Operasi lasik mata adalah tindakan bedah yang bertujuan untuk mengobati rabun jauh, rabun dekat, atau silinder. Namun, biayanya belum ditanggung oleh BPJS.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
6 Sep 2023
Operasi lasik mata dianggap bukanlah kebutuhan yang mendesak sehingga tidak ditanggung BPJS
Table of Content
Operasi lasik mata umumnya dilakukan untuk memperbaiki penglihatan. Kata LASIK adalah singkatan dari laser-assisted in situ keratomileusis. Prosedur ini umumnya dilakukan oleh dokter spesialis mata. Namun, apakah operasi lasik mata dengan BPJS bisa dilakukan?
Advertisement
Operasi lasik mata adalah tindakan bedah yang bertujuan untuk mengobati gangguan penglihatan, seperti miopia (rabun jauh), hiperopia (rabun dekat), dan astigmatisme (silinder).
Sama seperti operasi mata lainnya, prosedur ini melibatkan proses perbaikan kornea agar cahaya bisa fokus ke retina sehingga mata bisa melihat dengan jelas.
Operasi lasik mata menjadi populer karena prosesnya yang tidak sakit dan hanya memerlukan waktu sekitar 15 menit untuk kedua mata.
Hasilnya, mata yang sebelumnya harus menggunakan bantuan kacamata atau lensa kontak, kini bisa melihat dengan lebih baik. Adaptasinya pun berlangsung dengan mudah selama beberapa hari.
Hingga saat ini, biaya operasi lasik mata belum ditanggung oleh BPJS. Sebab, lasik mata bukanlah jenis operasi mata yang esensial atau wajib dilakukan.
Operasi ini termasuk pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk kosmetik atau estetika. Jadi, tidak ada bahaya atau ancaman kesehatan lanjutan apabila tidak melakukannya.
Jenis operasi mata yang ditanggung BPJS bersifat pengobatan, misalnya tindakan operasi katarak. Namun, tentunya harus berdasarkan rekomendasi dokter spesialis mata.
Sementara itu, untuk penanganan masalah rabun jauh, rabun dekat, ataupun silinder, BPJS bisa menanggung biaya untuk kacamata. Selain itu, periksa mata dengan BPJS juga dapat dilakukan.
Dengan begitu, jawaban dari pertanyaan apakah operasi lasik bisa menggunakan BPJS adalah tidak bisa dilakukan dengan tujuan kosmetik atau estetika.
Namun, pada kondisi tertentu, operasi lasik mata dengan BPJS masih memungkinkan apabila ada persyaratan lain yang terpenuhi.
Baca Juga
Beberapa persyaratan yang memungkinkan operasi lasik mata dengan BPJS adalah:
Hanya beberapa jenis penyakit mata yang ditanggung oleh BPJS. Contohnya adalah ablasio retina, yaitu kondisi darurat ketika retina terlepas dari epitel karena kecelakaan atau faktor usia.
Operasi ablasio retina termasuk jenis tindakan operasi darurat yang harus segera dilakukan karena berisiko untuk membuat pasien mengalami kebutaan.
Untuk operasi semacam ini, BPJS akan menanggung biayanya. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter mengenai kemungkinan dilakukannya operasi lasik mata dengan BPJS, bersamaan operasi ablasio retina.
Penanganan apa pun yang melibatkan BPJS, termasuk lasik mata, harus sesuai dengan rujukan. Rangkaian pemeriksaan akan dimulai di fasilitas kesehatan tingkat pertama dan seterusnya.
Pemeriksaan berjenjang tersebut akan menentukan kebutuhan Anda dalam menjalani operasi lasik.
Apabila tujuannya hanya untuk kebutuhan yang tidak mendesak, maka operasi lasik mata menggunakan BPJS tidak bisa ditanggung.
Jadi, penting bagi Anda untuk mencari tahu berapa biaya operasi lasik mata yang diperlukan bila tetap ingin melakukannya.
Biaya operasi lasik mata bisa berbeda-beda di setiap klinik mata dan rumah sakit. Namun, harga lasik mata umumnya berkisar antara Rp10-25 juta per mata.
Harga operasi lasik ini mungkin bisa belum atau sudah termasuk konsultasi dokter, pemeriksaan, dan obat-obatan.
Jika tertarik melakukannya, Anda harus mempersiapkan biaya operasi mata minus tersebut. Supaya tidak keliru, cobalah mendatangi rumah sakit atau klinik mata tempat lasik yang ingin Anda tuju.
Tanyakan mengenai biaya operasi lasik mata, berkas administrasi yang diperlukan, dan rangkaian prosedurnya.
Terdapat cara lain yang dapat Anda coba jika operasi lasik BPJS tidak bisa dilakukan. Metode ini bisa membantu menghemat pembayaran.
Anda dapat menggunakan asuransi kesehatan mandiri ataupun dari perusahaan tempat Anda bekerja.
Pada kondisi tertentu, sebagian layanan asuransi menanggung biaya operasi laser untuk memperbaiki masalah mata, misalnya ukuran yang boleh di lasik minimal -6.00 D.
Biaya yang ditanggung pun bisa sepenuhnya atau hanya sekian persen dari biaya operasi lasik mata yang dilakukan.
Tak hanya itu, biaya konsultasi dan pemeriksaan yang dilakukan juga dapat di-cover oleh asuransi. Alhasil, biaya yang harus Anda bayarkan bisa berkurang.
Namun, klinik mata atau rumah sakit tempat lasik yang dipilih harus yang menjadi rekanan dengan asuransi kesehatan yang Anda gunakan.
Untuk memastikannya, hubungi pihak asuransi terlebih dahulu untuk mendapatkan informasi yang jelas.
Baca Juga
Meskipun operasi lasik mata dengan BPJS tidak memungkinkan, informasi seputar prosedur lasik tetap penting untuk diketahui.
Setidaknya ada tiga tahap dalam operasi lasik mata, yaitui:
Dengan cara ini, cahaya bisa kembali fokus jatuh di titik yang tepat dalam retina sehingga mata bisa melihat dengan jauh lebih baik.
Hal lainnya yang perlu Anda ketahui adalah anjuran dan pantangan setelah operasi berlangsung. Berikut adalah beberapa hal yang sebaiknya dilakukan pascaoperasi lasik.
Operasi lasik mata bisa dilakukan dalam waktu singkat. Artinya, Anda tak perlu menjalani rawat inap. Anda mungkin juga langsung ingin segera berkendara untuk pulang setelah operasi.
Namun, Anda tidak boleh menyetir sendiri pascaoperasi. Hal ini berkaitan dengan aturan hukum dalam berkendara dan demi keselamatan Anda.
Setelah menjalani operasi, Anda akan diminta untuk beristirahat. Biasanya, akan muncul efek samping berupa rasa gatal atau sensasi seperti terbakar setelah menjalani prosedur tersebut.
Mata juga bisa menjadi kering sebagai risiko komplikasi setelah operasi lasik mata. Penggunaan obat-obatan, seperti obat tetes mata, dapat digunakan untuk meredakan gejala tersebut.
Dalam waktu beberapa hari usai operasi, sebaiknya hindari pula mengucek mata karena berisiko menggeser flap yang melapisi kornea.
Penglihatan biasanya akan buram dan berkabut setelah menjalani operasi lasik. Namun tenang saja, kondisi ini akan berlalu. Keesokan harinya, Anda bisa segera melihat dengan jelas dan semakin baik dalam hitungan hari.
Bagi banyak orang, operasi lasik mata benar-benar memperbaiki kualitas hidup. Mereka tak perlu lagi menggunakan kacamata atau lensa kontak.
Operasi lasik juga bisa mengatasi masalah penglihatan seperti mengurangi minus. Jika minus sebelumnya cukup tinggi, maka ukuran kacamata yang dipakai pascaoperasi pun tidak akan terlalu tinggi.
Usahakan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter spesialis mata Anda sebelum memutuskan menjalani prosedur apa pun pada mata, termasuk operasi lasik mata. Jika sudah benar-benar yakin, Anda bisa menjalaninya.
Jika Anda ingin bertanya lebih lanjut seputar operasi lasik mata, datanglah ke dokter dan berkonsultasi. Dengan begitu, dokter dapat memberi informasi seputar prosedur tersebut.
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
Setiap orang idealnya harus rutin periksa mata minimal 2 tahun sekali mulai dari usia 18 hingga 60 tahun. Tes kesehatan mata dapat mencegah risiko katarak dan kebutaan permanen.
22 Agt 2023
Mata bintitan disebabkan oleh bakteri yang menginfeksi mata. Cara mengobati mata bintitan yang sudah lama adalah menggunakan teh celup dan menjaga kebersihannya.
17 Mei 2019
Potensi daun sirih untuk mata diklaim mampu mengatasi infeksi bakteri karena punya sifat antibakteri dan antimikroba. Namun, apa benar aman?
9 Sep 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved