Manfaat ikan mujair bisa menjaga berat badan normal, menjaga kesehatan tulang dan meningkatkan massa otot
13 Nov 2019
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Ikan mujair punya banyak manfaat kesehatan
Table of Content
Ikan mujair adalah salah satu jenis ikan air tawar yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Mudah didapat, harga terjangkau, dan mengandung berbagai nutrisi yang berguna membuatnya disukai oleh banyak orang. Meski demikian, belum banyak orang yang tahu bahwa ikan mujair memiliki khasiat yang baik bagi tubuh. Penasaran, apa saja manfaat ikan mujair tersebut?
Advertisement
Baca Juga
Ikan mujair, atau dalam bahasa Latin dikenal dengan Oreochromis mossambicus, adalah jenis ikan tawar yang memiliki bentuk tubuh berukuran sedang. Total panjang tubuh maksimum yang dicapai ikan mujair adalah sekitar 40 sentimeter.
Bentuk badannya pipih dengan warna hitam, keabu-abuan, kecoklatan, atau kuning. Ikan mujair berada dalam satu famili yang sama, yakni tilapia, dengan jenis ikan lainnya yang biasa disantap, yakni ikan nila.
Ikan ini dapat diolah dengan cara digoreng, bakar, pepes, dan lainnya. Dalam 100 gram, kandungan gizi ikan mujair adalah:
Mencermati kandungan nutrisi ikan mujair tersebut, tak ayal apabila ikan mujair mampu menawarkan berbagai manfaat untuk kesehatan.
Baca juga: Makanan Sehat yang Baik untuk Tubuh dan Penting Diketahui
Setelah mengetahui kandungan gizi yang terdapat dalam ikan tilapia, saatnya Anda mengetahui manfaat ikan mujair bagi kesehatan.
Kini, Anda tak perlu ragu untuk menyantap ikan mujair demi mendapatkan manfaatnya. Berikut manfaat ikan mujair yang bisa Anda dapatkan, sesuai dengan kandungan nutrisinya:
Secara universal, ikan hampir pasti dianggap sebagai salah satu makanan yang paling sehat. Hal ini karena asam lemak omega 3 atau asam lemak tak jenuh jamak yang terkandung di dalamnya.
Dikutip dari penelitian, asam lemak omega 3 adalah jenis lemak sehat yang dapat membantu meringankan peradangan dan menurunkan lemak dalam darah (trigliserida). Inilah yang membuat ikan, termasuk ikan mujair, dapat dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung.
Karena kandungan omega-3nya ini, ikan mujair mengandung kolesterol baik. Omega-3 berfungsi untuk meningkatkan HDL atau kolesterol baik dalam tubuh yang juga dapat menurunkan kadar trigliserida tinggi dalam darah, sehingga membantu meredakan peradangan.
Asam lemak omega 6 adalah salah satu jenis asam lemak penting lainnya yang tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh. Jenis lemak ini dipercaya dapat membantu mengendalikan kadar kolesterol dalam tubuh Anda.
Selain itu, kandungan asam lemak omega 6 juga baik bagi penderita diabetes. Pasalnya, asam lemak omega 6 dapat membantu sel-sel otot tubuh Anda dalam merespons hormon insulin.
Kandungan protein ikan mujair kurang lebih sebanyak 23 gram. Dengan jumlah kandungan tersebut, protein dapat membantu menurunkan berat badan. Tubuh Anda akan merasa kenyang lebih lama sehingga mencegah makan berlebihan.
Fungsi protein dalam ikan mujair lainnya adalah bermanfaat untuk:
Baca juga: Jangan Sampai Defisiensi, Ini Sumber Protein untuk Vegan
Dalam satu potong daging ikan mujair fillet, terdapat kandungan kalsium sebanyak 12 miligram. Jenis kandungan mineral ini dapat membantu membuat tulang menjadi lebih kuat hingga membantu proses pembekuan darah.
Ikan mujair mengandung sekitar 47 mikrogram selenium di dalamnya. Kandungan selenium tersebut sangat dibutuhkan bagi kelenjar tiroid, sistem reproduksi, dan sistem kekebalan tubuh Anda agar dapat bekerja dengan benar.
Hal ini berguna untuk membantu tubuh menyerap nutrisi dari makanan lebih baik dan memperlancar metabolisme tubuh. Selain itu, selenium juga berperan dalam kesehatan reproduksi. Itulah sebabnya, mengonsumsi selenium dengan cukup, bisa mengurangi munculnya kanker prostat.
Meskipun memiliki banyak manfaat, ikan mujair juga memiliki dampak negatif jika dikonsumsi dengan berlebihan. Jenis ikan ini memiliki efek samping bagi tubuh jika tidak dikonsusi secara tepat.
Ikan mujair mengandung asam lemak omega-6 yang cukup tinggi, bahkan lebih tinggi daripada kandungan asam lemak omega-3 yang juga dimilikinya. Pasalnya, asam lemak omega-6 dalam jumlah yang cukup banyak justru dapat membuat tubuh rentan mengalami peradangan.
Tidak ada dosis atau standar keamanan tertentu dalam mengonsumsi ikan tilapia. Bahkan, Anda bisa makan ikan mujair hingga 4 kali dalam satu pekan. Konsumsi ikan mujair yang direkomendasikan adalah 2-3 porsi per minggu. Di mana, satu porsi setara dengan 1 telapak tangan Anda.
Ikan mujair juga aman dikonsumsi oleh anak-anak dan wanita hamil atau yang sedang menyusui. Untuk lebih jelasnya, tak ada salahnya Anda dapat berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai ikan mujair dan manfaatnya serta seberapa banyak harus mengonsumsinya.
Walaupun banyak manfaat ikan mujair yang bisa didapatkan namun Anda juga harus cermat dalam mengolahnya jangan sampai olahan terlalu banyak minyak, santan dan terlalu pedas justru mengganggu kesehatan Anda.
Pernahkah Anda bertanya-tanya lebih baik mengolah ikan dengan digoreng, dipanggang atau dikukus? Jawabannya adalah gunakan api sedang atau rendah saat mengolahnya agar kandungannya tidak hilang terkena panas.
Jika ingin berkonsultasi langsung dengan dokter seputar manfaat ikan mujair, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat jus pisang untuk kesehatan tubuh kita sangatlah beragam. Selain lezat untuk disantap, jus pisang dipercaya bisa menjaga tekanan darah, meredakan stres, hingga meningkatkan sistem imun.
Dengan melakukan teknik tolak peluru yang tepat, Anda bisa melempar bola metal seberat lebih dari 7 kg hingga belasan bahkan puluhan meter.
Diet jantung sehat dapat membantu mencegah penyakit jantung atau kondisinya memburuk. Membatasi jumlah makanan tertentu adalah salah satu contohnya.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Veranita
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved