Apakah Penyakit Jantung Bawaan Bisa Sembuh?

Jika mendengar istilah penyakit jantung, Anda mungkin berpikir bahwa ini adalah penyakit orang tua. Padahal, kondisi ini bisa dialami oleh semua kelompok umur, termasuk bayi baru lahir. Karena itu, gangguan tersebut dinamakan sebagai penyakit jantung bawaan (PJB).

Penyakit jantung bawaan, sebenarnya tidak selalu parah dan bisa disembuhkan. Bahkan, pada beberapa kasus, orang yang memiliki kondisi ini tidak memerlukan perawatan khusus. Namun, pada kondisi yang parah, penyakit ini memang bisa membahayakan nyawa pengidapnya.

Cara mengobati penyakit jantung bawaan

Pada kondisi yang ringan, pengidap penyakit jantung bawaan hanya perlu menjalani pemeriksaan kesehatan secara rutin dengan dokter, untuk melihat perkembangan kondisi jantung. Sehingga, kondisi ini memang tidak selalu mengganggu tumbuh kembang penderitanya.

Namun, pada beberapa kasus, perawatan seperti operasi atau pemberian obat, perlu dilakukan, agar kondisi jantung bisa kembali sehat.

Beberapa langkah perawatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi penyakit jantung bawaan, di antaranya:

1. Pemberian obat

Penyakit jantung bawaan bisa memberikan tekanan berlebih pada jantung, sehingga memperberat kerja organ vital ini. Untuk mencegah jantung menjadi semakin lemah, dokter akan meresepkan obat untuk meringankan beban yang diterima otot jantung.

Obat yang diberikan juga dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi, mengurangi frekuensi detak jantung, dan memperkecil penumpukan cairan di tubuh.

2. Kateterisasi jantung

Apabila penyakit jantung bawaan menyebabkan kerusakan struktur jantung yang cukup parah, maka perawatan dengan pemasangan kateter di jantung bisa menjadi pilihan. Kateter adalah suatu alat berbentuk selang, yang tipis dan fleksibel.

Kateter dipasang pada pembuluh darah di kaki, yang tersambung ke jantung. Pemasangan alat ini bisa membantu memperbaiki lubang pada dinding jantung, dan melebarkan pembuluh darah yang menyempit.

3. Operasi jantung

Menurut ahli, penyakit jantung bawaan yang tidak bisa ditangani dengan pemasangan kateter, operasi jantung terbuka bisa menjadi pilihan. Pada prosedur ini, dokter akan mengakses jantung secara langsung melalui pembukaan di area dada.

Jenis-jenis perawatan di atas bisa dilakukan secara beriringan, tergantung dari kondisi yang dialami. Beberapa anak bisa menderita beberapa jenis penyakit jantung bawaan sekaligus. Sehingga, perlu dilakukan langkah perawatan yang berbeda, untuk masing-masing kondisinya.

Gejala penyakit jantung bawaan bisa dirasakan setelah beranjak dewasa

Penyakit jantung bawaan memang umumnya bisa terdeteksi sesaat setelah proses persalinan selesai. Namun, ada juga jenis kelainan yang gejalanya baru dirasakan saat dewasa.

Gejala penyakit jantung bawaan yang baru muncul saat dewasa, di antaranya:

• Napas menjadi pendek atau sesak napas
• Nyeri dada
• Kesulitan melakukan gerakan saat berolahraga
• Mudah lelah

Pilihan perawatan untuk kondisi ini, tidak berbeda dari kondisi yang sudah bisa dikenali sejak lahir. Sebagian pasien hanya perlu menjalani pemeriksaan rutin, sementara lainnya bisa saja memerlukan operasi.

Gejala penyakit jantung bawaan yang muncul saat dewasa, juga bisa merupakan kondisi gangguan yang pernah diobati saat kecil, dan kembali muncul. Sebab, perawatan yang dulu dilakukan bisa saja sudah tidak efektif, atau kondisi gangguan tersebut semakin bertambah parah, seiring dengan bertambahnya usia.

Mencegah penyakit jantung bawaan pada calon buah hati

Bagi Anda yang sedang merencanakan kehamilan, beberapa langkah di bawah ini bisa dilakukan sebagai pencegahan penyakit jantung bawaan.

• Berkonsultasilah dengan dokter, mengenai obat-obatan yang sedang dikonsumsi.
• Jika menderita diabetes, pastikan kadar gula darah Anda berada pada level yang terkontrol, sebelum hamil. Anda juga perlu rutin berkonsultasi dengan dokter, untuk mengetahui cara merawat kehamilan dengan diabetes.
• Bagi belum pernah menerima imunisasi rubella, maka Anda perlu menghindari paparan dari virus tersebut, dan mendiskusikan dengan dokter, mengenai langkah pencegahan rubella pada ibu hamil.
• Apabila ada anggota keluarga dengan riwayat penyakit jantung bawaan, maka lakukan pemeriksaan kesehatan sebelum hamil. Beberapa jenis gen, bisa menyebabkan timbulnya gangguan perkembangan jantung pada janin.
• Tidak mengonsumsi alkohol dan menghentikan kebiasaan menggunakan obat-obatan terlarang saat hamil.

Anda perlu menjalani pemeriksaan yang lebih mendalam, sejak masa merencanakan kehamilan dan mulai memasuki trimester pertama kehamilan hingga setelah persalinan, agar kondisi ini bisa dirawat sejak dini.

Sebab, penyakit jantung bawaan, bisa saja baru menimbulkan gejala saat dewasa. Oleh karena itu, Anda pun perlu melakukan pemeriksaan kesehatan rutin untuk mengenalinya, sebelum kondisi ini bertambah parah.