Ada beragam penyebab telinga berdengung, mulai dari pertambahan usia hingga efek pengobatan. Telinga berdengung dapat memicu gangguan pendengaran sehingga harus ditangani oleh dokter.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
2 Nov 2020
Telinga berdengung dapat memicu masalah pendengaran bila tidak ditangani
Table of Content
Munculnya dengungan pada telinga secara tiba-tiba seringkali mengganggu aktivitas. Uniknya, orang-orang kerap kali mengaitkan kondisi ini dengan hal-hal gaib. Dikenal dengan istilah medis tinnitus, ada berbagai macam faktor yang menjadi penyebab telinga berdengung. Jika dibiarkan begitu saja, kondisi ini dapat memicu depresi, kecemasan, dan stres pada penderitanya.
Advertisement
Tinnitus dibagi ke dalam dua kategori, obyektif dan subyektif. Saat mengalami tinnitus obyektif, maka Anda dan orang lain dapat mendengar suara dengungan di telinga masing-masing. Jika bersifat subyektif, hanya Anda yang dapat mendengar suara dengungan tersebut.
Tidak hanya dengungan, Anda mungkin juga akan mendengar suara-suara seperti gemuruh, siulan, hingga desis pada telinga saat mengalami kondisi ini. Berikut ini beberapa penyebab telinga berdengung yang sering mengganggu Anda saat beraktivitas:
Seiring bertambahnya usia, pendengaran Anda biasanya akan mulai memburuk dan mengalami berbagai macam masalah. Kondisi ini sering terjadi ketika Anda memasuki usia 60 tahun. Maka dari itu, telinga berdengung merupakan salah satu gangguan pendengaran yang paling sering diderita oleh orang-orang berusia lanjut.
Suara keras adalah salah satu penyebab telinga berdengung yang paling sering terjadi. Jika terjadi secara berulang dan dibiarkan begitu saja, suara keras yang Anda dengar tak hanya akan memicu munculnya dengungan pada telinga. Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan pendengaran dan kerusakan yang bersifat sementara maupun permanen pada telinga.
Kotoran yang menumpuk di dalam telinga dapat memicu beragam gangguan pendengaran. Salah satu gangguan pendengaran yang muncul akibat penumpukan kotoran yaitu adanya dengungan pada telinga. Untuk mengatasi kondisi ini, segera berkonsultasi dengan dokter. Selain itu, hindari membersihkan kotoran telinga dengan menggunakan cotton bud karena hal ini justru mengakibatkan kotoran semakin masuk ke dalam. Selain itu, penggunaan cotton bud dapat memicu infeksi.
Mengosumsi obat-obatan tertentu dapat menjadi penyebab telinga berdengung. Beberapa obat yang dapat memicu dengungan pada telinga meliputi:
Ketika Anda berhenti mengonsumsi obat-obatan di atas, biasanya dengungan pada telinga juga akan ikut menghilang. Namun, Anda perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter jika ingin berhenti mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Ketika flu, Anda mungkin saja akan merasakan dengungan pada telinga. Hal ini terjadi karena adanya infeksi pada telinga maupun sinus Anda. Kondisi ini akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Namun, segera berkonsultasi dengan dokter apabila kondisi Anda tidak kunjung membaik dalam waktu satu minggu.
Pengerasan tulang telinga bagian tengah (otosklerosis) berpotensi memicu terjadinya tinnitus. Sering dipengaruhi oleh faktor genetik, kondisi ini sendiri disebabkan oleh pertumbuhan tulang telinga yang tidak normal.
Cedera pada leher ataupun kepala dapat memengaruhi telinga bagian dalam, saraf, serta fungsi otak yang terkait dengan pendengaran. Namun, kondisi ini biasanya hanya memicu dengungan pada satu sisi telinga saja.
TMJ disorders adalah kondisi yang terjadi akibat adanya masalah pada sendi yang berada di depan telinga, tempat tulang rahang bawah bertemu dengan tengkorak (temporomandibular). Kondisi ini memicu terjadinya sejumlah gejala, salah satunya kemunculan dengungan pada telinga.
Kondisi ini terjadi karena adanya tumor jinak di saraf kranial yang membentang dari otak ke telinga bagian dalam. Neuroma akustik umumnya hanya memicu kemunculan dengungan di salah satu sisi telinga saja.
Kejang pada otot bagian dalam telinga dapat menjadi penyebab telinga berdengung. Selain itu, kondisi ini juga dapat memicu gangguan pendengaran lain. Ada beragam faktor yang memicu terjadinya kejang pada telinga, salah satunya disebabkan oleh multiple sclerosis.
Telinga berdengung dapat menjadi indikasi awal adanya penyakit Meniere dalam diri Anda. Meniere’s disease sendiri merupakan kelainan pada telinga bagian dalam yang kemungkinan disebabkan oleh tekanan cairan yang tidak normal.
Penanganan tinnitus bergantung pada apa yang menjadi penyebab telinga berdengung. Cara mengatasi telinga berdengung yang biasa dilakukan dan direkomendasikan oleh dokter, antara lain:
Mengonsumsi obat-obatan seperti alprazolam, amitriptiline, nortriptiline, dan antidepresan trisiklik dapat membantu mengurangi dengungan pada telinga. Meskipun begitu, tidak semua orang cocok dengan cara ini.
Penggunaan obat-obatan tersebut dapat menimbulkan sejumlah efek samping seperti mual, kelelahan, sembelit, hingga penglihatan kabur. Bahkan, dalam beberapa kasus, cara ini juga memicu terjadinya masalah pada jantung.
Mengatasi dengungan pada telinga bisa Anda lakukan dengan melakukan kegiatan yang mengurangi stres. Misalnya dengan melakukan hobi atau sekedar berbincang dengan keluarga maupun sahabat. Saat melakukan kegiatan untuk mengurangi stres, hindari paparan suara keras agar tinnitus tak bertambah parah.
Bagi beberapa penderita tinnitus, alat bantu dengar dapat membantu mengatasi telinga berdengung. Amplifikasi (penguatan) suara dari alat bantu dengar membantu mereka yang kesulitan mendengar karena adanya dengungan pada telinga.
Jika Anda mengalami masalah pendengaran akibat tinnitus, implan koklea membantu mengirimkan sinyal yang dibutuhkan untuk memproses suara ke saraf pendengaran. Memanfaatkan stimulasi listrik, cara ini membantu otak menafsirkan suara dengan benar.
Baca Juga
Untuk mencegah tinnitus, lindungi telinga dari paparan suara keras baik dari TV, radio, gawai, maupun alat pemutar musik yang Anda miliki. Saat Anda dikelilingi oleh suara bising di sekitar, gunakan penyumbat telinga khusus untuk mencegah dengungan pada telinga.
Di sisi lain, Anda juga harus menghindari obat-obatan yang dapat memicu kambuhnya gejala-gejala tinnitus. Selain itu, lakukan tes pendengaran secara rutin dengan dokter untuk segera mendeteksi sekaligus mengatasi masalah pada telinga Anda.
Untuk berdiskusi lebih lanjut terkait penyebab telinga berdengung dan cara mengatasinya, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Bayu Galih Permana
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat ear candle adalah untuk membersihkan kotoran telinga. Namun, perlu diketahui terapi tersebut memiliki risiko yang cukup berbahaya bagi telinga Anda.
19 Apr 2020
Ada banyak penyebab telinga sakit, mulai dari masalah telinga itu sendiri hingga gangguan sendi rahang. Apa saja yang perlu diwaspadai?
21 Sep 2022
Hilang keseimbangan saat berdiri lama terasa mau jatuh tentu bisa sangat mengganggu. Beberapa penyebab kondisi, yaitu mulai dari tekanan darah rendah hingga masalah neurologis.
27 Agt 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved