logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Penyakit

Penyebab Bisa Kentut, tapi Susah BAB dan Cara Atasinya

open-summary

Bisa kentut, tapi susah BAB dapat disebabkan oleh pola makan, intoleransi laktosa, hingga kondisi medis tertentu. Kondisi ini bisa diatasi dengan perubahan gaya hidup atau obat medis.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

27 Sep 2023

Bisa kentut tapi susah BAB dapat disebabkan oleh perubahan pola makan

Bisa kentut tapi susah BAB bisa menimbulkan ketidaknyamanan

Table of Content

  • Penyebab bisa kentut, tapi susah BAB
  • Cara mengatasi kondisi bisa kentut, tapi susah BAB

Kentut adalah gas dalam saluran pencernaan yang normal dikeluarkan oleh setiap orang. Umumnya, seseorang kentut sebanyak 13-21 kali dalam sehari. Namun, apa jadinya kalau bisa kentut, tapi susah BAB? 

Advertisement

Masalah ini dapat membuat perut terasa penuh dan tidak nyaman, bahkan nyeri hingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Kenali berbagai penyebab dan cara mengatasinya.

Penyebab bisa kentut, tapi susah BAB

Penyebab susah BAB tapi bisa kentut bisa berbeda-beda, di antaranya:

1. Perubahan pola makan

Bisa kentut, tapi susah BAB dapat dipicu oleh perubahan pola makan, misalnya terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat. Sementara, protein dan lemak cenderung menghasilkan lebih sedikit gas daripada karbohidrat. 

Namun, sebagian protein dapat menyebabkan kentut yang sangat bau. Beberapa makanan yang bisa meningkatkan gas di perut meliputi:

  • Kentang
  • Jagung
  • Gandum
  • Lentil
  • Kacang polong
  • Kubis
  • Brokoli
  • Biji-bijian utuh
  • Asparagus
  • Susu dan produk olahannya
  • Bawang bombay
  • Buah pir
  • Apel
  • Makanan tinggi fruktosa atau sorbitol, seperti jus buah dan permen bebas gula
  • Minuman soda
  • Makanan olahan

Makanan di atas membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicerna, sehingga bisa membuat perut kembung dan susah BAB. Tapi, tidak semua orang mengalami masalah ini setelah mengonsumsinya.

2. Makan permen karet

Apakah kamu suka makan permen karet? Jika iya, bisa jadi sering kentut, tapi susah BAB yang kamu alami terjadi karena kebiasaan ini. 

Mengunyah permen karet memungkinkan kamu menelan lebih banyak udara yang dapat membuat perut kembung. Akibatnya, kamu jadi lebih lebih sering kentut dan bersendawa.

Nah, selain makan permen karet, kebiasaan merokok, makan atau minum terlalu cepat, serta mengisap sesuatu seperti ujung pena juga bisa menyebabkan masalah ini.

3. Intoleransi laktosa

intoleransi laktosa bisa menyebabkan kentut tapi susah BAB
Intoleransi laktosa bisa menyebabkan kentut tapi susah BAB

Intoleransi laktosa dapat menyebabkan seseorang bisa kentut, tapi susah BAB. Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak mampu mencerna laktosa, yaitu gula alami yang terdapat dalam susu hewani dan produk olahannya, sehingga menghasilkan gas berlebih di usus.

Gejala intoleransi laktosa dapat berupa sakit perut dan rasa tidak nyaman, kembung, diare atau sembelit, serta tidak enak badan. Kamu juga bisa mengalami ruam, sakit kepala, nyeri sendi, dan kelelahan setelah mengonsumsi laktosa.

4. Dehidrasi

Dehidrasi atau kekurangan cairan dapat membuat usus besar menyerap air dari sisa makanan yang kamu konsumsi. Alhasil, tinja menjadi keras dan sulit dikeluarkan.

Menumpuknya tinja di usus besar juga memungkinkan bakteri menghasilkan lebih banyak gas yang menyebabkan perut kembung dan tidak nyaman.

5. Kondisi medis tertentu

Terkadang, masalah bisa kentut, tapi susah BAB disebabkan oleh kondisi medis tertentu yang kamu alami, seperti:

6. Konsumsi obat-obatan tertentu

Tahukah kamu mengonsumsi obat-obatan tertentu dapat memicu susah BAB, tapi bisa kentut? Ini bisa menjadi efek samping dari obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dan obat statin

Tapi, jangan mengganti atau berhenti mengonsumsi obat tersebut tanpa berkonsultasi dengan dokter, ya. Sebab, langkah ini bisa saja menyebabkan kondisimu memburuk.

Untuk mengatasi masalah di atas, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, baik secara alami maupun medis, agar pencernaan lancar.

Cara mengatasi kondisi bisa kentut, tapi susah BAB

Inilah beberapa cara mengatasi kondisi bisa kentut, tapi susah BAB yang bisa kamu coba:

  • Menyesuaikan pola makan, misalnya mengonsumsi karbohidrat yang lebih mudah dicerna, seperti nasi dan pisang
  • Makan dalam porsi kecil dan lebih sering, contohnya 5-6 porsi kecil per hari
  • Hindari mengunyah permen karet
  • Berhenti merokok
  • Minum air putih yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi
  • Berolahraga secara teratur, misalnya jalan kaki untuk mengurangi penumpukan gas di saluran pencernaan
  • Konsumsi makanan probiotik, seperti acar, kimchi atau kefir
  • Konsumsi jahe karena dipercaya dapat membantu melancarkan pencernaan dan meredakan perut kembung
  • Konsumsi suplemen serat atau obat pencahar yang dianjurkan oleh dokter

Sementara, jika masalah susah BAB, tapi bisa kentut yang kamu alami tidak juga membaik atau malah memburuk, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

Advertisement

intoleransi laktosakonstipasi

Ditulis oleh Dina Rahmawati

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved