutama jika jarak pemakaian terlalu dekat. Misalnya, alat pacu jantung, implan defibrillator, dan alat bantu dengar. Tapi teknologi ponse; yang kian maju dikatakan mengurangi efek ini.
Gangguan elektromagnetik juga dianggap bisa mengganggu sinyal penerbangan. Inilah kenapa pemakaian ponsel umumnya dilarang digunakan di pesawat yang mengudara.
Meski begitu, ada beberapa negara yang telah melisensikan penggunaan ponsel di pesawat selama penerbangan.
Beberapa penelitian lain menemukan indikasi bahwa kecelakaan lalu lintas meningkat terkait pemakaian telepon selular. Jika ponsel digunakan saat mengemudi, risiko kecelakaan dapat bertambah hingga 3-4 kali lipat.
Peningkatan tersebut juga tetap terjadi bahkan ketika pengguna telepon seluler memakai hands-free.
Salah satu sorotan yang sedang marak adalah pengaruh buruk radiasi HP pada anak-anak dan bayi. Secara umum, banyak ulasan yang menyatakan bahwa anak-anak memiliki risiko lebih besar daripada orang dewasa.
Para ahli meninjau berbagai penelitian mengenai paparan radiasi telepon seluler dari 2009 hingga 2014. Mereka lalu menggabungkan data radiasi ponsel, dokumen pemerintah, manual produsen, dan publikasi serupa.
Sebagai hasilnya, parah ahli menyimpulkan bahwa anak-anak dan janin berisiko lebih tinggi untuk mengalami kerusakan tubuh akibat radiasi gelombang mikro dari pemakain HP.
Pada otak anak-anak, paparan radiasi juga lebih tinggi daripada orang dewasa. Hal ini mungkin terjadi mengingat jaringan otak anak lebih mudah menyerap radiasi.
Di samping itu, tengkorak anak-anak juga lebih tipis dan ukurannya lebih kecil. Janin pun sangat rentan karena radiasi HP, sehingga bisa menyebabkan degenerasi selubung pelindung yang mengelilingi saraf otak.
Berbagai penelitian tentang bahaya ini bagi anak-anak dan janin masih terus dilakukan. Namun antisipasi sebaiknya diterapkan sejak dini agar anak dan janin tetap sehat.
Pencegahan radiasi HP bisa berupa pembatasan pemakaian, menentukan jarak aman, hingga tidak memperkenalkannya sama sekali pada anak.
Berbagai cara bisa dilakukan guna meminimalisir paparan radiasi HP ke dalam tubuh Anda. Tindakan yang bisa Anda terapkan meliputi:
Meski penelitian tentang efek buruk radiasi HP terhadap kesehatan masih belum memiliki bukti bukti sahih, pencegahan radiasi tetap bisa dilakukan. Dengan ini, kesehatan fisik maupun mental pemakai ponsel bisa terjaga.
Anda masih penasaran dengan radiasi HP dan efek gadget lain pada kesehatan? Anda bisa konsultasi langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Dedi Irawan
Referensi
Artikel Terkait
Komplikasi Parkinson tidak hanya berupa gangguan fisik, seperti masalah tekanan darah dan gangguan pencernaan. Penyakit ini, juga berisiko menyebabkan depresi.
27 Apr 2023
Rontgen thorax sama dengan pemeriksaan dada menggunakan sinar-X. Padahal, fungsi rontgen thorax lebih dari itu. Rontgen thorax adalah pemeriksaan seluruh bagian dada.
4 Des 2019
Terdapat dua cara mendeteksi kanker payudara yang direkomendasikan Kementerian Kesehatan RI, yaitu SADARI dan SADANIS. SADARI adalah pemeriksaan payudara sendiri, sedangkan SADANIS adalah pemeriksaan payudara klinis yang dilakukan oleh dokter.
7 Jun 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved